Android Studio Kajian Kependidikan

101 kapan saja serta dapat digunakan dalam kelompok maupun individu. Kurniawan Teguh, 2014 : 168 Implementasi dari teknologi komunikasi dan informasi saat ini menjadi kewajiban dalam institusi pendidikan saat ini bahkan menjadi indikator capaian suatu institusi pendidikan. Banyak guru dan dosen menggunakan kemajuan teknologi internet yang secara umum di sebue E-learning electronic learning. Trend baru dalam E-learning di kenal sebagai Mobile Learning M-Learning. M-learning menggunakan media portable seperti halnya Smartphone dengan sistem pengoperasian Android, IOS, atau Windows Phone. Penerapan M-learning untuk mendukung proses belajar-mengajar sangat mendukung dari sisi flexibilitas serta proses belajar dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Kurniawan Teguh, 2014 : 168

9. Potensi Capung Sebagai Sumber Belajar

Capung adalah salah satu bioindikator yang mudah dilihat pada kualitas air dan melihat keanekaragaman serta kesehatan dari suatu lahan basah. Walaupun tidak semua capung sensitif terhadap perubahan lingkungan namun rupanya yang menyolok membuat capung bernilai untuk penilaian kualitas perairan secara cepat. Siklus hidupnya yang kompleks baik di dalam maupun di luar perairan serta perilakunya menjadikanya subjek yang bagus untuk subjek belajar keanekaragaman, ekologi dan perilaku. Bun, Tang Hun, 2010: 17 102 Warna dan perilaku yang indah dari capung menarik banyak masyarakat baik amatir maupun profesional untuk mempelajarinya lebih dalam. Meskipun capung telah menjadi bagian dari budaya melalui seni rupa dan cerita rakyat sejak 300 sebelum masehi, sejatinya capung masih menyimpan banyak misteri. Serangga yang memiliki keanekaragaman tinggi ini menjadi populer di kalangan pemerhati alam. Ukurannya yang relatif besar serta persebarannya yang luas membuat capung mudah diamati. Bentuk tubuh, warna, corak, perilaku dan kemampuan terbang capung sangat menarik perhatian. Potensi capung ini menjadikannya layak digunakan dalam berbagai bidang, salah satunya dalam kepentingan edukasi. Mark Klym Dan Mike Quin, 2003:3