Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
114 Modal Saham dan Kebijakan Deviden
15 Agustus2006 Kas
Rp105.000,- Modal-sumbangan
500,- Treasury stock
Rp110.000,- 3
Rekening treasury stock didebit dengan jumlah nominal atau nilai yang dinyatakan, agiodisagionya dari sejumlah Iembar yang diterima dibatalkan
dan kreditnya adalah rekening modal-sumbangan. Jika saham dijual maka selisih harga jual dengan nominal ditambah atau dikurangi dengan agio
atau disagio didebitkan atau dikreditkan ke rekening modal-sumbangan. Misalnya:
Tanggal 1 Juli 2006 diterima sumbangan saham sendiri 100 Iembar nominal Rpl .000,-. Saham-saham ini dulu dijual dengan harga Rpl.200,-
Iembar. Pada tanggal 15 Agustus 2006 saham-saham ini dijual dengan harga Rpl.100,- per Iembar. Jurnal yang dibuat sebagai berikut:
1 Juli 2006 Treasury stock
Rpl00.000,- Agio saham
20.000,- Modal-sumbangan
Rpl20.000,- Apabila saham yang disumbangkan ini karena adanya penilaian terlalu tinggi
terhadap aktiva yang diterima untuk menukar saham maka sumbangan ini akan dicatat mengurangi nilai buku aktiva. Pada saat diterima saham dibuat
catatan memo, dan pada saat saham itu dijual, kreditnya adalah aktiva. Seperti pada contoh, diterima 100 lembar saham biasa sebagai sumbangan, karena
pada waktu pertukaran, aktiva dinilai terlalu tinggi. Saham-saham tersebut kemudian dijual Rp900 per lembar. Transaksi-transaksi di atas dicatat
sebagai berikut: Memo:
Diterima 100 lembar saham biasa dari Tuan Tamma, nominal Rpl.000,-. Penjualan saham dengan harga Rp900,- per lembar dicatat dengan jurnal
sebagai berikut
Kas Rp90.000,-
Aktiva Rp90.000,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Modal Saham dan Kebijakan Deviden 115
8.5 Hak Yang Diberikan Papa Pembeli Surat Berharga
Jenis Lain
Untuk mendorong penjualan suatu jenis surat berharga, perusahaan bisa memberi kepada pembeli hak untuk membeli surat berharga lain.
Misalnya jika membeli obligasi sebesar Rp10.000,- diberi hak untuk membeli satu lembar saham, nominal Rpl.000,- dengan harga Rp750,-. Meskipun pada
saat itu harga. Pasar saham mungkin lebih tinggi; dari Rp750,- misalnya Rp1.100,-. Dalam keadaan seperti ini, hak untuk membeli saham dihitung
nilainya dan diakui dalam buku. Apabila dijual satu obligasi Rpl0.000,- satu hak beli saham maka akan dicatat sebagai berikut:
Kas Rp10.000,-
Disagio obligasi 350,-
Utang obligasi Rp10.000,-
Hak beli saham yang beredar 350.00
Perhitungan: Nilai hak beli saham:
Harga pasar saham per lembar Rp 1.100,-
Harga beli saham dengan hak beli saham 750,-
Nilai hak beli saham Rp 350,-
Disagio obligasi: Harga jual obligasi + hak beli saham
Rpl0.000,- Nilai hak beli saham
350,- Harga jual hipotetis untuk obligasi
Rp 9.650,- Nilai nominal obligasi
10.000,- Disagio obligasi
Rp 350,- Apabila pemegang saham menggunakan haknya untuk membeli saham
baru, jurnal yang dibuat oleh perusahaan sebagai berikut: Kas
Rp750,- Hak beli saham yang beredar
350,- Modal saham
Rpl.000,- Agio saham
100,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
116 Modal Saham dan Kebijakan Deviden
Dari jurnal tersebut dapat dilihat bahwa saham yang dijual dicatat sebesar harga pasarnya yaitu sebesar Rpl.100,-. Cara ini sesuai dengan prinsip
pencatatan saham. Apabila sampai batas waktunya, pemegang saham tidak menggunakan hak belinya untuk membeli saham baru maka rekening hak beli
saham yang beredar dihapuskan dan dicatat dalam rekening modal dengan jurnal sebagai berikut:
Hak beli saham yang beredar Rp350,-
Modal - Hak beli saham yang tidak dipakai
Rp350,- Pada akhir tahun jika masih terdapat hak beli saham yang beredar dilaporkan
dalam neraca dalam kelompok modal saham seperti halnya modal saham dipesan.
8.6 Hak Beli Saham Yang Diberikan Pada Pegawal
Perusahaan
Perusahaan bisa memberikan hak beli pada pegawai-pegawainya untuk membeli saham di masa yang akan datang dengan harga yang sudah
ditentukan. Hak ini disebut stock options. Pemberian hak pada pegawai ini dimaksudkan untuk memberikan kompensasi tambahan untuk jasa-jasa yang
sudah dan yang akan diberikan, juga agar pegawai dapat ikut memiliki perusahaan tempatnya bekerja. Biasanya hak ini diberikan dengan kelonggaran
bahwa pembelian bisa dilakukan selama suatu periode tertentu. Apabila ada kenaikan harga pasar saham selama periode pembelian itu maka kenaikan di
atas harga beli berdasar hak beli tadi merupakan tambahan kompensasi bagi pegawai. Biasanya hak beli untuk pegawai ini dibatasi agar tidak dapat dijual
pada pihak lain. Pengeluaran hak beli saham dan penggunaan hak beli saham untuk membeli saham akan dicatat dalam buku. Hak beli saham disebut
sebagai jumlah kompensasi adalah selisih antara harga pasar saham “pada
tanggal pemberian hak itu pada pegawai” dengan harga penjualan dengan menggunakan hak beli saham. Selanjutnya disajikan contoh, PT Millenia
Sejahtera memberikan hak beli saham untuk tiga orang pegawai, masing- masing untuk membeli 50 lembar saham biasa, nominal Rpl.000,-. Saham
bisa dibeli mulai tahun ketiga sesudah hak diberikan dan sudah harus dibeli sebelum jangka waktu 10 tahun. Harga saham dengan menggunakan hak beli
adalah Rpl.500,- per lembar. Harga pasar saham pada saat pemberian hak