siswa menjadi lebih fokus dan memperhatikan penjelasan guru. Guru SR terkadang juga memberi hukuman maupun penghargaan kepada
siswa. Semua ini dilakukan agar siswa merasa terdorong untuk menjawab pertanyaan dengan benar dan tepat. Cara-cara seperti itulah
yang biasa guru SR lakukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini ditunjukkan oleh pernyataan
guru SR pada saat diwawancarai sebagai berikut:
Heemmm berpikir... cara mengatasi masalah tersebut yah beberapa cara saya lakukan, diantaranya saya biasanya setelah menjelaskan suka
langsung melemparkan pertanyaan kepada murid-murid, memindahkan posisi tempat duduk siswa, misalkan siswa yang suka mengobrol
dibelakang saya pindahkan ke depan supaya dapat memperhatikan, misalkan siswa yang sukanya bercanda dipojok saya pindahkan ke
tengah, dan buat yang sulit untuk diatur saya beri pertanyaan terus supaya dia dapat memperhatikan, jika tidak bisa maka saya kasih hukuman
ringan, Setelah itu bagi murid yang bisa menjawab saya biasanya janjiin mereka untuk memberi hadiah. Hadiah yang sering saya berikan berupa
nilai tapi kadang juga saya berikan hadiahnya berupa nilai, makanan atau berbentuk barang juga agar siswa merasa termotivasi untuk berlomba-
lomba menjawab pertanyaan itu dengan mengharapkan hadiah yang akan saya berikan pada saat pembelajaran di kelas.
9
c. Model
Snowball Throwing Membuat Interaksi Di Kelas Lebih Dinamis, Siswa Lebih Aktif Dan Pembelajaran Lebih
Efektif
Guru SR mengawalinya dengan menjelaskan tentang model pembelajaran Snowball Throwing di kelas. Beliau mengatakan bahwa
model pembelajaran seperti ini merupakan model pembelajaran yang menggunakan bola yang berisi pertanyaan dan bola tersebut dilempar
dari satu siswa ke siswa lainnya, kemudian siswa yang mendapatkan bola tersebut dialah yang harus menjawab pertanyaan yang ada di
dalam bola tersebut. Hal ini seperti yang disampaikan oleh guru SR pada saat wawancara sebagai berikut:
Yang kemarin kamu terapin itu yah kan, yang saya ketahui mengangguk- angguk... model pembelajaran Snowball Throwing ini. Heemmm
9
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
berpikir... merupakan salah satu dari model pembelajaran kooperatif dimana pembelajaran ini bersifat kerja kelompok dengan mendiskusikan
dan membuat pertanyaan tentang materi yang dibahas, lalu pertanyaan itu dibentuk seperti bola kemudian bola itu dilempar dari siswa satu ke siswa
lainnya, kemudian murid atau kelompok yang terkena lemparan bola dialah yang harus menjawab pertanyaan yang berbentuk bola itu.
10
Guru SR menceritakan pendapatnya ketika memperhatikan peneliti menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan model
Snowball Throwing. Beliau berpendapat bahwa model pembelajaran Snowball Throwing ini merupakan model pembelajaran yang sangat
kreatif, dan inovatif. Model pembelajaran ini sangat menarik perhatian siswa sehingga membuat siswa menjadi lebih fokus, aktif, tidak
membuat siswa bosan dan mengantuk pada saat pembelajaran berlangsung. Hal ini seperti yang dikatakan oleh guru SR pada saat
diwawancarai sebagai berikut:
Heemmm berpikir... sebelumnya saya belum pernah mempunyai pengalaman mengajar dengan menggunakan model Snowball Throwing
ini ketika pembelajaran IPS berlangsung di kelas, tetapi pengalaman saya ketika membaca dari buku saja dan melihat anda menerapkan model
pembelajaran ini sangat luar biasa dan cukup memuaskan tersenyum. Menurut saya model Snowball Throwing tersebut cukup inovatif, kreatif
dan juga cukup bisa membuat siswa jadi lebih aktif di kelas. Bahkan murid yang biasanya pada saat belajar IPS ngantuk itu mereka jadi serius
mendengarkan materi dan memahaminya, lebih perhatian terhadap materi pelajaran, mereka diharuskan untuk dapat cepat memahami dan
menyimak pelajaran tersebut.
11
Guru SR menyampaikan opininya tentang efektifitas pembelajaran IPS dengan menggunakan model Snowball Throwing di
kelas. Menurut beliau model pembelajaran Snowball Throwing ini sudah sangat efektif, hal ini dilihat dari antusias siswa pada saat model
ini diterapkan dalam proses pembelajaran IPS di kelas. Ketika pembelajaran berlangsung siswa menjadi lebih aktif dalam menjawab
pertanyaan yang diberikan guru dengan benar. Model seperti ini memberikan cara-cara baru untuk guru IPS dalam mengajar di kelas.
10
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
11
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015