Latar Belakang Masalah Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

belajar mengajar yang diharapkan dapat mengatasi masalah dalam pembelajaran dan dapat memotivasi belajar siswa di kelas. Selain penggunaan model pembelajaran secara tepat guru juga dituntut mampu untuk menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan mengsinergikan semua potensi yang ada, baik dari potensi dan karakteristik guru sebagai pendidik itu sendiri, peserta didik yang mempunyai potensi dan karakteristik beragam, memanfaatkan media, sarana dan prasarana yang sudah tersedia maupun lingkungan yang mempengaruhi berhasilnya sebuah tujuan pendidikan. Guru juga diharapkan memiliki kemampuan dalam membangun interaksi dengan siswa saat mereka belajar di kelas atau di sekolah. Inilah problem yang masih sangat sulit dipecahkan di dunia pendidikan. Selama ini, guru hanya bertindak menyampaikan materi dengan metode ceramah saja. Hal ini disebabkan minimnya kemampuan dari sebagian para guru dalam membangun kegiatan pembelajaran yang baik. Mereka kurang memperhatikan model pembelajaran yang menarik. Kelas tidak seharusnya diisi dengan kegiatan pembelajaran saja, namun sebisa mungkin juga tercipta suasana pendidikan, pengarahan, pembinaan, pengayoman, penguatan mental, pelatihan dan lain sebagainya. Sehubungan dengan masalah tersebut dalam kesempatan ini penulis bermaksud mengkajinya dalam skripsi dengan judul: Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tidak terstruktur yang dilakukan peneliti pada saat melaksanakan Praktek Profesi Keguruan PPKT selama 4 bulan yaitu dimulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015 di SMP PGRI 1 Ciputat, maka dapat diidentifikasi masalah diantaranya yaitu : 1. Proses pembelajaran IPS di kelas yang membosankan. 2. Masih adanya siswa yang kurang aktif dan tidak menyukai mata pelajaran IPS. 3. Model yang digunakan guru dalam pembelajaran IPS kurang bervariasi, yaitu masih menggunakan metode ceramah. 4. Pembelajaran masih bersifat konvensional yang berpusat pada guru.

C. Pembatasan Masalah

Dari identifikasi masalah tersebut serta mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka untuk mempermudah penulisan skripsi agar menjadi lebih terarah penulis membatasi masalah ini pada penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing pada mata pelajaran IPS siswa kelas VIII-4 di SMP PGRI 1 Ciputat dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan melihat motivasi belajar siswa setelah menggunakan model Snowball Throwing di kelas.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah penelitian ini adalah “Bagaimana penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan motivasi belajar IPS pada siswa kelas VIII-4 di SMP PGRI 1 Ciputat? ” E. Tujuan Penelitian Penelitian kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar siswa melalui model Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi belajar IPS siswa di SMP PGRI 1 Ciputat. F. Manfaat penelitian Adapun kegunaan penelitin ini adalah : 1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan teori pembelajaran IPS, dan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pengembangan ilmu pengetahuan pada dunia pendidikan khususnya di SMP PGRI 1 CIPUTAT. b. Diharapkan dapat mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran aktif dan peningkatan profesionalisme guru dan praktek pembelajaran di kelas. 2. Manfaat Praktis a. Bagi siswa Dengan adanya penelitian ini dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran IPS, mengoptimalkan kemampuan berpikir, tanggung jawab dan kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS.

b. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi masukan untuk guru dalam hal melaksanakan pembelajaran dan menjadi wacana tentang model pembelajaran yang efektif sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi belajar IPS siswa. c. Bagi sekolah Dapat dijadikan bahan acuan untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan belajar mengajar yang baik dan juga memberikan masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik. d. Bagi penulis Diharapkan dapat menjadi bekal pengetahuan mengenai model pembelajaran Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi belajar dan dapat menerapkannya dengan baik dalam proses belajar mengajar. 8 BAB II KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Hakikat Model Pembelajaran

a. Pengertian

Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Pembelajaran yang baik dan menarik akan menghasilkan hasil belajar yang baik sehingga dapat menarik perhatian dan memotivasi belajar siswa agar pada saat pembelajaran di kelas siswa tidak lagi merasa bosan ataupun jenuh ketika pembelajaran itu di mulai. Model pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan belajar, yang dirancang berdasarkan proses analisis yang diarahkan pada implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di depan kelas. 1 Adapun menurut Soekamto yang dikutip dalam Trianto, Model pembelajaran adalah gambaran yang melukiskan rencana pembelajaran yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan model pembelajaran ini berfugsi sebagai pedoman bagi para perancang 1 Ali Hamzah dan Muhlisrarini. Perencanaan Dan Strategi Pembelajaran Matematika, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2014. Cet.1, h.153 pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar da lam tujuan pembelajaran” 2 Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang dirancang untuk membelajarkan kecakapan akademik academic Skill, sekaligus keterampilan sosial sosial skill termasuk interpersonal skill. 3 Menurut Jumanta Hamdayama, “Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengelompokkan siswa ke dalam kelompok keciltim kecil, yang berjumlah empat sampai dengan 6 orang yang masing-masing siswa memiliki latar belakang kemampuan, jenis kelamin, rasa tau suku yang berbeda”. 4 Slavin mengemukakan, “In cooperative learning methods, student work together in four member teams to master material initially presented by the teacher. ” Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa cooperative learning adalah suatu model pembelajaran yang membagi siswa ke dalam kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang secara acak sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih bergairah dan bersemangat dalam belajar dengan tercapainya tujuan pembelajaran. 5 Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang mengutamakan kerja sama dengan berkelompok 2 Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-progresif Konsep Landasan dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, Jakarta:Kencana,2011. cet.4,h.22 3 Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Guru Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta : Kencana, 2009 cet.1, h. 271 4 Jumanta Hamdayama, Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Berkarakter, Bogor: Ghalia Indonesia, 2014. Cet. 1, h.64 5 Tukiran Taniredja dkk .Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Bandung: Alfabeta,2013 h.55

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan strategi pembelajaran aktif physical self-assessment terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS (penelitian tindakan kelas di kelas VIII-4 SMP PGRI 1 Ciputat)

5 38 299

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Mupaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Materi Kisah Nabi Adam As Dan Nabi Muhammad Saw Melalui Metode Snowball Throwing Di Kelas Iv Sdn Jatiwaringin Iv Bekasi

1 7 106

Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Termodifikasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas VII.4 Di SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

0 3 6

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI 050688 SAWIT SEBERANG T.A 2013/2014.

0 2 20

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS Penerapan Pembelajaran Model Snowball Throwing Pada Mata Pelajaran IPA Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 03

1 1 12

Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Seni Tari Di Kelas VIII SMPN 49 Bandung.

1 5 37

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YEHKUNING

0 0 5

MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII-A SMP KARTIKA XII-1

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS

0 22 8