Acisoma panorpoides Kajian Keilmuan Biologi

33 Gambar 6. Titik Perjumpaan Acisoma panorpoides

2. Aethriamanta aethra

Tabel 2. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Aethriamanta aethra Gambar Spesimen ♂ © Tria Septiani Subagyo Lokasi: Sungai Aliran Keluar dari Waduk Ciri Morfologi Jantan dewasa dengan panjang tubuh 30,5 mm, sayap depan 25 mm, sayap belakang 23,5 mm, tubuh dominan tertutup pruinescent berwarna biru di toraks dan abdomen, abdomen segmen 7-10 berwarna hitam, pangkal sayap belakang berwarna cokelat kehitaman; Betina dengan panjang tubuh 27 mm, sayap depan 23 mm, dan sayap belakang 22 mm, mata majemuk bagian atas berwarna cokelat kemerahan, bagian bawah abu-abu kecokelatan, warna tubuh kuning kecokelatan, pada toraks terdapat garis-garis hitam di sisi dorsal dan lateral, di abdomen sisi dorsal terdapat pola hitam berbentuk segitiga di segmen 2-4, bentuk jam pasir di segmen 5-8, segmen 9-10 berwarna hitam penuh, pangkal sayap belakang cokelat; Sayap transparan dengan venasi hitam dan stigma cokelat. Lokasi Perjumpaan Sungai aliran keluar tempat terbuka tanpa naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Tang, H. B., Wang, L.K., Hämäläinen, M. 2010: 133, Odonata dengan uraian di atas adalah Aethriamanta aethra Ris, 1912 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Libellulidae Genus : Aethriamanta Spesies : Aethriamanta aethra Aethriamanta aethra merupakan capung biasa yang termasuk dalam Famili Libellulidae dengan ukuran tubuh tergolong kecil. Capung ini dijumpai di sekitar 34 lokasi sungai aliran keluar, hinggap pada ujung-ujung ranting mati di tepi aliran sungai yang terbuka tanpa naungan. Jenis capung ini senang berjemur di terik matahari, dapat dijumpai ketika berawan hingga cerah. Ketika terbang capung jenis ini dapat terbang dengan cepat dengan jarak yang jauh dan tinggi. Gambar 7. Titik Perjumpaan Aethriamanta aethra

3. Agriocnemis femina

Tabel 3. Gambar Spesimen, Ciri Morfologi, Lokasi Perjumpaan, Identifikasi, dan Klasifikasi Agriocnemis femina Gambar Spesimen Ciri Morfologi Ukuran tubuh kecil; Toraks jantan berwarna hijau atau hijau pucat, hitam di sisi dorsal dan antero-lateral, saat dewasa tertutup pruinescent berwarna putih; Abdomen 1-6 hijau, hijau pucat, hingga kebiruan di sisi ventral, sisi dorsal hitam, abdomen 7-10 kuning hingga jingga; 35 ♂ © Hening Triandika Rachman Lokasi: Sungai Aliran Masuk menuju Waduk Embelan inferior jantan lebih panjang dibandingkan embelan superior; Betina pradewasa berwarna merah, dewasa berwarna kehijauan, protoraks memiliki tonjolan cuping dengan bentuk curam yang dalam di bagian tengahnya; Sayap transparan dengan stigma hitam, venasi cokelat kehitaman. Lokasi Perjumpaan 1. Waduk 2. Sungai aliran masuk 3. Rawa 4. Kolam 5. Sawah tempat terbuka tanpa naungan dan dengan naungan Identifikasi Berdasarkan deskripsi yang dikemukakan oleh Terence de Fonseka 2000: 80-81 dan Wahyu Sigit Rhd, dkk. 2013: 110, Odonata dengan uraian di atas adalah Agriocnemis femina Baruer, 1868 Klasifikasi Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insekta Ordo : Odonata Famili : Coenagrionidae Genus : Agriocnemis Spesies : Agriocnemis femina Agriocnemis femina disebut juga capung-jarum centil Wahyu Sigit Rhd., dkk., 2013: 109, anggota dari Famili Coenagrionidae. Jenis ini memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Pada jantan yang sudah tua akan muncul serbuk putih pruinescent yang menutupi bagian toraksnya, sedangkan betina dewasa akan memiliki warna dominan hijau pucat dan hitam. Agriocnemis femina dapat dijumpai di kawasan waduk, sungai aliran masuk, rawa, kolam, dan sawah, baik di tempat terbuka tanpa naungan maupun tempat dengan naungan, tetapi biasanya lebih banyak ditemukan di tempat dengan naungan, hinggap di rumput, semak,