Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2. Sampel

Penelitian terhadap perubahan tingkat ekonomi petani difokuskan pada petani organik anggota Peta Organik Purworejo dibandingkan dengan petani konvensional dari desa yang sama. Anggota Peta Organik Purworejo di Desa Ringgit sebanyak 20 orang petani. Karena sampel terbatas, maka anggota Peta Organik Purworejo diambil seluruhnya sebagai sampel. Pengambilan jumlah sampel untuk petani konvensional, sesuai pendapat Rescoe dalam buku Research Methods For Business 1982:253, ukuran sampel untuk penelitian yang layak adalah 30 sampai dengan 500 dan bila sampel dibagi dalam kategori, maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. Mengingat keterbatasan waktu dan lokasi penelitian, maka peneliti mengambil sampel minimal yaitu 30 petani konvensional. Petani konvensional berasal dari populasi dan berdomisili di desa yang sama, dan bersifat homogen, maka sampel diambil secara acak dengan metode probability sampling, di mana setiap petani mendapat kesempatan yang sama, yaitu simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara diundi berdasar RT petani konvensional di Desa Ringgit yang terbagi dalam 4 RT. Dari undian itu terpilih RT 1. Kemudian dari RT 1, diambil nama secara acak dengan lotere nama-nama petani yang ada, dan terpilih 30 nama dari 38 petani yang ada.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, Suharsimi, 2002 : 96. Dalam hal ini variabel yang akan diteliti adalah : 1. Biaya produksi, meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan petani sejak masa persiapan penanaman sampai proses panen padi. Satuannya rupiah. 2. Hasil Panen, adalah jumlah gabah atau beras yang dihasilkan dari sawah petani. Satuannya kilogram. 3. Hasil Penjualan, adalah jumlah uang yang diterima petani setelah menjual gabah atau beras yang telah dikurangi bawon dan konsumsi keluarga. Satuannya rupiah. 4. Pendapatan Akhir, adalah pendapatan murni petani yang diperoleh dari hasil penjualan dikurangi oleh biaya-biaya produksi. Satuannya rupiah. 5. Tingkat sosial ekonomi rumah tangga petani, adalah keadaan pangan, sandang, rumah, kesehatan, pendidikan, kehidupan sosial masyarakat, dan kesejahteraan rumah tangga petani yang diperoleh dari pendapatan hasil pertanian.

F. Data Penelitian

Data yang dibutuhkan untuk penelitian diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber langsung dan tak langsung. Berdasarkan sumbernya tersebut, ada 2 jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti, yaitu: