3. Menyimpulkan  Data  dan  Verifikasi,  dalam  analisis  data  kualitatif  menurut
Miles  and  Huberman  adalah  penarikan  kesimpulan  dan  verfikasi.  Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada.
8
Kesimpulan ini dibuktikan  dengan  cara  menafsirkan  berdasarkan  kategori  yang  ada
sehingga  dapat  diketahui  hubungan  kecerdasan  emosional  dengan  perilaku altruisme pada mahasiswa.
G. Rencana Penguji Keabsahan Data
Uji  keabsahan  data  dalam  penelitian,  sering  hanya  di  tekankan  pada  uji validitas  dan  reliabilitas.
9
Pada  penelitian  kualitatif,  temuan  atau  data  dapat dinyatakan  valid  apabila  tidak  ada  perbedaan  antara  yang  dilaporkan  peneliti
dengan  apa  yang  sesungguhnya  terjadi  pada  objek  yang  diteliti.  Teknik pemeriksaan  keabsahan  data  pada  penelitian  ini  meliputi  triangulasi  dan
meningkatkan ketekunan.
10
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Triangulasi
Triangulasi  dilakukan  dengan  cara  triangulasi  teknik  dan  sumber data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal  yang sama
dengan  teknik  yang  berbeda,  yaitu  dengan  wawancara,  observasi. Triangulasi  sumber,  dilakukan  dengan  cara  menanyakan  hal  yang  sama
melalui sumber yang berbeda.
11
Triangulasi  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian  ini  ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek
informasi  yang  diperoleh  dengan  wawancara  dan  observasi.  Pada  proses wawancara,  peneliti  memberikan  pertanyaan  yang  serupa  kepada  para
subjek  penelitian.  Hal  tersebut  memberikan  gambaran  suatu  proses  yang dipahami  masing-masing  subjek.  Peneliti  juga  melakukan  observasi,
8
Ibid., h. 92
9
Ibid., h. 117
10
Ibid., h. 117
11
Idid., h. 125
observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mencari partisipan yang akan diwawancarai  oleh  peneliti.  Pernyataan  yang  diperoleh  dari  partisipan
dicocokan dengan kondisi lapangan.
2. Meningkatkan ketekunan
Meningkatkan  ketekunan  berarti  melakukan  pengamatan  secara lebih  cermat  dan  berkesinambungan.  Dengan  cara  tersebut  maka  kepastian
data dan urutan peristiwa akan dapat  direkam  secara pasti dan sistematis.
12
Pengujian  keabsahan  data  dengan  meningkatkan  ketekunan  ini  dilakukan dengan cara peneliti membaca seluruh catatan hasil penelitian secara cermat,
sehingga  dapat  diketahui  kesalahan  dan  kekurangannya.  Dengan  demikian peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang
apa yang diamati.
3. Member Check
Pengujian keabsahan data dengan member check, dilakukan dengan cara  mendiskusikan  kembali  hasil  penelitian  kepada  sumber-sumber  data
yang  telah  memberikan  data,
13
yaitu  mendiskusikan  kembali  dengan  guru IPS  kelas  VIII  dan  6  orang  siswa  kelas  VIII-4.    Namun,  jika  data  yang
diberikan kepada peneliti tidak disepakati, maka peneliti perlu mengadakan diskusi  kembali,  sehingga  adanya  kesepakatan  antara  peneliti  dan  pemberi
data. Dengan demikian, maka akan terwujud kepercayaan data penelitian.
12
Ibid., h. 124
13
Ibid., h. 129