Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud
10 Aktiva Tidak Berwujud
Pertanyaan Kuis
1. Apakah yang dimaksud dengan aktiva tidak berwujud?
2. Jelaskan metode penilaian aktiva tidak berwujud
3. Apakah yang dimaksud dengan franchise?
4. Amortisasi goodwill dinyatakan dapat dilakukan dalam tiga cara yang
berbeda, jelaskan 5.
Apakah biaya penelitian dan pengembangan dapat dikelompokkan dalam aktiva tidak berwujud?
6. Jelaskan perlakuan akuntansi terhadap goodwill
7. Jelaskan cara menentukan besarnya goodwill
8. Apakah perbedaan antara paten dengan hak cipta?
Aktiva Tidak Berwujud 11 Pertanyaan Aplikasi
1. Berikut disajikan beberapa transaksi yang mungkin dapat dimasukkan
dalam neraca sebagai bagian dari aktiva tidak berwujud. a
Biaya untuk penelitian produk baru. b
Harga beli paten dari pihak luar. c
Biaya pengadilan untuk mempertahankan paten. d
Investasi dalam anak perusahaan. e
Biaya membuat merek dagang. f
Pencadangan laba tidak dibagi. g
Harga pokok franchise. h
Goodwill muhibah yang timbul dari dalam perusahaan. i
Rugi yang timbul dari tahun awal operasi perusahaan. j
Piutang jangka panjang. k
Harga pokok pembelian hak cipta. l
Dana pelunasan obligasi yang dibentuk untuk melunasi obligasi. Pertanyaan :
1. Tunjukkan transaksi mana dari yang di atas yang dapat dimasukkan
dalam kelompok aktiva tidak berwujud 2.
Bagi yang tidak dapat dilaporkan sebagai aktiva tidak berwujud, akan dilaporkan di bagian apa?
2. Laba bersih PT Tamma Abadi adalah sebagai berikut:
Tahun Jumlah
2003 Rp70.000.000,-
2004 65.000.000,-
2005 92.000.000,-
2006 94.000.000,-
2007 85.000.000,-
12 Aktiva Tidak Berwujud
Pada tanggal 31 Desember 2007, aktiva tidak berwujud mempunyai nilai pasar sebesar Rp500.000.000,-. PT Tamma Abadi akan dibeli oleh PT
Hasna Utama. Diminta:
Hitunglah goodwill dalam hap kondisi berikut a.
Laba normal sebesar 14, dan rata-rata kelebihan laba akan dikapitalisasi dengan tariff 20.
b. Laba normal sebesar 18, dan goodwill didasarkan pada kelebihan
laba di atas normal untuk masa 5 tahun. 3.
PT Teras Sejahtera memiliki saldo rekening berikut ini pada tanggal 31 Desember 2005:
Biaya pendirian perusahaan Rpl0.000.000,-
Disagio utang obligasi 30.000.000,-
Hakripta Kelebihan harga perolehan di atas nilai buku PT
Sinar yang dibeli oleh PT Teras Sejahtera 40.000.000,-
Uang muka iklan pada perusahaan iklan untuk menimbulkan citra perusahaan yang lebih baik
12.000.000,- Harga perolehan mesin untuk laboratorium
penelitian dan pengembangan 50.000.000,-
Pertanyaan : 1.
Berapakah saldo aktiva tidak berwujud tanggal 31 Desember 2005? 2.
Bila tidak dapat dilaporkan sebagai aktiva tidak berwujud, seharusnya pos itu dilaporkan di mana?
4. PT DeF Resto akan mengakuisisi PT Andalan pada tanggal 1 Januari 2006.
Neraca PT per 31 Desember 2005 menunjukkan jumlah aktiva sebesar Rpl00.000.000,- dan utang sebesar Rp40.000.000,-. PT DeF menerbitkan
saham sebanyak 100.000 lembar nominal Rpl.000,- dan dibayarkan kepada pemegang saham PT A. Pada tanggal 31 Desember 2005 harga
saham PT DeF sebesar Rpl.100,- per lembar. Manajemen PT DeF menjelaskan bahwa akuisisi PT A akan memberikan sinergi dalam bentuk
memperluas daerah pemasaran, sehingga diharapkan sesudah akuisisi penjualan PT DeF dapat meningkat dan laba juga meningkat. Penilaian
terhadap aktiva PT Andalan yang dilakukan oleh penilai independen menunjukkan nilai pasar aktiva sebesar Rpl50.000.000,- dan nilai pasar
Aktiva Tidak Berwujud 13
utang sama dengan nominalnya. Akuisisi dengan 100.000 lembar saham ini dilakukan untuk memperoleh 100 pemilikan PT Andalan.
Pertanyaan : a.
Hitunglah besarnya goodwill dalam transaksi akuisisi di atas ?. b.
Buatlah jurnal bagi PT DeF untuk mengakuisisi PT Andalan pada tanggal 1 Januari 2006
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
14 Utang Jangka Pendek
2 UTANG JANGKA PENDEK
Overview
Utang-utang yang menjadi kewajiban suatu perusahaan dikelompokkan dalam dua kelompok yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Pada
prinsipnya utang akan dicantumkan sebesar nilai tunai dari utang-utang tersebut, tetapi pada umumnya utang jangka pendek akan dicantumkan
dengan jumlah sebesar nilai nominalnya
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pencatatan, penghitungan dan
pelaporan utang jangka pendek 2.
Mahasiswa mampu menerapkan perlakuan akuntansi terhadap utang jangka pendek
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Pendek 15