Saham Untuk Akuisisi Perusahaan

Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 96 Modal Saham dan Pencatatannya perseorangan berganti bentuk menjadi perseroan terbatas. Apabila perusahaan yang lama itu berbentuk firma maka para anggota firma tersebut akan menerima saham dari peerseroan yang baru sebanding dengan modal masing-masing anggotaterdapat dua cara pencatatan yang dapat dilakukan: 1. Buku-buku perusahaan lama dilanjutkan sebagai buku perusahaan baru. 2. Buku-buku perusahaan lama ditutup dan dibuat buku baru untuk perusahaan baru. Selanjutnya disajikan contoh, Fa. Tamma dan Hasna yang beranggotakan Tamma dan Hasna membagi laba dengan perbandingan 2 : 3. Pada tanggal 15 September 2007, mereka berubah bentuk perusahaannya menjadi PT. Millenia Megah. Pada tanggal 15 September 2007 neraca firma sebagai berikut: Firma Tamma Hasna N e r a c a Per 15 September 2007 Kas Rp95.000,- Utang lancar Rp150.000,- Piutang Rp180.000,- Cadangan kerugian piutang 15.000,- 165.000,- Persediaan barang 200.000,- Modal A 310.000,- Modal Z 600.000,- Aktiva tetap Rp800.000,- Akumulasi depresiasi 200.000,- 600.000,- ___________ Rp1.060.000,- Rp1.060.000,- PT Millenia Megah memiliki modal saham biasa sebanyak 3.000 lembar dengan nilai nominal Rpl.000,-. Semua aktiva Firma kecuali kas diserahkan kepada perseroan dan semua utang Firma akan dilunasi oleh PT Millenia Megah. Firma menerima 1.500 lembar saham dari PT Millenia Megah untuk penukaran perusahaannya. Sisa saham yang ada dijual dengan harga Rpl.000,- per lembar. Pada perubahan bentuk perusahaan ini, oleh PT Millennia Megah diadakan beberapa penyesuaian terhadap catatan Firma sebagai berikut: Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Pencatatannya 97 a. Cadangan kerugian piutang dinaikkan menjadi Rp20.000,-. b. Barang dagangan dinilai sebesar Rp255.000,- berdasarkan harga beli pada tanggal 15 september 2007 c. Aktiva tetap dinilai kembali menjadi Rpl.500.000,- dan akumulasi depresiasi sebesar Rp400.000,-. Saham yang diterima oleh Firma dibagikan untuk Tamma sebanyak 500 lembar dan untuk Hasna 1.000 lembar. Sisa uang dari Firma dibagi kepada Tamma dan Hasna sesuai dengan sisa modal masing-masing. Jika pembukuan perusahaan lama dilanjutkan sebagai buku perusahaan baru maka perubahan terhadap nilai aktiva dicatat langsung ke rekening modal anggota, kemudian rekening modal anggota ditutup dan rekening modal saham dikredit. Sesudah itu transaksi-transaksi yang berhubungan dengan PT Millenia Megah akan dicatat dalam buku-buku tersebut. Selanjutnya jurnal yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 98 Modal Saham dan Pencatatannya Transaksi Jurnal Mencatat perubahan-perubahan terhadap aktiva sebesar Rp55.000 dikreditkan ke rekening modal TammaHasna dengan perbandingan 2:3 Persediaan barang Aktiva tetap Cadangan kerugian piutang Akumulsi depresiasi Modal Tamma Modal Hasna Rp55.000 700.000 5.000 200.000 220.000 330.000 Mencatat goodwill yang dihitung sebagai berikut: Harga pasar saham yang diterima Firma T M Rp1.500.000 Goodwill Rp135.000 Nilai aktiva yg ditransfer ke PT Modal Tamma Rp54.000 Aktiva Modal Hasna 81.000 Piutang Rp160.000 Persediaan barang 255.000 Aktiva tetap 1.100.000 Rp1.515.000 Utang 150.000 1.365.000 Goodwill Rp135.000 Mencatat pembagian saham Tamma = 500 x Rp1.000 Rp500.000 Modal Tamma Rp500.000 Hasna = 1.000 x Rp1000 1.000.000 Modal Hasna 1.000.000 Rp1.500.000 Modal saham biasa Rp1.500.000 Mencatat pembagian kas kepada anggaran Firma Tamma Modal Tamma Rp84.000 Modal Rp310.000 Modal Hasna 11.000 Penyesuaian Kas Rp95.000 Penilaian aktiva Rp220.000 Goodwill 54.000 274.000 Rp584.000 Saham yang diterima 500.000 Sisa Rp84.000 Hasna Modal Rp600.000 Penyesuaian Penilaian aktiva Rp330.000 goodwill 81.000 411.000 Rp1.011.000 Saham yang diterima 1.000.000 Sisa Rp 11.000 Mencatat penjualan saham 1.500 lembar Rp1.000 Kas Rp1.500.000 Modal saham Rp1.500.000 Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Pencatatannya 99 Sesudah dilakukan posting terhadap seluruh jurnal maka dapat disusun neraca untuk PT Millenia Megah per 15 September 2007 sebagai berikut: N e r a c a Per 15 September 2007 Kas Rp1.500.000,- Utang Rp1.500.000,- Piutang Rp180.000,- Cadangan kerugian piutang 20.000,- 165.000,- Persediaan barang 255.000,- Modal saham 3.000.000,- Aktiva tetap Rp1.500.000,- Akumulasi depresiasi 400.000,- 1.100.000,- Goodwill 135.000,- __________ Rp3.150.000,- Rp3.150.000,- Jika pembukuan perusahaan lama ditutup dan dibuatkan pembukuan baru untuk perusahaan baru, maka semua rekening dalam buku firma ditutup dan aktiva serta utang dicatat dalam pembukuan perusahaan. Pada waktu mengadakan penutupan buku-buku finna dibuat jurnal untuk mencatat perpindahan aktiva dan utang-utang firma ke perseroan, penerimaan saham dan pembagian saham serta uang kepada anggota firma. Jurnal untuk menutup buku-buku firma adalah sebagai berikut: Transaksi Jurnal Perpindahan aktiva persertoan terbatas. Selisih antara tagihan kepada pembeli 1.500 lembar Rp1.000,- dengan nilai buku aktiva yang dipindahkan Rp815.000,-, merupakan laba penjualan perusahaan dan dibagi untuk Tamma dan Hasna berbanding 2 : 3 sebagai berikut: Rp274.000 Rp685.000 5 2 T    Piutang PT Millenia Megah Rp1.500.000 Utang lancar 150.000 Cadangan kerugian piutang 15.000 Akumulasi depresiasi 200.000 Piutang Rp180.000 Persediaan barang 200.000 Aktiva tetap 800.000 Modal Tamma 274.000 Modal Hasna 411.000 Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 100 Modal Saham dan Pencatatannya Rp411.000 Rp685.000 5 3 H    Mencatat penerimaan saham dari PT Millenia Megah Saham PT Milennia Megah Rp1.500.000 Piutang PT Millenia 1.500.000 Mencatat pembagian saham untuk Tamma Hasna Modal Tamma Rp.500.000 Modal Hasna 1.000.000 Saham PT Millenia Rp1.500.000 Mencari pembagian kas untuk Tamma Hasna Modal Tamma Rp84.000 Modal Hasna 11.000 Kas 95.000 Pada jurnal-jurnal tersebut penilaian kembali aktiva dan pengakuan goodwill tidak dicatat dalam pembukuan firma, tetapi jika diinginkan maka penilaian kembali dan goodwill dapat dicatat dalam pembukuan firma, kemudian baru dipindahkan ke pembukuan perseroan. Ada cara lain yang dapat digunakan dalam menutup pembukuan firma, yaitu dengan menutup langsung semua rekening-rekening aktiva, utang dan modal. Dalam cara ini laba penjualan perusahaan dan pembagian saham serta kas, untuk anggota firma tidak dicatat dalam pembukuan. Jurnal untuk menutup langsung rekening-rekening aktiva, utang dan modal Firma A Z sebagai berikut: Utang lancar Rpl50.000 Cadangan kerugian piutang 15.000 Akumulasi depresiasi 200.000 Modal Tamma 310.000 Modal Hasna 600.000 Kas Rp95.000 Piutang 180000 Persediaan barang 200.000 Aktiva tetap 800.000 Sedangkan jurnal yang dibuat oleh PT Millenia Megah sebagai berikut: Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Pencatatannya 101 Transaksi Jurnal Mencatat aktiva dan utang yang diterima dari Firma Tamma Hasna Piutang Rp180.000,- Persediaan barang 255.000,- Aktiva tetap 1.500.000,- Goodwill 135.000,- Cadangan kerugian piutang Rp20.000,- Akumulasi depresiasi 400.000,- Utang lancar 150.000,- Utang Tamma Hasna 1.500.000,- Mencatat pengeluaran saham 1.500 lembar untuk Firma T H Utang T H Rp1.500.000,- Modal saham Rp1.500.000,- Mencatat penjualan saham 1.500 lebar Rp1.000,- tunai Kas Rp1.500.000,- Modal saham Rp1.500.000,- Selanjutnya aktiva yang diterima oleh PT Millenia Megah dicatat dengan jumlah penilaian kembali dan cadangan kerugian piutang serta akumulasi depresiasi di kredit. Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 102 Modal Saham dan Pencatatannya Pertanyaan Kuis 1. Bagaimanakah pencatatan pungutan tambahan atas saham assessment? 2. Bila terjadi pertukaran saham dengan aktiva, berapa besarnya jumlah yang akan dicatat dalam rekening modal saham? 3. Saham prioritas dikatakan memiliki sifat yang sama dengan utang. Dalam hal apa persamaannya? 4. Jelaskan alokasi harga jual untuk saham dan obligasi bila saham dikeluarkan sebagai bonus pada pembeli obligasi 5. Rekening apa saja yang digunakan untuk mencatat pengeluaran saham? Jelaskan apa yang dicatat dalam setiap rekening Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Pencatatannya 103 Pertanyaan Aplikasi 1. PT Sinar Mandiri memiliki 25.000 lembar saham prioritas yang beredar, nominal Rpl0.000,- per lembar, dividen 6, dan 150.000 lembar saham biasa yang beredar dengan nilai nominal Rpl.000,- per lembar. Dividen yang dibagikan empat tahun terakhir sebagai berikut. Tahun Jumlah dividen 2005 Rpl2.500.00,- 2006 26.000.000,- 2007 59.000.000,- 2008 76.000.000,- Pertanyaan : 1. Hitunglah dividen untuk tiap jenis saham bila: a. Saham prioritas tidak kumulatif dan tidak berpartisipasi. b. Saham prioritas kumulatif dan berpartisipasi penuh. 2. PT Utama Sejahtera mengeluarkan 10.000 lembar saham prioritas nominal Rp5.000,- untuk ditukarkan dengan tanah yang harga perolehan penjualnya Rp45.000.000,-. Pertanyaan : a. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi perolehan tanah dalam kondisi berikut:  Harga pasar saham prioritas sebesar Rpl.500,-. Harga pasar tanah tidak diketahui.  Harga pasar saham prioritas tidak diketahui, tetapi tanah dinilai oleh appraiser seharga Rp60.000.000,-.  Harga pasar saham prioritas sebesar Rpl.500,- per lembar dan harga penilaian tanah sebesar Rp60.000.000,-. Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 104 Modal Saham dan Pencatatannya 3. PT Buana Millenia mengeluarkan saham prioritas sebanyak 10.000 lembar dengan nilai nominal Rpl0.000,- per lembar, dijual dengan harga Rpl5.000,- per lembar. Hak beli saham diberikan kepada pembeli saham prioritas yang memberi hak untuk membeli satu saham biasa nominal Rpl.000,- dengan harga Rp2.500,-. Sesudah penerbitan ini harga pasar saham prioritas tanpa hak beli saham menjadi Rpl4.000,- dan hak beli saham diperdagangkan dengan harga Rp2.000,- per lembar. Pertanyaan : a. Buatlah jurnal untuk mencatat penjualan saham prioritas b. Buatlah jurnal untuk mencatat pengeluaran 3.000 lembar saham biasa yang ditukar dengan 3.000 lembar hak beli saham plus Rp2.500,- per lembar c. Buatlah jurnal untuk mencatat kedaluwarsanya 2.000 lembar hak beli saham 4. PT Millenia Lestari mengeluarkan obligasi bunga 12, nominal Rp50.000.000,- dan 200 lembar saham biasa nominal Rpl0.000,- dalam penjualan secara paket lumpsum dengan harga sebesar Rp60.000.000,-. Pertanyaan : 1. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi itu bila:  Harga pasar saham biasa diketahui sebesar Rpl5.000,- dan harga pasar obligasi tidak diketahui.  Harga pasar saham biasa Rp20.000,-, dan obligasi di pasar kursnya 99. Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Kebijakan Deviden 105 8 MODAL SAHAM DAN KEBIJAKAN DEVIDEN Overview Selain modal saham di dalam perusahaan terdapat juga elemen modal yang lain yaitu laba ditahan, modal penilaian kembali, dan modal sumbangan. Laba ditahan merupakan modal yang sumbernya berasal dari dalam perusahaan, yaitu dari laba usaha yang ditahan sebagai dividen. Kebijakan pembagian deviden merupakan kewajiban yang tidak terlepas dari kebijakan laba ditahan. Tujuan 1. Mahasiswa mampu menjelaskan saldo laba,kebijakan deviden dan perhitungan laba per saham 2. Mahasiswa mampu menerapkan perlakuan akuntansi terhadap saldo laba, kebijakan deviden dan perhitungan lembar saham Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 106 Modal Saham dan Kebijakan Deviden

8.1 Modal Perusahaan

Pada saat berdiri sebuah perusahaan, perusahan mendapat modal dari penjualan saham. Modal saham tersebut kemudian tercantum dalam akta pendirian perusahaan. Walaupun tercantum dalam akta, perusahaan masih dapat mengubah jumlah modal sahamnya sesudah perusahaan itu berjalan. Perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam modal saham adalah. a Pembelian kembali saham yang beredar, untuk sementara waktu atau selamanya b Penukaran saham yang beredar dengan jenis saham yang lain, atau mungkin juga dilakukan reorganisasi yang menyeluruh terhadap struktur modal c Emisi saham baru Disamping modal saham, di dalam perusahaan terdapat elemen modal yang lain yaitu laba ditahan, modal penilaian kembali, dan modal sumbangan. Laba ditahan merupakan modal yang sumbernya berasal dari dalam perusahaan, yaitu dari laba usaha yang ditahan sebagai dividen. Modal penilaian kembali merupakan modal yang timbul dari adanya perubahan nilai aktiva yang diakui dalam buku-buku. Modal sumbangan merupakan modal yang berasal dari sumbangan yang diterima perusahaan.

8.2 Treasury Stock

Treasury stock adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran untuk sementara waktu. Perbedaan antara saham yang belum beredar dengan treasury stock adalah bahwa saham yang belum beredar itu merupakan modal saham yang belum dijual dan diedarkan sedangkan treasury stock merupakan modal saham yang beredar yang dibeli kembali. Pembelian kembali saham yang beredar sebagai treasury stock bisa terjadi karena berbagai alasan sebagai berikut: a Untuk menaikkan harga pasar saham. b Akan dijual kembali pada karyawan perusahaan. c Akan dibagikan sebagai dividen. d Untuk menukar surat-surat berharga perusahaan lain, dan sebagainya. Treasury stock yang dijual kembali akan dikelompokkan kembali dalam modal saham yang beredar. Kadang-kadang treasury stock diperoleh dari hadiah, sumbangan atau dari pelunasan utang. Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2 Modal Saham dan Kebijakan Deviden 107 Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam pencatatan transaksi treasury stock. Pendekatan-pendekatan itu merupakan dasar dari metode pencatatan treasury stock sebagai berikut: 1. Pembelian treasury stock dipandang sebagai penghentian peredaran sebagian saham yang beredar dan metode pencatatannya disebut metode nilai nominal. Dalam pandangan ini dianggap bahwa pembelian treasury stock merupakan pelunasan kembali saham dari pemegang-pemegang saham tertentu sehingga pemegang saham itu tidak lagi menjadi pemegang saham perusahaan. Apabila treasury stock itu dijual lagi maka penjualannya dianggap mencari pemegang saham baru. Dalam cara ini treasury stock yang dibeli dapat dicatat dengan cara: a Mendebit rekening modal saham. Transaksi Jurnal 2005 Penjualan 1.000 lembar saham, nominal Rp1.000,- dengan Rp1.200,- per lembar Kas Rp1.200.000,- Modal saham Rp1.000.000,- Agio sham 200.000,- Laba tahun 2005 sebesar Rp150.000,- Laba-Rugi Rp150.000,- Laba ditahan Rp150.000,- 2006 Pembelian kembali 100 lebar sham dengan harga Rp1.300,- Modal saham Rp100.000,- Agio Saham 20.000,- Laba ditahan 10.000,- Kas Rp180.000,- 2006 Penjualan kembali 100 lebar yang dibeli dengan harga jual Rp1.500,- Kas Rp150.000,- Modal saham Rp100.000,- Agio saham 50.000,- Sesudah penjualan treasury stock modal saham dalam neraca nampak sebagai berikut: Modal Modal Saham Rp1000.000,- Agio saham 230.000,- Laba ditahan 140.000.00 Rp1.370.000,- Keterangan: