72
d Pada pertanian organik, ada berbagai hasil penjualan. Beras utuh dibeli kelompok Rp8.500,00, harga beras pecah Rp4.500,00 dan
bekatul ada yang dikonsumsi sendiri, ada juga yang dijual karena organik dan bergizi, harga lebih tinggi dari bekatul beras nonorganik.
4. Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih merupakan hasil hitung dari hasil penjualan bersih gabahberas dikurangi biaya produksi, yang dapat dirimuskan:
Y= HP – BP
Keterangan: Y
= Pendapatan bersih HP = Hasil Penjualan
BP = Biaya Produksi Pendapatan bersih dalam penelitian ini, adalah hasil panen pada
MT II yang dilakukan dari bulan April s.d Juli 2012. Perbedaan pendapatan pada petani organik dan konvensional ini,
dipengaruhi adanya perbedaan biaya produksi dan hasil penjualan.
C. Uji Prasyarat Analisis Data
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau tidak. Karena data berbentuk rasio, untuk uji normalitas ini
dilakukan dengan
menggunakan uji
Two-Sample Kolmogorov-
73
Smirnov Test dengan menggunakan SPSS 16.0 Statistical Product and
Service Solution for windows.
a. Uji normalitas data biaya produksi pertanian organik dan pertanian konvensional
Dengan hipotesis: H
: Distribusi data biaya produksi adalah normal H
a
: Distribusi data biaya produksi adalah tidak normal Dengan kriteria:
1 Jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed taraf nyata 0,05, maka distribusi data biaya produksi dinyatakan tidak normal.
2 Jika nilai Asymp. Sig 2-tailed taraf nyata 0,05, maka distribusi data biaya produksi dinyatakan normal.
Tabel V.1. Hasil Uji Normalitas Data Biaya Produksi
Dari tabel di atas, diketahui Asymp. Sig 2-tailed sebesar 0,079 dan lebih besar dari taraf nyata 0,05, jadi H
diterima, distribusi data biaya produksi adalah normal.
Test Statistics
a
BP Biaya Produksi Most Extreme Differences Absolute
.367 Positive
.000 Negative
-.367 Kolmogorov-Smirnov Z
1.270 Asymp. Sig. 2-tailed
.079
a. Grouping Variable: KELOMPOK