Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
112 Modal Saham dan Kebijakan Deviden
Dibatasi - Pembelian treasury stock Rpl20.000,-
Bebas 130.000,-
250.000,- Rp1.400.000,-
- Harga perolehan treasury stock 120.000,-
Rp1.280.000,- b.
Pembatasan laba ditahan dijelaskan dengan keterangan. Dalam cara ini, tidak ada jurnal yang dibuat untuk membatasi laba ditahan
seperti di atas. Modal
Modal saham biasa 1.000 lembar, © Rpl .000,-
100 lembar dibeli sebagai treasury stock Rpl.000.000,-
Agio saham 150.000,-
Laba ditahan Rpl20.000,- dibatasi untuk pembelian treasury stock
250.000,- Rp1.400.000,-
- Harga perolehan treasury stock 120.000,-
Rp1.280.000,- c.
Pembatasan laba ditahan dijelaskan dengan footnote catatan kaki. Dalam cara ini, tidak ada jurnal yang dibuat untuk membatasi laba ditahan
seperti di muka. Modal
Modal saham biasa 1.000 lembar, © Rpl .000,-
100 lembar dibeli sebagai treasury stock
Rpl.000.000,- Agio saham
150.000,- Laba ditahan
250.000,- Rp1.400.000,-
- Harga perolehan treasury stock 120.000,-
Rp1.280.000,-
Laba ditahan dibatasi penggunaannya untuk pembelian treasury stock sebesar Rpl.20.000,-. Yang tersedia untuk pembagian dividen sebesar Rpl30.000,-.
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Modal Saham dan Kebijakan Deviden 113
8.4 Treasury Stock Diterima Sebagai Sumbangan
Pemegang saham bisa menyumbangkan kembali saham kepada perusahaan. Sumbangan ini bisa:
a. Untuk menambah modal kerja yang dibutuhkan yaitu dengan cara
perusahaan menjual kembali saham yang disumbangkan tersebut. b.
Sebagai hadiah untuk perusahaan. c.
Menunjukkan pengembalian saham karena adanya penilaian yang terlalu tinggi terhadap aktiva yang diserahkan untuk menukar saham
tersebut. Saham yang diterima sebagai sumbangan ini dikelompokkan sebagai treasury
stock. Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk mencatat penerimaan sumbangan saham ini, yaitu:
1 Saham yang diterima dicatat dengan catatan memo jika tidak ada biaya
yang terjadi ketika menerima sumbangan ini. Catatan memo ini menunjukkan macam saham, jumlah lembar, dan penyumbangnya. Pada
saat treasury stock ini dijual, penerimaan uangnya dicatat dengan jurnal sebagai berikut:
Kas
Rpxx Modal
– sumbangan Rpxx
2 Treasury stock didebit dengan harga pasar saham pada saat penerimaan
dan dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Apabila treasury stock dijual, rekening treasury stock dikredit Jika harga jualnya berbeda dengan
harga pasar pada saat saham tersebut diterima maka selisihnya dibebankan atau dikreditkan ke rekening modal-sumbangan.
Misalnya: Tanggal 1 Juli 2006 diterima 100 Iembar saham sendiri, harga pasar pada
tanggal tersebut Rpl,100,- per Iembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006, saham tersebut dijual Rpl.050,-. Jurnal yang dibuat sebagai berikut:
Juli 2006 Treasury stock
Rp110.000,- Modal-sumbangan
Rp110.000,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
114 Modal Saham dan Kebijakan Deviden
15 Agustus2006 Kas
Rp105.000,- Modal-sumbangan
500,- Treasury stock
Rp110.000,- 3
Rekening treasury stock didebit dengan jumlah nominal atau nilai yang dinyatakan, agiodisagionya dari sejumlah Iembar yang diterima dibatalkan
dan kreditnya adalah rekening modal-sumbangan. Jika saham dijual maka selisih harga jual dengan nominal ditambah atau dikurangi dengan agio
atau disagio didebitkan atau dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Misalnya:
Tanggal 1 Juli 2006 diterima sumbangan saham sendiri 100 Iembar nominal Rpl .000,-. Saham-saham ini dulu dijual dengan harga Rpl.200,-
Iembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006 saham-saham ini dijual dengan harga Rpl.100,- per Iembar. Jurnal yang dibuat sebagai berikut:
1 Juli 2006 Treasury stock
Rpl00.000,- Agio saham
20.000,- Modal-sumbangan
Rpl20.000,- Apabila saham yang disumbangkan ini karena adanya penilaian terlalu tinggi
terhadap aktiva yang diterima untuk menukar saham maka sumbangan ini akan dicatat mengurangi nilai buku aktiva. Pada saat diterima saham dibuat
catatan memo, dan pada saat saham itu dijual, kreditnya adalah aktiva. Seperti pada contoh, diterima 100 lembar saham biasa sebagai sumbangan, karena
pada waktu pertukaran, aktiva dinilai terlalu tinggi. Saham-saham tersebut kemudian dijual Rp900 per lembar. Transaksi-transaksi di atas dicatat
sebagai berikut: Memo:
Diterima 100 lembar saham biasa dari Tuan Tamma, nominal Rpl.000,-. Penjualan saham dengan harga Rp900,- per lembar dicatat dengan jurnal
sebagai berikut
Kas Rp90.000,-
Aktiva Rp90.000,-