mendapat hadiah dari guru, dan ingin mendapat pujian dari guru dan temannya pada saat pembelajaran.
3 Jenis-jenis Motivasi
Motivasi  dapat  dibedakan  menjadi  dua  jenis  yaitu pertama  motivasi  intrinsik  yaitu,  motivasi  yang  ada  dalam  diri
sendiri internal karena di dalam setiap diri individu sudah ada dorongan  untuk  melakukan  sesuatu  sehingga  tidak  perlu
dorongan  dari  luar  atau  lingkungan  sekitar,  bentuk  motivasi intrinsik ini aktivitas belajarnya itu berdasarkan suatu dorongan
dari  dalam  diri  sendiri  dengan  tujuan  untuk  mendapatkan  nilai- nilai  yang  terkait  dalam  pelajaran  itu  bukan  untuk  mendapat
nilai  tinggi  ataupun  ingin  mendapat  hadiah.  Kedua  motivasi ekstrinsik yaitu, motivasi yang adanya dorongan dari luar maka
dari  itu  aktivitas  belajarnya  berdasarkan  dorongan  dari  luar dengan  tujuan  hanya  ingin  mendapatkan  penghargaan  atau
pujian,  kesalahan  dalam  penggunaan  motivasi  ekstrinsik  ini akan merugikan anak didik karena motivasi ekstrinsik ini bukan
menjadikan pendorong tetapi akan membuat anak didik menjadi malas untuk belajar.
20
Kuat  lemahnya  motivasi  belajar  seseorang  sangat mempengaruhi  keberhasilannya.  Karena  itu  motivasi  belajar
perlu  diusahakan  terutama  yang  berasal  dari  dalam  diri  dengan cara  memikirkan  masa  depan  yang  penuh  tantangan  dan  harus
dihadapi  untuk  mencapai  cita-cita  dengan  menanamkan  tekad, minat, dan selalu optimis akan tujuan yang ingin dicapai dengan
belajar.
20
Sardirman A.M, Motivasi dalam Pendidikan, Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada, 2012, Cet. 21, h.89-90
b. Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu-individu  yang  terjadi  melalui  pengalaman,  dan  bukan
karena  pertumbuhan  atau  perkembangan  tubuhnya  atau karakteristik  seseorang  sejak  lahir.    Manusia  banyak  belajar
sejak lahir dan bahkan ada yang berpendapat sebelum lahir. Belajar  ialah  suatu  proses  usaha  yang  dilakukan
seseorang  untuk  memeperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku yang  baru  secara  keseluruhan,  sebagai  hasil  pengalamannya
sendiri  dalam  interaksi  dengan  lingkungan  demi  tercapainya tujuan.
21
Lebih Luasnya, Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya Psikologi  Belajar,  menguraikan  beberapa  pendapat  para  tokoh
pendidikan, diantaranya : a
Menurut  James  O.  Whittaker,  “belajar  sebagai proses di mana tingkah laku dirubah melalui latihan
atau pengalaman”. b
Menurut Cronbach dalam bukunya Psikologi Belajar “learning is shown by change in behavior as a result
of experience”. Belajar sebagai suatu aktivitas yang merubah  tingkah  laku  seseorang  sebagai  hasil  dari
pengalaman belajar.
c Menurut  Howard  L.  Kingskey  mengatakan  bahwa
learning  is  the  process  by  which  behavior  in  the broader  sense  is  originated  or  changed  through
practice  or  training.  Belajar  adalah  proses  dimana tingkah  laku  dalam  arti  luas  ditimbulkan  atau
21
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta, 2010 . Cet. 5,hal.2
dirubah  ketika  seseorang  melakukan  aktivitas seperti, praktek atau latihan.
22
Menurut  Gagne,  “belajar  merupakan  sebagai  suatu proses perubahan tingkah laku yang meliputi perubahan tingkah
laku  dan  perubahan  kecenderungan  manusia  seperti  sikap, minat,  atau  nilai  dan  perubahan  kemampuannya  yaitu  adanya
peningkatan  kemampuan  untuk  melakukan  berbagai  jenis aktivitas performance
kinerja”.
23
Menurut Winkel, “belajar adalah suatu aktivitas mental seseorang  yang  berlangsung  dalam  interaksi  aktif  dengan
lingkungan,  yang  menghasilkan  perubahan-perubahan  dalam pengetahuan-pemahaman,
keterampilan, dan
nilai- sikap”.
Perubahan itu bersifat secara relative konstan dan berbekas.
24
Dari  berbagai  definisi  yang  telah  dijelaskan,  maka dapat  dinyatakan  bahwa  belajar  adalah  serangkaian  kegiatan
jiwa  raga  untuk  memperoleh  suatu  perubahan  tingkah  laku sebagai  hasil  dari  pengalaman  individu  dalam  interaksi  dengan
lingkungannya  yang  mencakup  nilai  kognitif,  afektif,  dan psikomotor.
2 Ciri-ciri Belajar
Jika  hakikat  belajar  adalah  perubahan  tingkah  laku, maka  ada  beberapa  perubahan  tertentu  yang  dimasukkan
kedalam  ciri-ciri  belajar.  Yang  pertama  perubahan  yang  terjadi secara  sadaryaitu  individu  akan  belajar  menyadari  terjadinya
22
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,  Jakarta : Rineka Cipta, 2011 . Cet. 3, h. 13
23
Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual Konsep Dan Aplikasi, Bandung : Refika Aditama, 2013. Cet. 3, h. 2
24
Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi bagi Guru Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas, Jakarta : Kencana, 2009 cet.1,
h. 5