Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
170 Revaluasi Aktiva
Penilaian kembali di atas dicatat dalam buku-buku dengan jurnal sebagai berikut
Membetulkan rekening akumulasi depresiasi gedung
agar menunjuk-kan jumlah depresiasi sebesar 40 dari
harga perolehan. Akumulasi depresiasi gedung
Rpl00.000,- Koreksi laba tahun-tahun lalu
Rp 100.000.00 Menaikkan nilai gedung dan
akumulasi depresiasi gedung agar sesuai dengan data
penilaian kembali. Gedung- Penilaian kembali
Rp500.000,- Akumulasi depresiasi gedung -
Penilaian kembali Rp200.000,-
Modal Penilaian kembali 300.000,-
11.5 Depresiasi Untuk Aktiva Yang Telah Di Revaluasi
Apabila aktiva tetap sudah dinilai kembali, tersedia dua macam data yaitu data harga perolehan dan data penilaian kembali. Perhitungan depresiasi
juga dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu data tersebut. a
Depresiasi Dihitung dari Jumlah Harga Perolehan Dalam cara ini laporan laba rugi akan menunjukkan hasil dan biaya-
biaya atas dasar harga perolehan cost basis, sedang nilai-nilai penilaian kembali akan nampak dalam neraca. Pencatatan depresiasi dilakukan dengan
mendebit rekening depresiasi dan kreditnya rekening akumulasi depresiasi. Modal penilaian kembali setiap tahunnya diturunkan jumlahnya dan
dikreditkan ke rekening akumulasi depresiasi penilaian kembali. Penurunan modal penilaian kembali ini dilakukan dengan tujuan untuk memindahkan
saldo rekening ini; tidak dikreditkan langsung ke rekening laba tidak dibagi, tetapi melalui beban depresiasi yang dasarnya harga perolehan, sehingga
labanya lebih besar. Contoh pembuatan jurnal untuk mencatat depresiasi atas dasar harga perolehan adalah sebagai berikut:
Mesin yang dibeli pada tanggal 1 Januari 2003 dengan harga Rpl00.000,- ditaksir umurnya 8 tahun. Akumulasi depresiasi pada tanggal 31 Desember
2006 sebesar Rp50.00Q00. Pada tanggal 1 Januari 2007 mesin tersebut dinilai kembali menjadi Rpl50Dd0,- dengan persentase keadaan = 60.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat penilaian kembali dan depresiasi sesudah adanya penilaian kembali sebagai berikut:
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Revaluasi Aktiva 171
1 Januari 2007 Mengurangi akumulasi
depresiasi menjadi 40 dari harga perolehannya.
Mencatat data penilaian kembali Koreksi laba tahun lalu
Koreksi laba tahun lalu Rp10.000,-
Rp10.000,- Mesin - Penilaian kembali
Akumulasi depresiasi mesin - Penilaian kembali
Modal penilaian kembali Rp50.000,-
Rp20.000,- 30.000,-
31 Desember 2007 Mencatat depresiasi dengan
umur 10 tahun. Mengurangi modal penilaian
kembali Rp50.000,- : 10 tahun atau Rp30.000,- : 6 tahun
Depresiasi mesin Akumulasi depresiasi
Rp10.000,- Rp10.000,-
Modal penilaian kembali Akumulasi
depresiasi mesin
- Penilaian
kembali Rp5.000,-
Rp5.000,-
b Depresiasi Dihitung Atas Dasar Nilai Baru yang Berasal dari Penilaian
Kembali Apabila aktiva tetap sudah dinilai kembali maka perhitungan
depresiasinya dapat didasarkan pada nilai-nilai sesudah penilaian kembali. Perhitungan depresiasi. dengan dasar penilaian kembali akan berakibat neraca
dan laporan laba rugi disusun dengan dasar yang sama. Pencatatan depresiasi dilakukan dengan mendebit rekening depresiasi dan mengkredit rekening
akumulasi depresiasi dengan jumlah penilaian kembali. Jurnal yang kedua adalah menurunkan modal penilaian kembali dan ditransfer ke rekening laba
tidak dibagi. Dengan- cara ini rekening laba tidak dibagi menunjukkan jumlah yang sama besar dengan jumlah laba tidak dibagi jika depresiasinya didasarkan
pada harga perolehan. Contoh pembuatan jurnal untuk mencatat depresiasi dengan dasar penilaian kembali, datanya seperti contoh sebelumnya
31 Desember 2007 Mencatat depresiasi atas
dasar penilaian kembali sebesar Rp 150.000,- dengan
umur 10 tahun Depresiasi mesin Rpl5.000,-
Akumulasi depresiasi mesin Rpl0.000,-
Akumulasi depresiasi mesin - Penilaian kembali 5.000,-
Mengurangi modal penilaian kembali
Rp 50.000,-:10
tahun atau Rp 30.000,-:6 tahun
Modal penilaian kembali Rp5.000,- Laba tidak dibagi Rp 5.000,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
172 Revaluasi Aktiva
Transfer dari rekening modal penilaian kembali dapat juga dibuat ke suatu rekening khusus yang akan digabungkan dengan rekening laba rugi yang lain.
Rekening laba rugi ini nantinya diturup ke rekening laba tidak dibagi. Pada penjelasaan kedua metode tersebut setiap tahun dilakukan
pengurangan terhadap modal penilaian kembali dengan tujuan agar pada waktu aktiva tetap sudah habis didepresiasi, jumlah modal penilaian kembali
juga habis dan berubah dalam bentuk laba ditahan. Perubahan bentuk setiap tahunnya dianggap sebagai realisasi dari modal penilaian kembali.
11.6 Penjualan Aktiva Yang Telah Di Revaluasi
Aktiva tetap yang sudah dinilai kembali ke atas, jika dijual maka perhitungan laba atau rugi penjualannya didasarkan pada perbandingan nilai
buku aktiva tetap dengan harga jualnya. Penjualan ini dicatat dengan menghapuskan semua rekening yang berhubungan dengan aktiva tetap baik
yang berasal dari harga perolehan maupun penilaian kembali. Misalnya pada data harga perolehan dan penilaian kembali mesin pada tanggal 1 Januari 2005
sebagai berikut:
Harga perolehan Tambahan dari
penilaian kembali Mesin
Rp200.000,- Rpl00.000,-
Akumulasi depresiasi 80.000,-
40.000,- Rpl20.000,-
Rp 60.000,- Pada tanggal 1 Januari 2005 mesin tersebut dijual dengan harga
Rpl50.000,-. Laba yang diperoleh dari penjualan mesin ini sebesar Rp30.000,- yaitu Rpl50.000,- dikurangi Rpl20.000,-. Penjualan mesin dicatat dengan jurnal
sebagai berikut:
Kas Rpl50.000,-
Akumulasi depresiasi mesin 80.000,-
Akumulasi depresiasi mesin - Penilaian kembali
40.000,- Modal penilaian kembali
60.000,- Mesin
Rp200.000,- Mesin - Penilaian kembali
100.000,- Laba penjualan mesin
30.000,-