Kelebihan Model Hakikat Model
luar seseorang dikenal dengan motivasi eksternal. Motivasi instrinsik ada karena orang tersebut memang senang
melakukannya. Motivasi memang mendorong terus, dan memberi energi pada tingkah laku. Sedangkan motivasi
ekstrinsik merupakan dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada diluar perbuatan yang dilakukannya. Seseorang
berbuat sesuatu itu karena adanya dorongan dari luar misalnya dia yang menginginkan hadiah dan menghindari hukuman.
18
Menurut Siagian, Monks, Knoers, Siti Rahayu, Biggs, Telfer dan Winkel, Motivasi ekstrinsik banyak dilakukan di
sekolah dan di masyarakat. Hadiah dan hukuman sering digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar. Jika siswa
belajar dngan hasil yang memuaskan maka ia akan memperoleh hadiah dari guru atau orang tua. Sebaliknya jika hasil belajar
tidak baik, memperoleh nilai kurang, maka ia akan memperoleh “peringatan atau hukuman” dari guru atau orang tua.
“peringatan” tersebut tidak menyenangkan siswa. Motivasi
belajar meningkat, sebab siswa tidak senang memperoleh “peringatan” dari guru ataupun orang tua. Dalam hal ini,
hukuman dan juga hadiah dapat merupakan motivasi ekstrinsik bagi siswa untuk belajar dengan bersemangat.
19
Dalam kegiatan belajar siswa sangat membutuhkan motivasi yang mendorong siswa untuk lebih semangat lagi
dalam belajar. Motivasi ini berupa dorongan dari dalam diri siswa dan juga dorongan dari luar yaitu keluarga dan lingkungan
masyarakat sekitar. Biasanya siswa merasa termotivasi karena ada tujuan tertentu yaitu ingin mendapat nilai bagus, ingin
18
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2006, Cet. 3, h.90-91
19
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta:PT. Rineka Cipta, 2006, Cet. 3, h.92
mendapat hadiah dari guru, dan ingin mendapat pujian dari guru dan temannya pada saat pembelajaran.
3 Jenis-jenis Motivasi
Motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pertama motivasi intrinsik yaitu, motivasi yang ada dalam diri
sendiri internal karena di dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu sehingga tidak perlu
dorongan dari luar atau lingkungan sekitar, bentuk motivasi intrinsik ini aktivitas belajarnya itu berdasarkan suatu dorongan
dari dalam diri sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan nilai- nilai yang terkait dalam pelajaran itu bukan untuk mendapat
nilai tinggi ataupun ingin mendapat hadiah. Kedua motivasi ekstrinsik yaitu, motivasi yang adanya dorongan dari luar maka
dari itu aktivitas belajarnya berdasarkan dorongan dari luar dengan tujuan hanya ingin mendapatkan penghargaan atau
pujian, kesalahan dalam penggunaan motivasi ekstrinsik ini akan merugikan anak didik karena motivasi ekstrinsik ini bukan
menjadikan pendorong tetapi akan membuat anak didik menjadi malas untuk belajar.
20
Kuat lemahnya motivasi belajar seseorang sangat mempengaruhi keberhasilannya. Karena itu motivasi belajar
perlu diusahakan terutama yang berasal dari dalam diri dengan cara memikirkan masa depan yang penuh tantangan dan harus
dihadapi untuk mencapai cita-cita dengan menanamkan tekad, minat, dan selalu optimis akan tujuan yang ingin dicapai dengan
belajar.
20
Sardirman A.M, Motivasi dalam Pendidikan, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada, 2012, Cet. 21, h.89-90