Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
121
M. Sitoskeleton
Fungsi fari sitoskeleton ialah untuk memberikan dukungan mekanis pada sel dan mempertahankan bentuk. Sitoskeleton membuat sel
mempunyai bentuk, merupakan tempat tertambatnya beberapa organel, juga terlibat dalam beberapa jenis motilitas gerak sel.
Sitoskeleton tersusun dari serabut mikrotubula dan mikrofilamen. Mikrotubula ditemukan dalam sitoplasma semua sel eukariotik,disusun oleh
protein globular yang disebut tubulin. Mikrotubula memberi bentuk dan mendukung sel dan juga berfungsi sebagai jalur yang dapat digunakan
organel yang dilengkapi dengan motor untuk dapat bergerak, misalnya menuntun vesikula sekretoris dari golgi ke membran plasma. Mikrotubula
juga terlibat dalam pemisahan kromosom selama pembelahan sel.
Mikrofilamen disebut juga filamen aktin, karena tersusun dari molekul aktin suatu protein globular. Peran struktural mikrofilamen ialah
untuk menahan tegangan gaya tarik yang membantu mendukung bentuk sel.Selain itu mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel, khususnya
sebagai bagian alat kontraksi sel otot. Ribuan filamen aktin disusun sejajar satu sama lain sepanjang sel otot, yang diselingi dengan filamen
miosin.Kontraksi sel otot terjadi akibat filamen aktin dan meiosin yang saling meluncur melewati yang lain, yang akan memperpendek selnya. Pada sel
tumbuhan interaksi aktin dan meiosin dan transformasi sol-gel terlibat dalam pengaliran sitoplasma, aliran melingkar sitoplasma di dalam sel.
N. Silia dan Flagela
Flagela dan silia adalah alat bantu pergerakan yang menonjol dari sebagian sel. Banyak organisme eukariotik uniseluler bergerak di air dengan
bantuan silia dan flagela, juga sperma hewan. Silia muncul dalam jumlah banyak pada permukaan sel, sedangkan
flagela jumlahnya terbatas hanya satu atau beberapa untuk setiap sel.Pola kibasannya juga berbeda, Flagela memiliki gerak berombak-ombak yang
menghasilkan gaya yang searah dengan sumbu flagela. Sebaliknya silia bekerja lebih seperti dayung dengan tenaga yang berganti-ganti dan kibasan
balik yang menghasilkan gaya yang arahnya tegak lurus terhadap sumbu silianya.
Silia dan Flagela memiliki suatu inti yang etrdiri dari mikrotubula yang diselimuti oleh suatu membran yang memanjang. Sembilan doblet
mikrotubula,anggota dari setiap pasangan yang menggunakan sebagian dindingnya secara bersama-sama tersusun kedalam sebuah cincin. Ditengah-
tengah cincin terdapat dua mikrotula tunggal. Susunan ini disebut sebagai pola 9 + 2.
122
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Kompetensi Guru Mata Pelajaran :
1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah
Indikator Esensial :
1.8.27. Menjelaskan proses osmosis pada sel
A. Pendahuluan