Faktor Produksi Modal Faktor-Faktor Produksi Pertanian

maka harus memandang prinsip-prinsip manajemen sebagai persamaan yang tidak sempurna. Setiap organisasi mempunyai memiliki berbagai macam sumber daya. Manajer yang berhasil akan mengeruk hasilpengembalian tertinggi yang dapat diperoleh dari sumber daya yang tersedia. Manajemen dikonsepsikan sebagai daya upaya untuk mencapai hasil yang diinginkan melalui sumber daya, dan sering disebut sebagai konsep 6M yaitu: Money uang, Markets pasar, Material bahan, Machinery mesin, Methods metode dan Man manusia. Downey, W.D. Steven P.E. 1992. Ada pula mengatakan bahwa manajemen itu adalah ilmu. Ada tiga aliran pemikiran manajemen dalam hal ini yaitu: a Aliran Klasik, yang terdiri dari manajemen ilmiah dan teori organisasi Klasik. b Aliran Neoklasik disebut juga hubungan manusia. c Aliran Manajemen Modern. Pengertian manajemen begitu luas, sehingga dalam kenyataannya tidak ada definisi yang digunakan secara konsisten bagi semua orang. Manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan orang lain dengan pelaksanaan fungsi-fungsi 5 P, yaitu: a Perencanaan planning b Pengorganisasian organizing c Penyusunan personalia staffing d Pengarahan dan kepemimpinan leading e Pengawasan controlling Dua fungsi lain dapat ditambahkan yaitu Pengkomunikasian dan Pemotivasian. Downey. W.D. dan Steven, 1992.

E. Biaya Produksi Bidang Pertanian

Biaya produksi adalah semua pengorbanan yang perlu untuk suatu proses produksi, dinyatakan dalam uang menurut harga pasar yang berlaku Drs. T. Gilarso, 2001 . Pengorbanan adalah faktor-faktor produksi yang digunakan sebagai input untuk menghasilkan barang atau jasa, seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai adalah merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Biaya produksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Biaya eksplisit adalah pengeluaran-pengeluaran nyata dari kas perusahaan untuk membeli atau menyewa jasa-jasa faktor produksi yang dibutuhkan dalam berproduksi. Contoh: biaya tenaga kerja, sewa tanah, dll. 2. Biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat. Biaya implisit ini tidak dikeluarkan langsung dari kas perusahaan. Biaya implisit diperhitungkan dari faktor-faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan. Jenis-jenis biaya produksiberdasarkan periode produksi: a. Biaya Jangka Pendek 1 Biaya Tetap Fixed Cost, FC