Pencatatan Modal Saham AKUNTANSI KEUANGAN 2
                                                                                Politeknik Telkom                                                   Akuntansi Keuangan 2
Modal Saham  Hak Pemeganga Saham                                                83
Modal saham yang dijual  dicatat dalam rekening modal saham sebesar nilai nominalnya yaitu nilai yang tercantum dalam lembaran saham. Jika harga
jualnya tidak sama dengan nilai nominal, selisihnya dicatat dalam rekening agio saham  atau  disagio  saham.  Rekening  agio  saham  menunjukkan  selisih  di  atas
nilai  nominal  dan  rekening  disagio  saham  menunjukkan  selisih  di  bawah  nilai nominal.
Saham yang dijual secara tunai akan dicatat dengan mendebit rekening kas dan mengkredit rekening modal saham. Selisih harga jual saham perdana
pada  saat  IPO  dengan  nilai  nominalnya  akan  dicatat  dengan  mengkredit rekening  agio  saham  atau  mendebit  rekening  disagio  saham.  Jurnal  untuk
mencatat penjualan saham perdana adalah:
Kas Rpxx
Disagio Saham xx
Modal Saham Rpxx
Atau Kas
Rpxx Modal Saham
Rpxx Agio Saham
xx Sedangkan  bila  penjualan  saham  dilakukan  melalui  pesanan,  yaitu
dengan  cara  dibayar  sebagian  dan  sisanya  akan  dilunasi  kemudian.  Jumlah harga yang belum dilunasi dicatat sebagai piutang  pesanan saham, dan jumlah
nominal  saham  yang  dipesan  dikreditkan  ke  rekening  modal  saham  dipesan. Apabila harga jual saham tidak sama dengan nilai nominalnya, selisihnya dicatat
dalam  rekening  agio  saham  atau  disagio  saham  pada  waktu  pesanan  itu diterima.  Untuk  pemesan  yang  sudah  melunasi  harga  saham  maka  sahamnya
dikeluarkan.  Pengeluaran  saham  ini  dicatat  dengan  mendebit  rekening  modal saham dipesan dan mengkredit modal saham.
Rekening piutang pesanan saham dapat dibuat sebagai rekening kontrol dan  dibuatkan  buku  pembantunya  dalam  hal  pemesan  saham  ini  jumlahnya
banyak. Biasanya piutang pesanan saham akan segera dilunasi oleh pemegang saham sehingga dimasukkan dalam kelompok aktiva lancar.
Untuk  lebih  memperjelas  pemahaman  berikut  disajikan  contoh  ,PT Tama Selamat mempunyai modal statuter sebanyak 1.000 lembar nominal
Rpl.000,-  dan  akan  dijual  semuanya  ditempatkan.  Transaksi-transaksi  dan cara pencatatan saham tersebut sebagai berikut:
Politeknik Telkom                                               Akuntansi Keuangan 2
84                                                Modal Saham  Hak Pemegang Saham
Transaksi Jurnal
Penjualan saham 400 lembar. tunai Rpl00.000.-
dan resin seharga Rp300.000.-
Kas Mesin
Modal saham Rp100.000,-
300.000,- Rp400.000,-
Diterima  pesanan  500 lembar  saham  dengan
kurs  11.  dibayar  tunai 70 sisanya 30 hari
Piutang pesanan saham
Modal saham dipesn
Agio saham Kas
Piutang pesanan saham
Rp550.000,-
Rp385.000,- Rp500.000,-
50.000,- Rp385.000,-
Diterima  pelunasan  sisa pesanan
untuk 300
lembar saham Saham 300 lembar diserahkan
Kas Piutang pesanan
saham Modal saham dipesan
Modal saham Rp99.000,-
Rp300.000,- Rp99.000,-
Rp300.000,-
Pada  contoh  tersebut  rekening  modal  saham  dikredit  dengan  jumlah sebesar  saham  yang  dijual.  Pencatatan  jumlah  saham  statuter  saham  yang
diotorisasi dilakukan dengan catatan memo. Ada metode lain untuk mencatat modal  saham  statuter  yaitu  dibuat  jurnal  untuk  mencatat  modal  saham
statuter,  di  mana  debitnya  adalah  rekening  modal  saham  belum  beredar. Setiap  kali  terjadi  penjualan  saham  maka  rekening  modal  saham  belum
beredar dikredit sebesar saham yang dijual. Apabila digunakan metode seperti ini, untuk mengetahui berapa jumlah saham yang sudah beredar adalah dengan
cara mengurangkan saldo rekening modal saham  belum beredar ke rekening modal saham statuter.
                