Motivasi Hakikat Motivasi Belajar
dirubah ketika seseorang melakukan aktivitas seperti, praktek atau latihan.
22
Menurut Gagne, “belajar merupakan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan tingkah
laku dan perubahan kecenderungan manusia seperti sikap, minat, atau nilai dan perubahan kemampuannya yaitu adanya
peningkatan kemampuan untuk melakukan berbagai jenis aktivitas performance
kinerja”.
23
Menurut Winkel, “belajar adalah suatu aktivitas mental seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,
keterampilan, dan
nilai- sikap”.
Perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas.
24
Dari berbagai definisi yang telah dijelaskan, maka dapat dinyatakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan
jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan
lingkungannya yang mencakup nilai kognitif, afektif, dan psikomotor.
2 Ciri-ciri Belajar
Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan
kedalam ciri-ciri belajar. Yang pertama perubahan yang terjadi secara sadaryaitu individu akan belajar menyadari terjadinya
22
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta, 2011 . Cet. 3, h. 13
23
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep Dan Aplikasi, Bandung : Refika Aditama, 2013. Cet. 3, h. 2
24
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Guru Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta : Kencana, 2009 cet.1,
h. 5
perubahan dan telah merasakan adanya suatu perubahan dalam dirinya, ciri yang kedua perubahan dalam belajar bersifat
fungsional, maksudnya dalam perubahan diri individu berlangsung secara terus menerus dan tidak seimbang, ciri yang
ketiga perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, dalam perbuatan belajar perubahan itu selalu bertambah dan semakin
banyak yang di dapat akan memperoleh suatu hasil yang lebih baik, ciri keempat perubahan dalam belajar bukan bersifat
sementara, akan tetapi perubahan ini terjadi hanya sesaat pada saat proses belajar, ciri yang kelima perubahan dalam belajar
bertujuan atau terarah, ini berarti perubahan tingkah laku yang disadari terjadi karena ada tujuan yang ingin dicapai, dan yang
terakhir perubahan mencangkup seluruh aspek tingkah laku, dimana perubahan individu setelah melalui suatu proses belajar
ia akan merasakan perubahan tingkah laku secara menyeluruh yaitu dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan
sebagainya.
25
Dari ciri-ciri diatas bahwa perubahan itu terjadi akan kesadaran dari diri sendiri, perubahan terjadi karena adanya
tujuan tertentu yang ingin di capai dalam belajar dan perubahan pada diri siswa itu terjadi secara terus-menerus sampai
memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya. 3
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya seseorang dalam
belajar banyak bergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami siswa sebagai peserta didik. Secara global faktor-
25
Syaiful Bahri Djamarah, “Psikologi Belajar”,Jakarta : Rineka Cipta,2011 cet.3, h.15- 16
faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
Pertama faktor internal, maksudnya faktor yang ada dalam diri siswa yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani
siswa. Kedua faktor eksternal, maksudnya faktor yang ada dari luar siswa yaitu kondisi sekolah, lingkungan atau masyarakat
yang ada di sekitar siswa. Ketiga faktor pendekatan belajar approach to learning, yaitu jenis upaya belajar siswa dengan
menggunakan strategi dan metode pembelajaran untuk melakukan kegiatan belajar dalam memahami materi pelajaran.
26
Pada dasarnya siswa belajar didorong oleh keinginan diri sendiri maka siswa dapat menentukan tujuan yang dapat
dicapainya untuk mencapai tujuan belajar. Motivasi belajar memiliki peranan dalam mendorong kesuksesan belajar pada
siswa. Motivasi belajar siswa dapat ditumbuhkan dengan adanya dorongan dari dalam diri siswa dan juga dorongan dari luar
lingkungan sekitar. c.
Motivasi dalam Belajar 1
Pengertian motivasi belajar
Motivasi belajar merupakan faktor psikologis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal
penumbuh gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat, akan mempunyai
semangat untuk melakukan kegiatan belajar.
27
Dalam proses
26
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung : Remaja Rosdakarya,2010 cet.15, h.132
27
Sardirman A.M, Motivasi dalam Pendidikan, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada, 2012, Cet. 21, h.73
pembelajaran motivasi sangat diperlukan, sebab seseorang tidak akan mampu belajar apabila tidak ada motivasi dalam belajar
dan seseorang yang tidak memiliki motivasi tidak aka nada aktivitas belajar.
Oleh karena itu, dapat penulis simpulkan bahwa motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong, dan
mengarahkan siswa untuk menghasilkan semangat siswa dalam belajar. Motivasi belajar sangat erat sekali hubungannya dengan
prilaku siswa disekolah, karena motivasi belajar dapat membangkitkan dan mengarahkan peserta didik untuk
mempelajari sesuatu yang baru. Bila pendidik membangkitkan motivasi belajar anak didik, maka meraka akan memperkuat
respon yang telah dipelajari. Motivasi belajar yang tinggi tercermin dari ketekunan yang tidak mudah patah untuk
mencapai sukses meskipun dihadang oleh berbagai kesulitan.
2 Prinsip-prinsip Motivasi Belajar