Faktor Produksi Manajemen Faktor-Faktor Produksi Pertanian

Biaya tetap adalah biaya yang timbul akibat penggunaan sumber daya tetap dalam proses produksi. Sifat utama biaya tetap adalah jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah produksi mengalami perubahan naik atau turun. Keseluruhan biaya tetap disebut biaya total total fixed cost, TFC. 2 Biaya Variable Variable Cost, VC Biaya variable atau sering disebut biaya variabel total total variable cost,TVC adalah jumlah biaya produksi yang berubah menurut tinggi rendahnya jumlah outputyang akan dihasilkan. Semakin besar output atau barang yang akan dihasilkan, maka akan semakin besar pula biaya variable yang akan dikeluarkan 3 Biaya Total Total Cost, TC Biaya total adalah keseluruhan biaya yang terjadi pada produksi jangka pendek. Biaya total diperoleh dari : TFC = biaya tetap dan TVC = biaya variabel. TC=TFC +TVC 4 Biaya Rata-Rata Biaya rata-rata terdiri dari: a Biaya tetap rata-rata Average Fixed Cost, AFC adalah hasil bagiantara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. Besar kecilnya AFC tergantung dari jumlah barang yang dihasilkan.Artinya, jika barang yang dihasilkan semakin banyak, maka AFC akan semakin kecil berbanding terbalik. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa pada unit produksi yang banyak AFC akan terlihat besar, sedangkan pada unit produksi yang banyak AFC akan kecil jumlahnya. b Biaya variable rata-rata Average Variable Cost, AVC adalah biaya variable satuan unit produksi. c Biaya total rata-rata Average Cost, AC adalah biaya persatuan unitoutput produksi 5 Biaya Marginal Marginal Cost, MC Biaya Marginal adalah perubahan biaya total akibat penambahan satu unit output Q. Oleh karena tambahan produksi satu unit output tidak akan menambah atau mengurangi biayaproduksi tetap TFC, maka tambahan biaya marginal ini akan menambah biaya variable total TVC. b. Biaya Jangka Panjang Jangka panjang dalam pengertian ini tidak terkait dengan waktu. Penyebutan jangka panjang oleh para ekonom menandai suatu proses produksi dimana sumberdaya yang digunakan tidak ada lagi yang bersifat tetap. Semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi bersifat variable atau jumlahnya dapat berubah-ubah.Produksi dalam jangka panjang memungkinkan perusahaan untuk mengubah skala produksi tingkat produksi dengan cara mengubah, baik mengubah maupun mengurangi jumlah sumberdaya. Hal ini tentu akan berdampak pada biaya yang ditimbulkan. Dalam jangka panjang hanya dikenal biaya totalrata- rata ATC. Biaya tidak tetap untuk usaha pertanian dihitung dari biaya tenaga kerja yang bekerja dalam operasional pertanian. Sedangkan tenaga kerja dalam keluarga tidak dimasukkan dalam analisis biaya dan pendapatan baik pertanian organik maupun konvensional, karena merupakan pendapatan keluarga. Biaya investasi dalam usaha pertanian meliputi pengadaan bibit, pupuk, peralatan mengolah tanah, tranportasi dan sarana penunjang. Sedangkan mesin penggiling padi dihitung berdasarkan running account, yaitu memasukkan biaya investasi sesuai dengan proporsi penggunaannya.

F. Fungsi Penerimaan

Setelah produsen menghasilkan output dari kegiatan produksi yang dilakukan, makaoutput akan dijual pada konsumen. Dengan menjual hasil produksi, produsen akan memperoleh pandapatan penerimaan. Pendapatan yang diterima sebagian digunakan untuk membayar biaya-biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Produksi hasil panen adalah seluruh hasil riil padi yang diperoleh selama satu tahun. Nilai produksi total penerimaan dihitung berdasarkan volume produksi dikalikan dengan harga pemasaran. Pendapatan usaha diperhitungkan dari selisih penerimaan total total revenue dengan total biaya total cost.Bila TR lebih besar daripada biaya total TC, maka produsen memperoleh labakeuntungan. Pendapatan bersih diperoleh dari penerimaan total TR dikurangi biaya total TC