Persentase Pemilikan 20 - 50 AKUNTANSI KEUANGAN 2
Politeknik Telkom Akuntasnsi Keuangan 2
Investasi Saham dan Pendanaan 131
Suatu perusahaan dapat memperbanyak sahamnya yang beredar dengan cara mengurangi nilai nominal sahamnya. Pengurangan nilai nominal
atau nilai yang dinyatakan ini dapat menambah, jumlah lembar tanpa adanya penyetoran atau kapitalisasi dari laba tidak dibagi. Bagi pemegang saham,
pengurangan nilai nominal ini tidak mengubah nilai buku investasi sahamnya, satu-satunya perubahan yang ada hanyalah pertambahan jumlah lembar.
Keadaan ini tidak memerlukan jurnal tetapi cukup dengan catatan memo. Misalnya perusahaan mengumumkan pemecahan saham di mana tiap satu
lembar dipecah menjadi 2 lembar. Dengan adanya pemecahan saham ini, para pemegang saham akan menerima dua lembar saham untuk menukar tiap-tiap
lembar yang dimiliki. Jumlah harga pokok saham tidak mengalami perubahan, tetapi karena jumlah lembarnya bertambah dua kali lipat maka harga pokok
per lembar saham turun menjadi setengah harga pokok mula-mula. Dalam hal pemecahan saham tidak ada pendapatan yang diakui oleh pemegang saham.
Kebalikan dari pemecahan saham adalah keadaan di mana perusahaan mengurangi jumlah lembar sahamnya dengan cara memperbesar nilai nominal
atau nilai yang dinyatakan. Akibat dari pengurangan jumlah lembar ini hanya dicatat dengan memo untuk menunjukkan perubahan jumlah lembar dan
harga pokok per lembar.
Selanjutnya hak beli saham ialah hak yang diberikan kepada para pemegang saham untuk membeli saham baru dari perusahaan dengan harga
tertentu dan dalam batas waktu tertentu. Setiap lembar saham yang beredar akan menerima satu lembar hak beli saham, sehingga apabila seseorang
memiliki 100 lembar saham, maka ia akan menerima 100 lembar hak beli saham. Pemberian hak beli saham kepada pemegang saham dimaksudkan
untuk memberi kesempatan pada pemegang saham agar dapat mempertahankan proporsi pemilikan sahamnya. Proporsi pemilikan dari
pemegang saham tidak berubah jika pemegang saham tadi menggunakan haknya untuk membeli saham baru. Jumlah saham yang dapat dibeli dengan
menggunakan hak beli saham tidak selalu sama dengan jumlah hak beli saham, tetapi tergantung pada ketentuan-ketentuan yang ada. Misalnya dikeluarkan
hak beli saham yang setiap lembarnya dapat digunakan untuk membeli xa lembar saham baru, ini berarti bahwa satu lembar saham baru dapat dibeli
dengan menggunakan empat lembar hak beli saham.
Harga beli saham baru dengan menggunakan hak beli saham biasanya lebih rendah daripada harga saham di bursa, perbedaan ini menyebabkan
adanya nilai untuk hak beli saham. Karena hak beli saham itu mempunyai nilai maka penerimaannya dicatat sebagai suatu investasi hak beli saham. Hak beli
saham ini diterima karena pemilikan saham, oleh karena itu harga pokok
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
132 Investasi Saham dan Pendanaan
investasi saham dialokasikan sebagian sebagai harga pokok hak beli saham. Pembagian harga pokok ini dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut :
saham pokok
harga saham
beli hak
pasar harga
saham beli
hak tanpa
saham pasar
harga saham
beli hak
tanpa saham
pasar harga
saham untuk
baru pokok
harga saham
pokok harga
saham beli
hak pasar
harga saham
beli hak
tanpa saham
pasar harga
saham beli
hak pasar
harga saham
beli hak
pokok Harga
x x
Hak beli saham yang dimiliki dapat digunakan untuk membeli saham baru atau dijual. Jika digunakan untuk membeli saham baru maka harga pokok
hak beli saham yang digunakan merupakan tambahan terhadap harga pokok saham yang dibeli. Tetapi apabila hak beli saham tadi dijual maka selisih harga
jual dengan harga pokoknya merupakan laba atau rugi. Kadang-kadang hak beli saham tidak digunakan untuk membeli saham baru dan tidak dapat dijual
sehingga lewat batas waktunya daluwarsa, dalam keadaan ini harga pokok hak beli saham yang daluwarsa dihapuskan dan dicatat sebagai kerugian.
Berikut disajikan contoh, Nyonya Yani memiliki 100 lembar saham PT Buana Millenia, nominal Rpl0.000,- per lembar, dibeli pada tahun 2005 dengan harga
Rpl.000.000,-. Pada bulan September 2006 diterima hak beli saham yang dapat digunakan untuk membeli sejumlah lembar saham baru dengan harga
Rpl0.000,- per lembar. Pada saat penerimaan hak beli saham, diketahui harga pasar sebagai berikut :
Saham tanpa hak beli = Rp l2.000,-
Hak beli saham =
Rp 500,- Harga pokok saham akan dibagikan kepada saham dan hak beli
saham dengan cara sebagai berikut :
960.000,00 Rp.
00 1.000.000,
Rp. 500,00
Rp. 12.000,00
Rp. 12.000,00
Rp. saham
untuk baru
pokok Harga
40.000,00 Rp.
00 1.000.000,
Rp. 500,00
Rp. 12.000,00
Rp. 500,00
Rp. saham
beli hak
pokok harga
x x
Perhitungan harga pokok baru untuk saham dapat juga dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Harga pokok saham Rp l .000.000,-
Harga pokok hak beli saham 40.000,-
Politeknik Telkom Akuntasnsi Keuangan 2
Investasi Saham dan Pendanaan 133
Harga pokok baru untuk saham Rp 960.000,-
Penerimaan hak beli saham sebanyak 100 lembar dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
Investasi dalam hak beli saham Rp 40.000,-
Investasi dalam saham Rp 40.000,-
Dengan adanya jurnal di atas, rekening investasi dalam hak beli saham menun- jukkan saldo sebesar Rp40.000,- dan investasi dalam saham menunjukkan
saldo sebesar Rp960.000,-. Hak beli saham sebanyak 100 lembar ini dapat digunakan untuk membeli 25 lembar saham baru. Jika semua hak beli saham
digunakan untuk membeli saham baru maka harga pokok saham yang dibeli terdiri dari harga beli saham ditambah harga pokok hak beli saham. Jurnal
yang dibuat untuk mencatat pembelian 25 lembar saham dengan menggunakan 100 lembar hak beli saham adalah sebagai berikut :
Investasi dalam saham Rp 290.000,-
Kas Rp 250.000,-
Investasi dalam hak beli saham 40.000,-
Perhitungan: Harga beli saham = 25 lembar x Rpl0.000,-
Rp250.000,- Harga pokok hak beli saham
40.000,- Harga pokok saham yang dibeli
Rp290.000,- Apabila hak beli saham tidak digunakan untuk membeli saham baru tetapi
dijual, maka rekening penanaman modal dalam hak beli saham ditutup dan jika ada selisih antara harga pokok hak beli saham dengan harga jualnya, diakui
sebagai rugi atau laba. Misalnya hak beli saham bisa dijual dengan harga Rp450,- per lembar, jurnal untuk mencatat penjualan 100 lembar hak beli
saham sebagai berikut :
Kas Rp 45.000,-
Penanaman modal dalam hak beli saham
Rp 40.000,- Laba penjualan hak beli saham
5.000,- Perhitungan:
Harga jual = Rp450,- x 100 lembar Rp 45.000,-
Harga pokok hak beli saham 40.000,-
Laba penjualan hak beli saham Rp 5.000,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
134 Investasi Saham dan Pendanaan
Apabila hak beli saham yang diterima itu tidak digunakan untuk membeli saham baru, juga tidak dijual sampai daluwarsa maka harga pokok hak beli
saham dicatat sebagai kerugian dengan jurnal sebagai berikut : Rugi hak beli saham yang tidak
dipakai Rp 40.000,-
Penanaman modal dalam hak beli saham
Rp 40.000,- Rugi yang timbul dari hak beli saham yang tidak digunakan ini merupakan rugi
yang tidak biasa terjadi, sehingga dalam laporan laba rugi dikelompokkan dalam laba atau rugi tidak biasa.
Dalam keadaan di mana saham-saham dijual di pasar masih berhak atas hak beli saham yang akan dikeluarkan maka nilai teoritis hak beli saham
dihitung sebagai berikut :
Nilai saham dengan HBS dikurangi harg beli saham = Nilai satu lembar HBS
Jumlah lembar HBS yang diperlukan untuk membeli satu lembar saham ditambah 1
Misalnya saham dijual di pasar masih mengandung hak beli saham dengan harga Rpl25.000,- dan harga beli di perusahaan sebesar Rpl00.000,-
plus 4 lembar hak beli saham. Nilai teoritis hak beli saham dihitung sebagai berikut:
Rp l25.000,- – Rp l00.000,-
= Rp5.000,- nilai teoritis 1 lembar hak beli saham
4 + 1 Nilai teoritis saham per lembar adalah harga jual yang diharapkan
untuk setiap lembar saham yang dihitung sebagai berikut: Rpl25.000,- - Rp5.000,- = Rpl20.000,-.
Hasil perhitungan ini sesuai dengan perhitungan jika saham dibeli dengan menggunakan hak beli saham yaitu Rp100.000,- + 4 x Rp5.000,-=
Rpl20.000,-.
Apabila saham dijual tanpa hak beli saham, perbedaan antara harga pasar saham dengan harga beli saham di perusahaan dengan menggunakan hak
Politeknik Telkom Akuntasnsi Keuangan 2
Investasi Saham dan Pendanaan 135
beli saham merupakan nilai hak beli saham yang digunakan untuk membeli saham baru tersebut. Rumus perhitungan nilai teoritis hak beli saham dalam
keadaan seperti ini adalah:
Nilai saham dengan HBS dikurangi harg beli saham = Nilai satu lembar HBS
Jumlah lembar HBS yang diperiukan untuk membeli 1 lembar saham
Apabila harga pasar saham tanpa HBS sebesar Rpll5.000,-, maka nilai teoritis hak beli saham dihitung sebagai berikut:
Rpll5.000,- – Rpl00.000,-
= Rp3.750,- 4
Berikutnya seringkali saham yang dimiliki sebagai investasi jangka panjang dijual kembali oleh investor kepada pihak lain atau mungkin juga
perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut membeli kembali sahamnya. Dalam kedua macam keadaan di atas, investor akan mencatat selisih antara
harga perolehan saham dengan jumlah uang yang diterima sebagai laba atau rugi. Harga perolehan saham pada waktu saham-saham itu dijual atau dilunasi
kembali adalah harga perolehan yang timbul pada waktu membeli saham, disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi seperti pembagian
dividen saham, pemecahan saham dan Iain-lain.
Pada waktu penjualan saham atau pelunasan kembali, investor mencatat transaksi tersebut dengan debit kas dan kreditnya rekening
penanaman modal dalam saham. Selisih antara harga perolehan dengan jumlah uang yang diterima, kalau rugi dicatat dengan mendebit rekening rugi
penjualan saham atau rugi pelunasan kembali saham dan kalau selisihnya laba akan dikreditkan ke rekening laba penjualan saham atau laba pelunasan
kembali saham.
Apabila saham-saham yang dimiliki sebagai investasi jangka panjang ditarik kembali oleh perusahaan dan ditukar dengan saham jenis lain, maka
saham baru yang diterima dicatat sebesar harga pasarnya. Pada waktu terjadinya pertukaran, biasanya terdapat perbedaan antara harga pasar saham
baru dengan harga perolehan saham lama, perbedaan ini dicatat sebagai laba atau rugi dalam buku-buku investor.
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
136 Investasi Saham dan Pendanaan
Jika kepemilikan saham investor lebih dari 50 dari seluruh saham beredar, maka perusahaan investor disebut sebagai induk perusahaan.
Laporan keuangan induk perusahaan parent company harus dikonsolidasikan dengan laporan keuangan inverter anak perusahaanaubsidiary company.
Politeknik Telkom Akuntasnsi Keuangan 2
Investasi Saham dan Pendanaan 137
Pertanyaan Kuis
1. Apakah perbedaan metode harga perolehan cost dengan metode
ekuitas equity untuk pencatatan investasi jangka panjang dalam saham?, jelaskan.
2. Jelaskan dasar alokasi harga perolehan saham yang pembeliannya secara
lumpsum?. 3.
Adakah perbedaan perlakuan atas laba yang timbul dari penjualan dengan pelunasan kembali investasi saham oleh perusahaan yang mengeluarkan
saham?, jelaskan 4.
Bila hak beli saham yang diterima tidak digunakan untuk membeli saham baru, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh pemilik hak beli saham?
5. Dana pelunasan saham yang dibentuk oleh suatu perusahaan digunakan
untuk melunasi saham biasa atau saham preferen? Jelaskan jawaban Saudara
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
138 Investasi Saham dan Pendanaan
Pertanyaan Aplikasi
1. PT A Minor membeli 5.000 lembar saham biasa PT B Minor pada tanggal
17 Januari 2005 dengan harga Rp8.000,- per lembar. Jumlah saham PT B Minor yang beredar sebanyak 200.000 lembar. Pada tanggal 31 Desember
2005 harga pasar saham PT B Minor sebesar Rp8.500,- per lembar. Pada tanggal 21 Agustus 2006, PT A Minor menjual seluruh saham PT B Minor
yang dimilikinya dengan harga Rpl0.100,- per lembar. Pertanyaan :
1.
Hitunglah laba atau rugi penjualan saham PT B dalam tahun 2006 2.
Buatlah jurnal untuk mencatat pembelian saham PT B Minor. 3.
Buatlah jurnal untuk mencatat koreksi harga tanggal 31 Desember 2005
4. Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan saham PT B Minor.
2. Tuan Tamma memiliki 5 saham PT A Mayor yang beredar. Pada tanggal
1 Desember 2005 PT A Mayor mengumumkan dividen kas sebesar Rpl00.000.000,- untuk seluruh pemegang saham yang tercatat pada
tanggal 10 Desember 2005. Dividen ini terutang pada tanggal 10 Januari 2006. Tuan Tamma juga memiliki 9 saham PT B Mayor yang beredar.
Pada tanggal 15 September 2005, Tuan Tamma menerima dividen likuidasi sebesar Rp5.000.000,- dari PT B Mayor. Atas dasar surat dari PT
B Mayor dapat diketahui bahwa modal yang dikembalikan sebesar 60 dari jumlah yang dibagikan.
Pertanyaan : 1.
Hitunglah dividen yang dilaporkan sebagai penghasilan oleh Tuan Tamma dalam laporan laba rugi 2005.
2. Buatlah jurnal untuk mencatat dividen dari PT A Mayor dan PT B
Mayor.
Politeknik Telkom Akuntasnsi Keuangan 2
Investasi Saham dan Pendanaan 139
3. PT Alfa menerima pembagian dividen dalam tahun 2006 dari saham-
saham yang dimilikinya sebagai berikut: a.
Dividen kas dari PT Xray sebesar Rpl.200.000,-. PT Alfa memiliki 5 saham PT Xray yang beredar.
b. Dividen kas sebesar Rpl4.000.000,- dari PT Yin. PT Alfa memiliki
35 saham PT Yin yang beredar. c.
Dividen saham sebanyak 250 lembar dari PT Zulu pada tanggal 14 Desember 2006. Harga pasar saham PT Zulu pada tanggal tersebut
sebesar Rpl0.000,- per lembar. PT Alfa memiliki 2 saham PT Zulu yang beredar.
Pertanyaan: 1.
Hitunglah pendapatan dividen yang dilaporkan oleh PT Alfa dalam laporan laba rugi tahun 2006.
2. Buat jurnal untuk mencatat masing-masing transaksi penerimaan
saham.
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
140 Investasi Obligasi
10 INVESTASI OBLIGASI
Overview
Surat obligasi merupakan pengakuan utang pihak yang mengeluarkan pada pihak investor. Surat obligasi menunjukkan jumlah nominal, bunga dan tanggal
pembayarannya dan perjanjian-perjanjian lain, sehingga dapat dikatakan bahwa obligasi merupakan suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada tanggal tertentu di masa yang akan datang dan juga bunga setiap tanggal tertentu
Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan investasi pada obligasi yang dimiliki
hingga jatuh tempo 2.
Mahasiswa mampu menerapkan perlakuan akuntansi terhadap investasi pada obligasi yang dimiliki hingga jatuh tempo
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Investasi Obligasi 141