mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.Teknik
pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Wawancara
Wawancara interview adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog baik secara langsung tatap muka maupun melalui
saluran media tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data.
4
Wawancara ini dilakukan sebanyak 3 tiga kali yaitu wawancara pembuka, wawancara inti dan terakhir member check yang
dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data.
5
Wawancara pembuka yaitu dimulai dengan perkenalan profil partisipan, wawancara ini dilakukan
selama 10-20 menit, lalu peneliti dan partisipan membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat untuk melakukan wawancara ketahap
selanjutnya yaitu wawancara inti dimana wawancara ini dilakukan untuk menemukan jawaban atau hasil dari perumusan masalah yang telah
ditentukan, wawancara ini dilakukan selama kurang lebih 40-60 menit. Setelah itu peneliti menyusun hasil wawancara yang telah dilakukan oleh
narasumber dalam bentuk transkip wawancara. Selanjutnya, tahap terakhir member check dimana peneliti mendiskusikan kembali hasil wawancara
yang berupa transkip wawancara untuk disepakati oleh peneliti dan nara sumber agar data tersebut valid sehingga data semakin dipercaya.
Dalam penelitian ini partisipan yang akan diwawancarai berjumlah 7 tujuh orang yaitu, terdiri dari 1 satu guru IPS kelas VIII, dan 6 enam
siswa kelas VIII-4 yang akan diambil adalah dari perwakilan 3 tiga siswa yang bernilai tinggi dan 3 tiga siswa yang bernilai rendah.
4
Ibid., h. 263
5
Sugiyono, op.cit., h.129.
2. Dokumentasi
Dokumen digunakan untuk mendukung dan menambah bukti yang diperoleh dari sumber yang lain misalnya kebenaran data hasil wawancara.
6
Dokumen yang digunakan pada penelitian ini berupa foto-foto pada saat pembelajaran di dalam kelas dengan menggunakan model Snowball
Throwing, transkip hasil wawancara, dan nilai siswa dari hasil belajar setelah menggunakan model Snowball Throwing untuk mengetahui
perubahan motivasi belajar IPS pada siswa. F.
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah di fahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
7
Proses analisis data dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Reduksi Data, kegiatan peneliti menyeleksi memilah-milah data serta
memberi kode, menentukan fokus pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang
direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
2. Menyajikan Data, setelah data direduksi, peneliti menyajikan data. dalam
penlitian kualitatif, display data ini dapat dilakukan dalam grafik dan sejenisnya. Dengan menyajikan data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
6
Ibid., h. 74
7
Ibid., h. 89
3. Menyimpulkan Data dan Verifikasi, dalam analisis data kualitatif menurut
Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verfikasi. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang telah ada.
8
Kesimpulan ini dibuktikan dengan cara menafsirkan berdasarkan kategori yang ada
sehingga dapat diketahui hubungan kecerdasan emosional dengan perilaku altruisme pada mahasiswa.
G. Rencana Penguji Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian, sering hanya di tekankan pada uji validitas dan reliabilitas.
9
Pada penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti
dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini meliputi triangulasi dan
meningkatkan ketekunan.
10
Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Triangulasi
Triangulasi dilakukan dengan cara triangulasi teknik dan sumber data. Triangulasi teknik dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama
dengan teknik yang berbeda, yaitu dengan wawancara, observasi. Triangulasi sumber, dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama
melalui sumber yang berbeda.
11
Triangulasi yang akan digunakan dalam penelitian ini ialah triangulasi sumber. Hal ini bertujuan untuk membandingkan dan mengecek
informasi yang diperoleh dengan wawancara dan observasi. Pada proses wawancara, peneliti memberikan pertanyaan yang serupa kepada para
subjek penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran suatu proses yang dipahami masing-masing subjek. Peneliti juga melakukan observasi,
8
Ibid., h. 92
9
Ibid., h. 117
10
Ibid., h. 117
11
Idid., h. 125