C. Sampel sumber data penelitian
1. Sumber Data
Sumber data yang didapatkan untuk melakukan penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder:
Pada penelitian ini sumber data primer adalah hasil dari pengumpulan informasi-informasi yang dilakukan secara langsung melalui
wawancara dengan pihak terkait yakni, guru IPS kelas VIII dan siswa kelas VIII-4 yang terdiri dari 4 orang siswa perempuan dan 2 orang siswa laki-
laki. Pengumpulan data primer dengan teknik wawancara bertujuan guna memperoleh
informasi mengenai
penggunaan model
Snowball Throwingsebagai model pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar
IPS siswa. Sedangkan sumber data sekunder adalah data yang berupa berkas
atau dokumen sebagai data penunjang penelitian, diperoleh dari pihak-pihak yang berkaitan dengan objek kajian penulisan skripsi ini. adapun data berkas
atau dokumen dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa untuk membuktikan
bahwa motivasi
belajar siswa
meningkat setelah
menggunakan model Snowball Throwing sebagai model pembelajaran.
2. Sampel
Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah individu yaitu guru IPS kelas VIII dan siswa kelas VIII-4. Pengambilan sumber data penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
2
Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang
ingin peneliti tanyakan kepada partisipan. Partisipan penelitian yang menjadi narasumber penelitian
iniberjumlah 7 tujuh orang, yang terdiri dari 1 satu guru IPS dan 6 enam orang siswa kelas VIII-4 yaitu 4 orang siswa perempuan dan 2 orang
2
Sugiyono, op.cit.,h. 53-54.
siswa laki-laki. Keenam orang siswa tersebut dipilih dengan alasan karena siswa perempuan lebih aktif dibandingkan dengan siswa laki-laki. Selain itu
mereka jugalebih mengetahui, mengamati dan merasakan langsung ketika model Snowball Throwing diterapkan pada saat pembelajaran IPS di dalam
kelas, sehingga peneliti dapat mengumpulkan informasi lebih jelas dan mendalam. Hal ini dilihat dari motivasi belajar IPS siswa dengan
menggunakan model Snowball Throwing sebagai model pembelajaran.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian kualitatif instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri.
3
Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun
ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan tehadap
bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Peneliti kualitatif sebagai human
instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,
menafsirkan data dan membuat kesimpulannya atas temuannya. Instrumen teknis yang dipakai peneliti adalah dengan pedoman
wawancara yang digunakan sebagai acuan dalam proses wawancara. Peneliti akan terjun langsung kelapangan untuk melakukan pengumpulan data, analisis data dan
membuat kesimpulan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah awal yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
3
Sugiyono, op.cit., h.59
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.Teknik
pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1.
Wawancara
Wawancara interview adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog baik secara langsung tatap muka maupun melalui
saluran media tertentu antara pewawancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data.
4
Wawancara ini dilakukan sebanyak 3 tiga kali yaitu wawancara pembuka, wawancara inti dan terakhir member check yang
dilakukan dengan cara mendiskusikan kembali hasil penelitian kepada sumber-sumber data yang telah memberikan data.
5
Wawancara pembuka yaitu dimulai dengan perkenalan profil partisipan, wawancara ini dilakukan
selama 10-20 menit, lalu peneliti dan partisipan membuat kesepakatan mengenai waktu dan tempat untuk melakukan wawancara ketahap
selanjutnya yaitu wawancara inti dimana wawancara ini dilakukan untuk menemukan jawaban atau hasil dari perumusan masalah yang telah
ditentukan, wawancara ini dilakukan selama kurang lebih 40-60 menit. Setelah itu peneliti menyusun hasil wawancara yang telah dilakukan oleh
narasumber dalam bentuk transkip wawancara. Selanjutnya, tahap terakhir member check dimana peneliti mendiskusikan kembali hasil wawancara
yang berupa transkip wawancara untuk disepakati oleh peneliti dan nara sumber agar data tersebut valid sehingga data semakin dipercaya.
Dalam penelitian ini partisipan yang akan diwawancarai berjumlah 7 tujuh orang yaitu, terdiri dari 1 satu guru IPS kelas VIII, dan 6 enam
siswa kelas VIII-4 yang akan diambil adalah dari perwakilan 3 tiga siswa yang bernilai tinggi dan 3 tiga siswa yang bernilai rendah.
4
Ibid., h. 263
5
Sugiyono, op.cit., h.129.