Berikut adalah kutipan mengenai perubahan siswa setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing:
Perubahan siswa yang paling terlihat yaitu siswa jadi lebih memperhatikan pada saat guru menjelaskan, mereka juga jadi lebih rajin
untuk mencatat, siswa jadi lebih berani ketika bertanya dan mengungkapkan pendapatnya, dan mereka pun berusaha untuk bisa
menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Perubahan yang seperti ini terjadi ketika model Snowball Throwing diterapkan pada saat
pembelajaran IPS berlangsung sangat menimbulkan perubahan yang positif untuk siswa tersenyum.
16
Guru SR menjelaskan tentang keaktifan dan respon siswa di kelas terhadap model pembelajaran Snowball Throwing. Berdasarkan
hasil paparan beliau, bahwa respon siswa terlihat sangat bagus dalam menerima pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing. Dengan model pembelajaran ini siswa terlihat sangat antusias, siswa menjadi lebih aktif dan siswa menjadi lebih
berusaha untuk dapat menjawab pertanyaan. Berikut adalah kutipan mengenai respon siswa setelah menggunakan model pembelajaran
Snowball Throwing:
Heemmm berpikir... respon siswa sangat bagus dilihat dari antusias mereka dalam menerima pelajaran IPS saat menggunakan model
pembelajaran Snowball Throwing ini. Dilihat ketika siswa ditanya mereka berusaha untuk menjawab, murid-murid sangat aktif, mereka juga lebih
berani untuk bertanya maupun mengungkapkan pendapatnya. Heemmm berpikir lagi... selain itu mereka juga membuat catatan penting untuk
dapat mereka ingat inti-inti dari materi yang diajarkannya agar lebih mudah mereka pahami, yah walaupun nampak dimuka mereka sangat
takut dan tegang, tetapi mereka cukup bisa menangkap apa yang sudah guru jelaskan.
17
Guru SR memberikan pendapat agar model pembelajaran Snowball Throwing ini lebih mengefektifkan pembelajaran IPS di
kelas. Pendapat beliau agar model pembelajaran Snowball Throwing ini bisa lebih efektif pada saat pembelajaran di kelas yaitu diiringi
lagu yang lebih disukai siswa, dan dalam pemberian penghargaan
16
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
17
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
hadiahnya lebih menarik dan lebih banyak agar siswa berlomba-lomba untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Berikut adalah kutipan
mengenai pendapat guru SR agar model pembelajaran Snowball Throwing lebih efektif:
Nah agar model ini lebih efektif lagi, bisa dengan cara melakukan pembelajaran ditempat yang bisa menggambarkan kondisi sebenarnya
yang berkaitan dengan materi yang diajarkan, mungkin juga akan lebih baik jika dalam penggunaan model pembelajaran ini diiringi musik-musik
yang lebih disukai siswa, lebih menarik perhatian siswa dan juga pemberian hadiah lebih banyak lagi kepada siswa yang bisa menjawab
pertanyaan ekspresi wajah semangat dan senyum.
18
Guru SR memberikan saran terhadap model pembelajaran Snowball Throwing. Saran beliau adalah model pembelajaran
Snowball Throwing dapat digunakan untuk mata pelajaran lainnya dan model Snowball Throwing juga tidak hanya digunakan di SMP tetapi
dapat digunakan pada jenjang pendidikan yang lainnya seperti: SD atau SMA dengan menyesuaikan materi pelajaran yang akan dibahas.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh guru SR pada saat diwawancarai sebagai berikut:
Model pembelajaran yang anda gunakan sangat bagus cukup kreatif. Sering-sering gunakan model pembelajaran ini pada saat mengajar di
kelas. Kalo saran saya sih, kalo bisa heemmm berpikir... model ini bisa lebih dikembangkan lagi bisa dilakukan lagi di tempat yang lain dilevel
kelas yang lain, dan juga pada mata pelajaran lain bukan hanya IPS saja tentu juga dengan waktu yang berbeda karena sudah jelas banyak hal
positif yang bisa dilakukan dan didapatkan dari model pembelajaran Snowball Throwing ini yang bisa dilakukan tidak hanya di dalam kelas
saja tetapi juga bisa dilakukan di luar kelas agar siswa bisa lagi melihat kondisi sekitar yang dapat dihubungkan dengan materi ajar agar dengan
begitu siswa dengan lebih mudah menyerap pelajaran IPS. Heemmm berpikir tangan diatas meja... saya berharap dengan adanya model
Snowball Throwing yang menarik ini diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran ini juga kalo
bisa tidak hanya digunakan untuk jenjang SMP saja tetapi juga bisa digunakan pada jenjang SD, atau SMA yang disesuaikan dengan materi
pelajaran.
19
18
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
19
SR, Wawancara, guru, 15 Desember 2015
2. Pendapat Siswa Mengenai Bagaimana Model
Snowball Throwing Memotivasi Mereka Untuk Belajar
Pada bagian ini, peneliti memaparkan bagaimana pendapat para siswa mengenai model pembelajaran selama ini. Mereka mengatakan bahwa
mereka kurang termotivasi dengan model pembelajaran konvensional pelajaran IPS. Siswa-siswi juga menjelaskan bagaimana pendapat mereka
tentang cara guru mengajar dan media yang digunakan guru.
a. Siswa Kurang Termotivasi dengan Metode Belajar
Konvesional
Beberapa orang siswa yaitu DK, MR, OA, FR, NH, dan PR berpendapat bahwa pendidikan IPS selama ini menyenangkan, seru,
asik, menarik, dan mudah dipelajari, tapi selain itu hampir semua siswa juga berpendapat bahwa pelajaran IPS itu terkadang sulit
karena terlalu banyak materi dan IPS juga membosankan karena guru pada saat mengajar hanya menggunakan metode ceramah.
Siswa DK mengatakan bahwa pelajaran IPS itu sangat menyenangkan karena dengan belajar IPS DK merasa lebih
mengetahui sejarah yang ada di dunia dan juga dapat mengetahui gejala alam yang ada di bumi melalui pembahasan geografi.
“Menurut aku pelajaran IPS itu menyenangkan banget kak karena pelajaran IPS itu bikin kita mengetahui sejarah-sejarah yang pernah
terjadi di dunia dan juga berbagai macam geografi yang aku sukai. Tapi kadang IPS juga suka ngebosenin sih kak”.
20
Siswa NH mengatakan bahwa pelajaran IPS itu seru dan asik tetapi terkadang NH merasa bosan karena pelajaran IPS terlalu banyak
materi dan menuntut siswa untuk banyak membaca sehingga siswa merasa mengantuk pada saat pembelajaran berlangsung.
20
DK, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
Menurut aku pelajaran IPS itu seru, asik tapi kadang sulit dan membosankan juga kak, karena IPS itu mata pelajaran nya kebanyakan
materi, dan aku harus banyak membaca, udah gitu suka bikin ngantuk kak, aku malas baca banyak-banyak, malah engga paham susah buat
dimengerti kak nyengir.
21
Siswa PR mengatakan bahwa pelajaran IPS itu asik dan seru karena dengan belajar IPS PR merasa lebih mengetahui segala yang
terjadi di lingkungan dan juga dapat mengetahui kondisi sosial yang ada di masyarakat.
Pelajaran IPS itu berpikir mata melihat ke atas … menurut aku sih asik,
seru kak, serunya kalo belajar IPS itu kita bisa banyak tau segala yang terjadi disekitar kita, atau kondisi sosial yang terjadi di masyarakat, kan
namanya juga ilmu pengetahuan sosial, kalo engga membahas mengenai sesuatu yang terjadi di masyarakat ataupun di lingkungan yah bukan IPS
namanya, tapi kadang belajar IPS ngebosenin juga sih kak hehehe.
22
Siswa OA mengatakan bahwa pelajaran IPS itu menarik karena guru memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari
sehingga OA lebih mudah memahami materi yang disampaikan guru.
Menurut aku pelajaran IPS itu cukup menarik kak, tapi kadang-kadang ada yang sulit terus kalo IPS menariknya tuh suka di kasih contoh dalam
kehidupan sehari-hari jadi aku sedikit mengerti kalo di kasih contoh seperti itu kak. nyengir.
23
Siswa MR mengatakan bahwa pelajaran IPS itu mudah dipelajari karena terdapat dalam kehidupan sehari-hari dan juga
lingkungan masyarakat. Akan tetapi terkadang MR merasa bosan, karena guru terlalu banyak menjelaskan materi sehingga MR merasa
mengantuk di kelas.
Heemmm berp ikir… kalo pelajaran IPS tuh enak di pelajarinnya, terus
bisa bikin banyak pengetahuan juga tentang ilmu-ilmu perdagangan terus juga ilmu-ilmu jaman-jaman dulu gitu kak, tapi kadang aku juga suka
bosen sih kak soalnya gurunya tuh kebanyakan ngejelasinnya tertawa
21
NH, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
22
PR, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
23
OA, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
malu-malu. Jadi aku ngantuk dengerinnya kak, apalagi kalo bu gurunya lagi jutek dan sering ngasih tugas ke kita.
24
Siswa FR mengatakan bahwa pelajaran IPS itu sulit, karena pelajaran IPS membahas tentang sejarah yang cakupannya luas.
Sedangkan FR sendiri tidak menguasai materi sejarah, sehingga dia merasa kesulitan dan merasa bosan.
Heemmm berpikir sambil memegang pulpen... pelajaran IPS bagi aku pelajaran yang sulit kak, khusunya bagian sejarah, karena materi sejarah
itu pembahasannya sangat luas apalagi kejadian di masa lampau gitu kak kan aku kurang paham soal sejarah kak. Udah gitu guru ngejelasinnya
ngebosenin kak soalnya kadang guru ngajarnya cuma cerita doang, ngasih contoh-contoh materi juga cuma dengan ngejelasin doang kak wajah
bete.
25
Siswa PR, OA, MR, NH, DK, dan FR mengatakan bahwa
selama ini guru mengajar IPS di kelas asik, seru, dan menyenangkan. Tetapi terkadang guru SR mengajarnya membosankan, karena guru
hanya menyampaikan materi dengan metode ceramah. Siswa PR mengatakan bahwa guru IPS mengajarnya asik,
semangat, tetapi terkadang membosankan, karena mengajarnya hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan tugas yang ada pada
buku paket maupun di LKS.
Kalo guru IPS itu yah kalo menurut aku ngajarnya semangat, terus asik, gaul, tapi kadang ngebosenin juga kak cara ngajarnya itu soalnya
ngajarnya selalu ceramah mulu kak yang digunain gitu-gitu aja sih kak di dalam kelas paling cuma jelasin materi yang dibahas terus ngasih tugas
yang ada di buku paket dikumpulin deh tugas-tugasnya udah sih kak kaya gitu aja menurut penilaian aku.
26
Siswa OA mengatakan bahwa guru IPS mengajarnya seperti guru lainnya yang hanya menjelaskan materi pembahasan dan
terkadang juga guru memutar film-film yang berhubungan dengan sejarah. Tetapi OA ini tidak menyukai yang berhubungan dengan
24
MR, Wawancara, siswa, 10 Desember 2015
25
FR, Wawancara, siswa, 10 Desember 2015
26
PR, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
hafalan-hafalan apalagi dengan membuat catatan yang banyak baginya sangat membosankan.
Selama ini guru IPS sih ngajarnya gitu-gitu aja kak kaya guru lainnya gitu, yah gitu kak sambil memainkan HP. Kadang guru ngejelasin terus
setelah itu ngasih tugas, kadang ya dateng-dateng langsung ngasih tugas langsung, kadang belajar di kelasnya secara selompok, kadang kita
disuruh presentasi, kadang juga nonton film kak, terus yang paling aku engga suka itu disuruh ngafalin terus kak. Pokoknya setiap minggu ada
aja yang harus dihafalin. Hafalan satu aja belom hafal udah ditambahin lagi. Pokoknya ngebosenin banget deh. Heemmm berpikir... terus nih
ya kak, guru IPSnya sukanya nyuruh nyatet terus, mana banyak banget sampe berlembar-lembar lagi tuh nyatetnya, sampe keriting tangan kak
kalo nyatet tertawa.
27
Siswa MR mengatakan bahwa cara guru SR mengajar santai dan tegas. Tetapi MR ini tidak menyukai guru SR karena terkadang
guru SR ini kalau marah dengan satu siswa tetapi siswa lain juga terkena marah.
Kalo bu guru ngajarnya sih santai kak, tapi kadang galak ngajarnya kak, yah gitu kak berpikir... galak aja kalo anak yang lain pada ga bisa
dibilangin. Terus bu guru sering ngasih tugas kak ke kita, paling ngajar cuma sebentar abis itu ngasih tugas buat kita kerjain. Udah gitu tugasnya
harus diselesaiin sekarang juga lagi, engga boleh buat PR di rumah. Tapi yang aku engga suka bu guru kadang kalo marah sama salah satu anak
tapi yang kena marah semua anak kelas kak. Kan parah yah kak, kalo misalkan kesel sama salah satu anak mah ga usah marah ke semua anak
kelas kak raut wajah bete.
28
Siswa FR mengatakan bahwa cara guru mengajar IPS itu cukup baik dalam menjelaskan materi. Namun terkadang FR merasa
bosan karena guru SR ini mengajarnya terlalu serius dan tegas sehingga siswa merasa takut dan sulit dalam memahami materi yang
dijelaskan guru.
Selama ini sih guru mengajar IPS sih cukup baik kak, sambil merapihkan rambutnya… tetapi terlalu serius kak, yang akhirnya aku
malah merasa bosan. Sehingga aku tidak terlalu bisa memahami materi yang disampaikan guru dengan baik dan suasana kelas cukup tegang
27
OA, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
28
MR, Wawancara, siswa, 10 Desember 2015
karena gurunya sedikit galak kak jadi ngerasa takut aja kak kalo lagi belajar IPS di kelas.
29
Siswa NH mengatakan bahwa guru mengajar IPS dalam menerangkan materinya kurang jelas sehingga NH merasa belum
mengerti materi yang dijelaskan karena guru SR lebih sering memberikan tugas dibuku LKS dibanding menjelaskan materi.
Yah kaya gitu kak, gurunya menerangkan materi terus kadang siswa nya disuruh baca LKS atau buku paket sambil di kasih tugas deh kak. Terus
gurunya juga kalo menerangkan materi di kelas itu kadang kurang jelas kak, jadi apa yang dijelasin guru di kelas ada yang belum aku ngerti kak.
Terus pernah juga siswanya ditinggal pergi di kelas. Heemmm
… udah gitu setiap belajar IPS juga engga semua materi dijelasin kak, jadi ada
materi yang aku engga ngerti kak.
30
Siswa DK mengatakan bahwa guru mengajar di kelas itu lebih sering menerangkan materi dan memberikan tugas LKS
dibanding menerapkan model-model pembelajaran yang menarik seperti diskusi maupun kuis.
Biasa aja kak melirik ke atas… mengajar IPSnya lebih sering
menerangkan materi aja, jarang banget ada diskusi kelompok ataupun ada semacam kuis gitu kak paling cuma ngasih tugas LKS udah gitu aja sih
kak.
31
Seluruh siswa memaparkan bahwa model pembelajaran yang biasa guru gunakan pada saat pembelajaran IPS yaitu metode ceramah
setelah itu memberikan tugas yang ada di LKS, dan sesekali guru mengadakan diskusi kelompok serta menonton film dengan
menyesuaikan materi yang akan dibahas. Siswa PR mengatakan bahwa model yang biasa guru gunakan
dalam mengajar hanya menggunakan metode ceramah, kemudian guru memberikan tugas kelompok maupun individu.
29
FR, Wawancara, siswa, 10 Desember 2015
30
NH, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015
31
DK, Wawancara, siswa, 8 Desember 2015