82
data pendapatan kedua kelompok tani adalah homogen. Dan dari test Anova, sig. Sebesar 0,008 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, jadi H
ditolak, rata-rata pendapatan populasi kedua kelompok adalah tidak sama.
D. Uji Hipotesis Analisis Komparatif Antara Pertanian Organik dan
Pertanian Konvensional
Setelah data-data variabel penelitian di uji normalitas dan homogenitas, sekarang penulis dapat melanjutkan dengan analisis komparatifdengan
Independent-Samples T Test . Variabel yang akan di analisis komparatif
adalah biaya produksi, hasil panen jumlah panen, penjualan, dan pendapatan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for windows.Bentuk
hipotesis yang dirumuskan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: H
= tidak ada perbedaan signifikan variabel penelitian antara petani organik dengan petani konvensional.
H
a
= Ada perbedaan signifikan variabel penelitian antara petani organik dengan petani konvensional
Dengan kriteria hipotesa : 1 Jikat Asymp.Sig 2-tailed
0,05 α yang berarti menolak H ,
menerima H
a
, ada perbedaan yang signifikan variabel antara pertanian organik dan pertanian konvensional.
2 Jika Asymp.Sig 2-tailed α 0,05, yang berarti menerima H
menolak H
a
, tidak ada perbedaan yang signifikan variabel antara pertanian organik dan pertanian konvensional.
83
1. Analisis komparatif biaya produksi
Tabel V.13. Hasil Uji HipotesisRata-Rata Biaya Produksi
Tabel V.14. Hasil Independent Samples Test Biaya Produksi
D a
r i
Dari hasil di atas dapat dilihat, rata-rata biaya produksi pertanian organik
sebesar 579.528,05
sedangkan pertanian
konvensional 886.257,63
,
kedua rata-rata itu cukup berbeda jauh, sehingga H ditolak
yang berarti ada perbedaan dalam biaya produksi antara pertanian organik dan pertanian konvensional. Dari tabel independent samples test tingkat
probabilitas variabel penelitian biaya produksi Sig. 2-tailed sebesar
0,055 dan lebih besar dari taraf signifikan 0,05, dan t
hitung
1,963 lebih
Group Statistics
KELOMPOK N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
BP ORGANIK
20 579528.05
289136.895 64652.975
KONVENSIONAL 30
886257.63 655696.087
119713.179
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means F
Sig. t
df Sig. 2-
tailed Mean
Difference Std. Error
Difference 95 Confidence Interval of
the Difference Lower
Upper BP Equal
variances assumed
2.821 .100 -1.963 48
.055 -306729.583 156217.142 -620825198. 7366.032
Equal variances
not assumed -2.254 42.824
.029 -306729.583 136056.064 -581145.492 -32313.675
84
kecil dari t
tabel
2,02 jadi H diterima, artinya tidak terdapat perbedaan
yang signifikan dalam biaya produksi antara pertanian organik dan pertanian konvensional.
2. Analisis komparatif hasil panen
Tabel V.15. Hasil Uji Rata-Rata Hasil Panen
Group Statistics
KELOMPOK N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean HP
ORGANIK 20
1243.50 168.289
37.631 KONVENSIONAL
30 1275.33
279.393 51.010
Tabel V.16. Hasil Independent Sample Test Hasil Panen
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper HP Equal variances
assumed 5.429 .024 -.456
48 .650
-31.833 69.745
-172.064 108.398
Equal variances not assumed
-.502 47.625 .618
-31.833 63.388
-159.310 95.643
Dari hasil di atas dapat dilihat, rata-rata hasil panen pertanian organik sebesar 1243,50 kg sedangkan petani konvensional 1275,33 kg,
ada perbedaan rata-rata hasil panen pertanian organik dan pertanian
konvensional, sehingga H ditolak yang berarti ada perbedaan dalam hasil
panen antara pertanian organik dan pertanian konvensional. Dari tabel independent samples test
tingkat probabilitas variabel penelitian biaya produksi Sig. 2-tailed sebesar 0,618 dan lebih besar dari taraf signifikan