Pencatatan Investasi Obligasi AKUNTANSI KEUANGAN 2
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
146 Investasi Obligasi Transaksi
Jurnal 1-3-2005
Pembelian obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Kas
Rp 966.000.- 20 000.-
Rp906.000.- 1-7-2005
Penerimaan bunga 6l2 x l2 x Rpl.000.000.00 = Rp60.000,-
Kas Pendapatan bunga obligasi
Rp60.000.- Rp60.000.-
31-12-2005 Penyesuaian
a Mencatat bunga 6 bulan b Akumulasi disagio
10 bulan x Rpl000.- = RpI0000.- Piutang bunga
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
RpI0 000.- Rp60 000.-
RpI0 000.- 1-1-2006
a Penyesuaian kembali b Penerimaan bunga
Pendapatan bunga obligasi Piutang bunga
Kas Pendapatan bunga obligasi
Rp60.000.- Rp60.000.-
Rp60.000.- Rp60 000.-
1-7-2006 Penerimaan bunga
612 x 12 x Rpl.000 000,- = Rp60 000.- Kas
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
Rp60 000.- 31-12-2006 Penyesuaian
a Mencatat pendapatan bunga b Akumulasi disagio
12 bulan x Rpl.000.- Piutang bunga
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
Rpl2.000.- Rp60 000,-
Rpl2.000.-
Dalam tahun 2007 dibuat jurnal seperti dalam tahun 2006. Pada tanggal 31 Desember 2007 ketika obligasi dilunasi dibuat jurnal sebagai berikut:
Kas Rpl.000.000,-
Investasi obligasi Rpl.000.000,-
2 Pada tanggal 1 April 2005 dibeli obligasi, nominal Rpl.000.000,- bunga
12, jatuh tempo tanggal 31 Desember 2007, dengan harga Rpl.066.000,- termasuk komisi dan biaya pembelian lain. Bunga
dibayarkan tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada tanggal jatuh tempo, obligasi dilunasi.
Perhitungan:
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Investasi Obligasi 147
Harga beli obligasi Rpl.066.000,-
Bunga berjalan: 112 x 12 x Rpl.000.000,- 10.000,-
Jumlah yang dibayarkan Rpl.076.000,-
Agio obligasi sebesar Rp66.000,- Rpl.066.000,- - Rpl.000.000,- akan diamortisasi selama pemilikan obligasi 1-4-2005 s.d. 31-12-2007 - 33
bulan. Amortisasi agio tiap bulan - Rp66.000,-33 = Rp2.000,-. Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi di atas sebagai berikut:
Transaksi Jurnal
1-4-2005 Pembelian obligasi
Penanaman modal dalam obligasi Pendapatan bunga obligasi
Kas Rp1.066.000,-
10 000.00 Rp1.076.000.-
1-7-2005 Penerimaan bunga
6l2 x l2 x Rpl.000.000.- = Rp60.000,- Kas
Pendapatan bunga obligasi Rp60.000.-
Rp60.000.- 31-12-2005
Penyesuaian a Mencatat bunga 6 bulan
b Akumulasi disagio 10 bulan x Rpl000.- = RpI0000.-
Piutang bunga Pendapatan bunga obligasi
Penanaman modal dalam obligasi Pendapatan bunga obligasi
Rp40.000.- RpI8 000.-
Rp40 000.- RpI8 000.-
1-1-2006 a Penyesuaian kembali
b Penerimaan bunga Pendapatan bunga obligasi
Piutang bunga Kas
Pendapatan bunga obligasi Rp40.000.-
Rp60.000.- Rp40.000.-
Rp60 000.- 1-7-2006
Penerimaan bunga 612 x 12 x Rpl.000 000,- = Rp60 000.-
Kas Pendapatan bunga obligasi
Rp60.000.- Rp60 000.-
31-12-2006 Penyesuaian a Mencatat pendapatan bunga
b Akumulasi disagio 12 bulan x Rpl.000.-
Piutang bunga Pendapatan bunga obligasi
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal saham obligasi
Rp40.000.- Rp24.000.-
Rp40 000,- Rp24.000.-
Dalam tahun 2007 dibuat jurnal yang sama seperti dalam tahun 2006, sehingga pada tanggal 31 Desember 2007 rekening investasi obligasi akan
menunjukkan saldo sebesar Rp 1.000.000,-.
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
148 Investasi Obligasi
Pada saat pelunasan obligasi yaitu tanggal 31 Desember 2007 dibuat jurnal sebagai berikut :
Kas Rpl.000.000,-
Investasi obligasi Rpl.000.000,-
Apabila obligasi yang dimiliki dengan tujuan untuk penanaman modal jangka panjang dijual sebelum tanggal jatuh temponya maka perhitungan laba
atau rugi penjualan didasarkan .pada jumlah uang yang diterima dengan nilai buku obligasi. Nilai buku obligasi dihitung dengan cara sebagai berikut: Harga
perolehan obligasi ditambah dengan akumulasi disagio sampai tanggal penjualan atau harga perolehan obligasi dikurangi amortisasi agio sampai
tanggal penjualan. Selanjutnya disajikan contoh yang masih berkaitan dengan contoh kedua pada tanggal 1 April 2007 dijual dengan harga Rpl.015.000,-
sesudah dikurangi komisi dan Iain-lain. Laba rugi dihitung sebagai berikut : Harga perolehan obligasi
Amortisasi agio :
Rp.1.066.000,- 2005 = 9 x Rp. 2.000,-
= Rp. 18.000,- 2006 = 12 x Rp. 2.000,-
= 24.000,- 2007 = 3 x Rp. 2.000,-
= 6.000,- Nilai buku obligasi
48.000,- Harga jual obligasi
Rugi penjualan obligasi Rp.1.018.000,-
1.015.000,- Bunga berjalan: 1 12 x 12 x Rp 1.000.000,-
Rp 3.000,- Uang yang diterima = Rpl.015.000,- + Rpl0.000,-
Rpl.025.000,- Penjualan obligasi pada tanggal 1 April 2007 di atas dicatat dengan jurnal
sebagai berikut:
Mencari amortisasi agio
Selama 3 bulan Pendapatan bunga obligasi
Penanaman modal dalam obligasi
Rp 6.000,- Rp6.000,-
Mencatat penjualan bunga
Dan penerimaan bunga
Kas Rugi penjualan obligasi
Penanaman modal dalam obligasi
Pendapatan bunga obligasi Rp1.025.000,-
3.000,- Rp1.018.000
,- 10.000,-
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
Investasi Obligasi 149
Selanjutnya obligasi yang dapat dilunasi kembali sebelum tanggal jatuh tempo biasanya dilakukan dengan memberi agio pada pemegang obligasi pada
waktu pelunasan itu terjadi. Akumulasi disagio atau amortisasi agio dalam buku investor tidak lagi dengan cara garis lurus tetapi menggunakan cara
amortisasi yang dipercepat. Seperti pada obligasi dikeluarkan pada tanggal 1 Januari 1992 dan jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2010. Daftar tanggal
pelunasan dengan jumlah pelunasan sebagai berikut:
Dilunasi pada tanggal 1 Januari 1995 sampai 31 Desember 1999 = 105.
Dilunasi pada tanggal 1 Januari 2000 sampai 31 Desember 2004 = 103.
Dilunasi pada tanggal 1 Januari 2005 sampai 31 Desember 2009 = 101.
Apabila obligasi ini dibeli oleh investor di atas nilai nominal maka perhitungan amortisasi agionya harus dibuat sedemikian rupa agar nilai buku obligasi tidak
melebihi nilai jatuh tempo tiap-tiap jangka waktu. Misalnya obligasi nominal Rpl.000.000,- dibeli dengan harga Rpl.100.000,-, amortisasi yang dipercepat
dihitung sebagai berikut: Rpl.100.000,- - Rpl.050.000,- : 3 tahun 1992-1994 = Rpl6.667,- per th.
Rpl.050.000,- - Rpl.030.000,- : 5 tahun 1995-1999 = Rp4.000,- per th. Rpl.030.000,- - Rpl.010.000,- : 5 tahun 2000-2004 = Rp4.000,- per th.
Rpl.010.000,- - Rpl.000.000,- : 5 tahun 2005-2009 = Rp2.000,- per th.
Dengan amortisasi yang dipercepat, nilai buku investasi obligasi sama dengan jumlah pelunasan pada akhir suatu jangka waktu. Obligasi yang agio
atau disagionya tidak lebih besar dari nilai jatuh tempo setiap periode, tidak menimbulkan masalah. Pelunasan obligasi seperti ini dicatat dalam buku
investor dengan debit kas, kredit penanaman modal dalam obligasi, sedang laba ruginya merupakan selisihnya. Penerimaan bunga obligasi tetap
dikreditkan ke rekening pendapatan bunga obligasi.
Apabila obligasi yang dimiliki ditukarkan dengan surat berharga lain maka rekening investasi obligasi ditutup dan dibuka rekening penanaman
modal yang baru. Surat berharga yang diterima dicatat sebesar harganya di bursa, selisihnya dengan nilai buku obligasi dicatat sebagai laba atau rugi.
Misalnya obligasi yang dimiliki nominal Rp 100.000,-, bunga 12, dibayarkan tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada tanggal 1 April 2005 nilai bukunya
sebesar Rpl02.400,-, dan ditukarkan dengan 10 lembar saham biasa, nominal
Politeknik Telkom Akuntansi Keuangan 2
150 Investasi Obligasi
Rpl0.000,- per lembar. Pada tanggal tersebut harga pasar saham biasa tercatat sebesar Rpl.2.000,- per lembar.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi-transaksi di atas sebagai berikut:
Mencari amortisasi agio Selama 3 bulan
Pendapatan bunga obligasi Penanaman modal dalam obligasi
Rpxx Rpxx
Mencatat pertukaran obligasi dgn saham
Penanaman modal dalam saham Penanaman modal dalam obligasi
Laba pertukaran obligasi Rp120.000,-
Rp102.400,- 17.600.00
Mencatat penjualan bunga Berjalan untuk 1 bulan
112 x 12 x Rp100.000,- Kas
Pendapatan bunga obligasi Rp1.000.,-
1.000,-