Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
44 Utang Jangka Panjang dan Jenis Obligasi
Rp15.000,- Rp45.000,-
00,- Rp15.000.0
0,- Rp5.000.00
2005
Rp12.000,- Rp45.000,-
00,- Rp15.000.0
0,- Rp4.000.00
2006
Pada tahun 2006, pembilang yang dipakai adalah Rp4.000.000,- karena pada tanggal 1 Januari 2006, obligasi dengan nominal Rpl.000.000,- sudah jatuh
tempo, sehingga yang beredar tinggal sebesar Rp4.000:000,-. Untuk tahun- tahun berikutnya, pembilangnya akan selalu menurun sebesar nominal obligasi
yang jatuh tempo dalam tahun tersebut.
4.2 Pelunasan Obligasi Berseri Sebelum Saat Jatuh Tempo
Apabila obligasi berseri yang beredar ditarik untuk dilunasi sebelum tanggal jatuh temponya maka agio atau disagio yang berhubungan dengan
obligasi yang ditarik tadi harus dibatalkan. Berikut disajikan contoh apabila obligasi berseri ditarik sebelum jatuh
tempo, seperti dalam contoh sebelumnya pada tanggal 1 Juli 2007 obligasi dengan nominal Rp500.000,- yang tanggal jatuh temponya adalah 1 Januari
2010 ditarik dengan kurs 101 ditambah dengan bunga berjalan. Amortisasi agio yang dibatalkan adalah mulai 1 Juli 2007 sampai dengan 31 Desember
2009. Sedangkan amortisasi agio untuk periode 1 Januari 2007 sampai dengan 30 Juni 2007 6 bulan akan dicatat dalam rekening biaya bunga obligasi. Agio
yang dibatalkan dihitung sebagai berikut:
750 9
12 6
.000 3.000.000
500.000 2007
tahun untuk
Agio 1.500
6.000 2.000.000
500.000 2008
tahun untuk
Agio
3.750 1.500
1.500 3.000
1.000.000 500.000
2009 tahun
untuk Agio
Agio yang dibatalkan bisa juga dihitung dengan cara lain sebagai berikut: Pertama kali dihitung dulu amortisasi agio tahunan untuk tiap pecahan
obligasi:
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Utang Jangka Panjang dan Jenis Obligasi 45
periode seluruh
beredar yang
obligasi nominal
Jumlah Agio
obligasi. rupiah
Per Rp0,005
00,00 Rp15.000.0
Rp45.000,0
Atau sama dengan Rp3.000,- per Rp1.000.000,- obligasi
Pembatalan agio kemudian dihitung sebagai berikut: Tahun
Jumlah dari Obligasi Rp1.000.000,-
x Agio
Tahunan x
Waktu Tahun
Jumlah 2007
½ Rp3.000,-
½ Rp750,-
2008 ½
3.000,- 1
1.500,- 2009
½ 3.000,-
1 1.500,-
Jumlah agio yang dibatalakan Rp3.750,-
Jumlah dari obligasi Rpl.000.000,- menunjukkan berapa bagian obligasi yang ditarik dibandingkan dengan Rpl.000.000,-. Dalam contoh di atas, yang
ditarik adalah Rp500.000.- yaitu ½ bagian dari jumlah Rpl.000.000.- Sesudah diketahui jumlah agio yang dibatalkan, maka dapat dihitung laba atau
rugi yang timbul dari pelunasan obligasi tersebut. Laba-rugi dihitung dengan membandingkan nilai buku obligasi dengan jumlah uang yang dibayarkan tidak
termasuk bunga berjalan. Laba-rugi penarikan dihitung sebagai berikut:
Nominal obligasi Rp500.000,-
Agio yang dibatalkan 3.750,-
Nilai buku obligasi Rp503.750,-
00 Rp500.000,
100 101
Pelunasan
505.000,-
Rugi pelunasan obligasi Rp.1.250,-
Bunga berjalan = 612 x 10 x Rp500.000,- = Rp25.000,-. Pelunasan obligasi di atas dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Utang obligasi treasury bonds Rp500.000,-