Politeknik Telkom                                                  Akuntansi Keuangan 2
144                                                                                  Investasi Obligasi
Harga  belinya  sebesar  =  Rp7.835.300,-  +  Rp3.030.636,-  = Rpl0.865.936,- atau dengan kata lain ada agio obligasi sebesar Rp865.936,-.
10.3 Pencatatan Investasi Obligasi
Obligasi  yang  dibeli  untuk  tujuan  penanaman  modal  jangka  panjang dicatat  dengan  jumlah  harga  perolehannya  yaitu  harga  beli  ditambah  semua
biaya  pembelian  seperti  komisi,  meterai,  provisi  dan  Iain-lain.  Apabila  harga beli berbeda dengan nilai nominal obligasi, selisihnya disebut agio atau disagio
obligasi.  Agio  obligasi  adalah  selisih  harga  beli  obligasi  di  atas  nilai  nominal sedangkan  disagio  obligasi  adalah  selisih  harga  beli  obligasi  di  bawah  nilai
nominal.  Obligasi  yang  dimiliki  dengan  cara  ditukar  dengan  aktiva,  harga perolehannya dihitung sebesar harga pasar aktiva tersebut.
Apabila  obligasi  dibeli  di  antara  tanggal  pembayaran  bunga,  pembeli membayar  harga  beli  ditambah  bunga  berjalan  yaitu  bunga  sejak  tanggal
pembayaran  bunga  terakhir  sampai  tanggal  pembelian  obligasi.  Pembayaran bunga  berjalan  ini  bukan  merupakan  harga  perolehan  obligasi.  Selanjutnya
disasjikan contoh, Nyonya Hasna membeli obligasi PT Milenia pada tanggal 1 Mei  2005,  nominal  Rpl.000.000,-,  bunga  12  dengan  harga  beli  sebesar
Rpl.000.000,-. Biaya pembelian, yaitu komisi dan meterai sebesar Rp25.000,-. Bunga  obligasi  dibayarkan  setiap  tanggal  1  Maret  dan  1  September.  Harga
perolehan obligasi dan bunga berjalan dihitung sebagai berikut:
Harga belt obligasi Rp1.000.000,-
Komisi dan materai 25.000,-
Rpl.025.000,- Bunga berjalan 1 Maret - 1 Mei
212 x 12 x Rpl.000.000,- 20.000,-
Jumlah uang yang dibayarkan Rpl.045.000,-
Jurnal yang dibuat oleh Nyonya Hasna untuk mencatat pembelian obligasi di atas sebagai berikut:
Investasi obligasi Rpl.025.000,-
Pendapatan bunga obligasi 20.000,-
Kas Rpl.045.000,-
Politeknik Telkom                                                   Akuntansi Keuangan 2
Investasi Obligasi                                                                                  145
Dalam  jurnal  tersebut  rekening  pendapatan  bunga  obligasi  didebit  dengan jumlah  Rp20.000,-  yaitu  bunga  berjalan  yang  dibayarkan  kepada  penjual
obligasi,  sehingga  pada  tanggal  1  September  2005  yaitu  tanggal  pembayaran bunga akan dibuat jurnal sebagai berikut:
Kas Rp60.000,-
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000,-
Perhitungan: Bunga = 612 x 12 x Rpl .000.000,- = Rp60.000,- Apabila bunga berjalan yang dibayarkan kepada penjual obligasi didebitkan ke
rekening  piutang  bunga  obligasi,  maka  pada  tanggal  1  September  2005 penerimaan bunga obligasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Kas Rp60.000,-
Piutang bunga obligasi Rp20.000,-
Pendapatan bunga obligasi 40.000,-
Ditinjau dari segi kepraktisan, akan lebih mudah bila bunga berjalan didebitkan pada rekening pendapatan bunga obligasi.
Selanjutnya  akan  disajikan  contoh  perhitungan  amortisasi  agio  dan  akumulasi disagio dengan metode garis lurus beserta jurnal-jurnal untuk mencatatnya.
1
Pada tanggal 1 Maret 2005 dibeli obligasi, nominal Rpl.000.000,-, bunga 12, jatuh tempo tanggal 31 Desember 2007 dengan harga Rp966.000,-
termasuk komisi dan meterai. Bunga obligasi dibayarkan setiap tanggal 1 Januari  dan  1  Juli  tiap-tiap  tahun.  Pada  tanggal  31  Desember  2007
obligasi dilunasi oleh perusahaan yang mengeluarkan. Perhitungan:
Harga beli Rp966.000,-
Bunga berjalan: 212 x l2 x Rpl.000.000,- 20.000,-
Jumlah uang yang dibayarkan Rp986.000,-
Disagio  obligasi  =  Rpl.000.000,-  -  Rp966.000,-  =  Rp34.000,-,  akan diakumulasikan  selama  umur  obligasi  yaitu  34  bulan  1  Maret  2005  s.d.
31 Desember 2007. Akumulasi disagio setiap bulan sebesar Rp34.000,- : 34 = Rpl.000,-. Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi di
atas sebagai berikut:
Politeknik Telkom                                                  Akuntansi Keuangan 2
146                                                                                  Investasi Obligasi Transaksi
Jurnal 1-3-2005
Pembelian obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Kas
Rp 966.000.- 20 000.-
Rp906.000.- 1-7-2005
Penerimaan bunga 6l2 x l2 x Rpl.000.000.00 =  Rp60.000,-
Kas Pendapatan bunga obligasi
Rp60.000.- Rp60.000.-
31-12-2005 Penyesuaian
a  Mencatat bunga 6 bulan b Akumulasi disagio
10 bulan x Rpl000.- = RpI0000.- Piutang bunga
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
RpI0 000.- Rp60 000.-
RpI0 000.- 1-1-2006
a Penyesuaian kembali b Penerimaan bunga
Pendapatan bunga obligasi Piutang bunga
Kas Pendapatan bunga obligasi
Rp60.000.- Rp60.000.-
Rp60.000.- Rp60 000.-
1-7-2006 Penerimaan bunga
612 x 12 x Rpl.000 000,- = Rp60 000.- Kas
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
Rp60 000.- 31-12-2006 Penyesuaian
a  Mencatat pendapatan bunga b Akumulasi disagio
12 bulan x Rpl.000.- Piutang bunga
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
Rpl2.000.- Rp60 000,-
Rpl2.000.-
Dalam  tahun  2007  dibuat  jurnal  seperti  dalam  tahun  2006.  Pada  tanggal  31 Desember 2007 ketika obligasi dilunasi dibuat jurnal sebagai berikut:
Kas Rpl.000.000,-
Investasi obligasi Rpl.000.000,-
2 Pada  tanggal  1  April  2005  dibeli  obligasi,  nominal  Rpl.000.000,-  bunga
12,  jatuh  tempo  tanggal  31  Desember  2007,  dengan  harga Rpl.066.000,-  termasuk  komisi  dan  biaya  pembelian  lain.  Bunga
dibayarkan  tiap  tanggal  1  Maret  dan  1  September.  Pada  tanggal  jatuh tempo, obligasi dilunasi.
Perhitungan: