RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SMP PGRI 1 Ciputat
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
KelasSemester : VIII-4 1 Satu
Standar Kompetensi :1. Memahami permasalahan sosial berkaitan
dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Kompetensi Dasar
: 1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan
hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 2 x Pertemuan
A. Indikator
1. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
2. Mengidentifikasikan unsur-unsur lingkunganunsur abiotik,
unsur biotik, sosial budaya 3.
Menjelaskan arti peting lingkungan bagi kehidupan 4.
Mengidentifikasikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat : 1.
Menjelaskan pengertian lingkungan hidup 2.
Mengidentifikasikan unsur-unsur lingkunganunsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya
3. Menjelaskan arti peting lingkungan bagi kehidupan
4. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan
hidup dan faktor penyebabnya.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Disipline
Kreatif Rasa hormat dan perhatian respect
Tekun diligence Tanggung jawab responsibility
Ketelitian carefulness Rasa ingin tahu
Mandiri
C. Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
2. Mengidentifikasikan unsur-unsur lingkunganunsur abiotik, unsur biotik,
sosial budaya 3.
Menjelaskan arti peting lingkungan bagi kehidupan 4.
Mengidentifikasikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya.
D. Model Pembelajaran
Media pembelajaran yang dipergunakan dengan model Snowball Throwing, dengan metode ceramah, bermain, diskusi dan penugasan.
E. Strategi Pembelajaran
Pertemuan 1
Materi :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup
Pengertian lingkungan hidup adalah semua benda, daya dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang tempat manusia atau makhluk hidup
berada dan dapat mempengaruhi hidupnya.Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia
meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan
yurisdiksinya. 2.
Mengidentifikasikan unsur-unsur lingkunganunsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1.
Unsur Abiotik Abiotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu
yang tidak hidup benda-benda mati. Komponen abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup.
Secara terperinci, komponen abiotik merupakan keadaan fisik dan kimia di sekitar organisme yang menjadi medium dan substrat untuk menunjang
berlangsungnya kehidupan organisme tersebut.Beberapa contoh komponen abiotik adalah air, udara, cahaya matahari, tanah, topografi ,dan iklim, Awan
Termasuk Unsur Abiotik 2.
Unsur Biotik Biotik adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup.
Pada pokoknya makhluk hidup dapat digolngkan berdasarkan jenis-jenis tertentu, misalnya golongan manusia, hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup
berdasarkan ukurannya
digolongkan menjadi
mikroorganisme dan
makroorganisme. Manusia merupakan faktor biotik yang mempunyai pengaruh terkuat di bumi ini, baik dalam pengaruh memusnahkan dan
melipatkan, atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi tiga
macam, yaitu: a.
Produsen adalah makhluk hidup yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik organisme autotrof. Proses tersebut
hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang berklorofil dengan cara fotosintesis. Contoh produsen adalah alga, lumut dan tumbuhan hijau.
b. Konsumer adalah organisme heterotrof yang tidak bisa membuat
makanannya sendiri dan tergantung kepada organisme lain, baik yang
bersifat heterotrof maupun yang autotrof. Konsumer biasanya merupakan hewan. Hewan yang memakan tumbuhan secara langsung
herbivora dinamakan konsumer primer. Hewan yang memakan konsumer primer dinamakan konsumer II dan seterusnya sehingga
terbentuk suatu rantai makanan. Konsumer terakhir disebut konsumer puncak. Contoh konsumer puncak adalah manusia.
c. Dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik
menjadi anorganik untuk kemudian digunakan oleh produsen. Dekomposer dapat disebut juga sebagai organisme detritivor atau
pemakan bangkai. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri pembusuk dan jamur
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan berkembang biak pada lingkungan yang cocok,yang disebut habitat.Didalam ekosistem,setiap
organisme mempunya fungsi dan tugas tertentu .Hal ini dikenal dengan nisia.Oleh karena itu, komponen biotik ekosistem dapat dikelompokkan
berdasarkan nisia tadi.Secara garis besar ada empat nisia, Hutan termasuk unsur biotik
3. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya adalah lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia dan merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam
berperilaku sebagai makhluk sosial. Unsur ini berperan dalam perubahan lingkungan demi memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu Karakter
1. PENDAHULUAN
1 Guru mengucapkan salam
5 Menit 1.
Rasa hormat dan perhatian
2 Guru dan seluruh siswa membaca do’a
sebelum pembelajaran di mulai 3
Guru memeriksa kehadiran siswa, kerapihan serta kebersihan.
4 Apersepsi
5 Pre-test memberikan soal pretest kepada
siswa yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi
Lingkungan hidup. 6
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. Religius
3.
Disiplin
2. KEGIATAN INTI
a. Eksplorasi
1 Guru menjelaskan materi secara singkat
sebagai pengantar 2
Guru meminta salah satu siswa membentuk
kelompok menjadi
7 kelompok
dan masing-masing
ketua kelompok dipanggil untuk memberikan
informasi tentang materi 3
Masing-masing ketua kelompok kembali ke
kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4 Kemudian masing-masing siswa diberi
satu lembar kertas kerja yang untuk menuliskan
satu pertanyaan
yang mendeskripsikan
tentang lingkungan
hidup. 5
Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari siswa ke siswa
35 Menit 1.
Kreatif 2.
Pengetahuan 3.
Mandiri. 4.
Rasa ingin tahu.
5. Berani
bertanya.
lainnya selama 15 menit, dan kegiatan dilakukan dengan melempar bola pada
setiap siswa antar kelompok sambil bernyanyi “Halo-halo bandung” apabila
guru memberikan
instruksi berhenti
bernyanyi maka siswa yang mendapat bola pada waktu itu mendapat giliran untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan. 6
Kelompok lain memberi tanggapan sekaligus memberi penilaian.
7 Guru memberi penguatan.
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Kesimpulan
1 Siswa bersama guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
b. Evaluasi
1 Guru meminta salah satu siswa untuk
menyampaikan perasaan dan pengalaman belajar yang dialami dan sekaligus harapan
untuk pembelajaran berikutnya. 2
Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan cara memberikan soal yang
dikerjakan secara individu. 3
Guru pun dapat menyimpulkan seberapa jauh pemahaman dari seluruh siswa
terhadap pembelajaran yang telah di sampaikan.
c. Refleksi
1 Guru menjelaskan kembali seluruh materi
terkait yang di pelajari pada saat itu, agar lebih menguatkan ingatan siswa tentang
5 Menit
1. Kreatif
2. Melatih
kemampuan. 3.
Mengingatka disiplin.
pemahamannya terhadap materi pelajaran
yang dipelajari.
2 Guru
menyampaikan rencana
pembelajaran untuk pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 2
Materi :
3. Menjelaskan arti penting lingkungan bagi kehidupan
Alam menyediakan segala bagi kebutuhan hidup manusia, tetapi alam juga mempunyai keterbatasan. Pada saat manusia belum berkembang
sebanyak sekarang, keseimbangan antara kebutuhan manusia dan keterbatasan boleh dikatakan tidak ada masalah. Namun, pada saat terjadi
ledakan penduduk, masalah bentuk kebutuhan manusia. Beberapa jenis kebutuhan manusia memeng mengalami pembaharuan melalui proses daur
ulangnya. Namun, akibat pengaruh manusia proses tersebut mengalami gangguan keseimbangan.
Manusia dalam hidup selalu berhubungan dengan lingkungan alam. Lingkungan alan terdiri atas lingkungan fisik, seperti air, tanah, udara dan
fauna. Lingkungan nonfisik teridiri atas lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya.
Setiap lingkungan hidup diatur oleh suatu hukum alam secara otomatis. Artinya, jika salah satu komponen rusak maka akan mengganggu
yang lain karena dalam suatu lingkungan hidup ada yang disebut dengan kaidah satu untuk yang lain.
Pada dasarnya, tiap komponen di dalam lingkungan hidup dapat dikatakan satu untuk yang lain. Jiak satu unsur mengalami kepunahan, akan
terjadi ketidakseimbangan lingkungan bencana. Lingkungan hidup sangat dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut.
a. Hubungan antara interaksi antarunsur dalam lingkungan hidup.
Interaksi bukan hanya menyangkut komponen biofisik, melainkan menyangkut pula hubungan sosial dalam hal unsur-unsur lingkungan
yang terdiri atas benda hidup dan dinamis. b.
Kelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidup. c.
Faktor-faktor nonmaterial, misalnya kondisi suhu, cahanya, dan kebisingan.
d. Jenis dan jumlah unsur lingkungan hidup.
Lingkungan hidup memiliki arti penting bagi kehidupan menusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup dapat dimanfaatkan sebagai
berikut. a.
Taman nasional bagi kelangsungan makhluk hidup yang saling memengaruhi dengan lingkungan.
b. Sumber tenaga untuk prasarana transportasi.
c. Media ekosistem bagi kelangsungan makhluk hidup yang saling
memengaruhi dengan lingkungan. d.
Sumber barang tambang dan mineral. e.
Penghasil bahan baku atau bahan mentah. f.
Areal permukiman atau tempat tinggal yang berfungsi untuk interaksi antarmanusia.
g. Pengahasil bahan pangan bagi makhluk hidup.
Lingkungan hidup yang benar-benar dapat memberikan kemudahan hidup pada hakikatnya sangat terbatas luasnya. Keterbatasan itu menjadi lebih
terbatas lagi dengan adanya kerusakan-kerusakan lingkungan oleh manusia sendiri. Dengan makin bertambahnya penduduk maka kerusakan lingkungan
akan semakin cepat. Bertambahnya jumlah menusia berarti bertambah pula kebutuhan yang
harus dipenuhi, seperti tempat tinggal,makanan dan pekerjaan. Dengan adanya keterkaitan yang erat antara kebutuhan manusia dan ketersediaan alam,
masalah kelestarian alam merupakan masalah pokok yang harus dijaga dan dipelihara oleh manusia.
4.
Mengidentifikasikan bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya
. Faktor-faktor kerusakan lingkungan hidup.
1. Kerusakan akibat peristiwa alam a. Kerusakan akibat letusan gunung berapi.
Letusan gunung berapi merupakan salah satu aktivitas vulkanisme. Letusan gunung berapi merupakan gejala alam. Manusia tidak mampu
membendung atau mencegahnya. Akibat dari letusan gunung berapi dapat merusak lingkungan hidup.
.b. Kerusakan akibat gempa bumi. Gempa bumi merupakan hentakan lapisan bumi yang bersumber dari
lapisan di sebelah dalam merambat ke permukaan bumi. Kerusakan akibat gempa bumi menimbulkan gejala langsung maupun tidak langsung :
1. Banjir atau tanggul rusak. 2. Gempa di dasar laut menyebabkan tsunami.
3. Tanah di permukaan menjadi merekah. 4. Tanah longsor.
5. Bangunan roboh. 6. Kebakaran yang terjadi akibat dampak lanjutan gempa.
c. Kerusakan akibat Cyclon angin topan. Siklon adalah tekanan udara rendah berupa angin-angin topan atau
badai. Kerusakan yang ditimbulkannya tergantung dengan kuat arusnya. d. Kerusakan yang disebabkan oleh angin topan adalah sebagai berikut:
1. Rumah-rumah yang kurang kuat terbawa sampai beberapa kilometer. 2. Bangunan rumah tembok dan gedung
–gedung rusak atapnya bahkan ada yang roboh.
3. Merusak areal hutan, perkebunan, dan pertanian. d. Musim Kemarau
Beberapa kerusakan akibat musim kemarau,adalah sebagai berikut : 1.
Tumbuh-tumbuhan banyak yang mati sehingga dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainya.
2. Sungai-sungai, danau-danau dan air tanah menjadi kering sehingga
dapat merugikan daerah pertanian. 3.
Sumur-sumur dan sumber air kering. 2. Kerusakan akibat ulah manusia.
a. Pertanian Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan yang
diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang. Akibat
lebih jauh, saat musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif. Hal ini bisa menyebabkan banjir, sementara itu
saat musim kemarau tempat seperti itu akan mengalami kekurangan air. b. Perikanan
Cara penangkapan ikan yang salah, seperti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan kian berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di
daerah perairan. Apalagi bila menggunakan bahan peledak, tidak saja ikan besar yang mati, tetapi larva dan ikan-ikan kecil lainnya juga ikut mati.
c. Teknologi dan Industri Penggunaan traktor dalam membajak sawah sebagai alat bantu,
traktor memang mempermudah dan mempercepat dalam membajak sawah. Namun, kadang ada hal lain yang terbawa seperti, sisa bahan bakar,
buangan oli, dan sebagainya. Hal tersebut bisa merusak lingkungan. Pencemaran
Pencemaran polusi adalah peristiwa berubahnya keadaan alam udara, air, dan tanah karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya
sejumlah unsur tertentu. Macam-macam pencemaran adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran Udara
Hasil limbah industri, limbah pertambangan, dan asap kendaraan bermotor dapat mencemari udara. Asap-asap hasil pembuangan tersebut
terdiri atas karbon monoksida, karbon dioksida, dan belerang dioksida. Karbon dioksida mengakibatkan hawa pengap dan naiknya suhu
permukaan bumi. Karbon monoksida dapat meracuni dan mematikan makhluk hidup sedangkan belerang dioksida menyebabkan udara bersifat
korosif yang menimbulkan proses perkaratan pada logam. 2. Pencemaran suara
Pencemaran suara dapat timbul dari bising-bising suara mobil, kereta api, pesawat udara, dan jet. Di pusat-pusat hiburan dapat pula
terjadi pencemaran suara yang bersumber dari tape recorder yang diputar keras-keras. Adanya pencemaran suara dapat mengakibatkan timbulnya
berbagai penyakit dan gangguan pada manusia dan hewan ternak, seperti gangguan jantung, pernafasan dan gangguan saraf.
3. Pencemaran air Pembuangan
sisa-sisa industri
secara sembarangan
bisa mencemarkan sungai dan laut. Jika sungai dan laut tercemar, akibatnya
banyak ikan dan mikrobiologi yang hidup di dalamnya tak mampu hidup lagi. Selain itu air sungai dan laut yang tercemar itu juga mengakibatkan
sumber air tercemar sehingga manusia sulit mendapat air minum yang sehat dan bersih.
4. Pencemaran tanah Pada dasarnya tanah pun dapat mengalami pencemaran, penyebabnya
antara lain : a.
Bangunan barang-barang atau zat-zat yang tidak larut dalam air yang berasal dari pabrik-pabrik.
b. Pembuangan ampas kimia dan kertas plastik bekas pembungkus
botol bekas. Banjir
Faktor-faktor lingkungan yang menyebabkan banjir, antara lain :
a. Penggundulan hutan secara tak terencana
b. Pembuangan sampah di sembarang tempat
c. Sulit meresapnya air hujan di tanah perkotaan karena tanah
perkotaan banyak tertutup semen beton dan aspal. d.
Rusaknya tanggul-tanggul sungai dan banyaknya sungai yang dangkal dengan sungai yang berkelok-kelok.
Faktor Alami Banjir Bandang adalah banjir pada daerah di permukaan rendah
yang terjadi akibat hujan yang turun terus -menerus dan muncul tiba-tiba. Banjir bandang terjadi akibat penjenuhan air terhadap tanah atau wilayah
tersebut berlangsung
dengan cepat
hingga tidak
dapat diserap lagi.Air yang tergenang lalu terkumpul di daerah-daerah dengan
permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah Tanah longsor terjadi pada lahan dengan tingkat kemiringan lereng
yang curam. kondisi tanah yang labil dengan vegetasi yang sedikit menyebabakan tanah menjadi mudah longsor.Curah hujan yang tinggi
memicu terjadinnya tanah longsor. Gunung meletus adalah gunung yang mengeluarkan letusan lahar
panas ,awan panas,debu panas dan material panas lainnya di sekitar wilayah itu.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Karakter
1. PENDAHULUAN
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru dan seluruh siswa membaca do’a
sebelum pembelajaran di mulai 3
Guru memeriksa kehadiran siswa, kerapihan serta kebersihan.
5 Menit 1.
Rasa hormat dan perhatian
2. Religius
3. Disiplin
4 Apersepsi
5 Motivasi
- Siwa diminta untuk mengumpulkan
tugas rumah -
Penjajakan kesiapan belajar siswa dengan
memberikan pertanyaan
tentang materi yang akan dibahas. 6
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
2. KEGIATAN INTI
1 Siswa diminta kembali dalam formasi
kelompok. 2
Guru menjelaskan materi secara singkat sebagai pengantar
3 masing-masing ketua kelompok dipanggil
untuk memberikan informasi tentang materi yang dibahas dan ketua kelompok
kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan yang disampaikan
oleh guru kepada temannya. 4
Kemudian masing-masing kelompok diberi satu lembar kertas kerja untuk
menuliskan satu
pertanyaan yang
mendeskripsikan tentang
arti peting
lingkungan bagi
kehidupan serta
kerusakan lingkungan hidup. 5
Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari kelompok lain ke
kelompok lainnya selama 15 menit, dan kegiatan dilakukan dengan melempar bola
35 Menit 1.
Kreatif 2.
Pengetahuan 3.
Mandiri. 4.
Rasa ingin tahu.
5. Berani
bertanya.
pada setiap siswa antar kelompok sambil mendengarkan musik atau lagu apabila
guru memberikan instruksi musik berhenti maka siswa yang mendapat bola pada
waktu itu
mendapat giliran
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
6 Kelompok lain memberi tanggapan
sekaligus memberi penilaian. 7
Guru memberi
penguatan dan
memberikan hadiah untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan tersebut.
8 Setelah itu Post Test memberikan soal
post test kepada siswa yang bertujuan untuk
mengetahui peningkatan
kemampuan siswa tentang materi Arti penting Lingkungan hidup.
3. KEGIATAN PENUTUP
a. Kesimpulan
1 Siswa bersama guru menyimpulkan
materi yang telah dipelajari b.
Evaluasi
1 Guru meminta salah satu siswa untuk
menyampaikan perasaan dan pengalaman belajar yang dialami dan sekaligus
harapan untuk pembelajaran berikutnya. 2
Guru memberikan evaluasi kepada siswa dengan cara memberikan soal yang
dikerjakan secara individu. 3
Guru pun dapat menyimpulkan seberapa jauh pemahaman dari seluruh siswa
terhadap pembelajaran yang telah di
5 Menit
1. Kreatif
2. Melatih
kemampuan. 3.
Mengingatka disiplin.