Pembuatan Gamet dan Hukum Mendel

84 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa 3. Tuliskan genotip Adenium mahkota putih 4. Mengapa individu heterozigot Adenium mahkota merah?

B. Pembuatan Gamet dan Hukum Mendel

Pada mata kuliah biologi umum anda tentu sudah mempelajari bahwa individu laki-lakijantan akan memproduksi spermatozoa. Sedangkan individu wanitabetina akan menghasilkan sel telurovum. Baik sel spermatozoa maupun ovum merupakan sel gamet. Anda tentu ingat bahwa sel gamet dibentuk melalui pembelahan sel secara meiosis. Anda tentu ingat bahwa sel anakan hasil pembelahan meiosis mempunyai kromosom yang hanya separoh dari jumlah kromosom sel induk. Hal ini penting dalam genetika dan harus diperhatikan pada saat menulis gamet. 1. Perhatikan genotip individu di bawah ini AABBCC 2. Berapa macam gen pada individu tersebut? 3. Berapa jumlah gen pada individu tersebut? 4. Berapa gen yang homozigot dengan alelnya? 5. Tentukan gen-gen yang heterozigot dengan alelnya 85 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Pada saat pembuatan gamet, gen-gen dan alelnya akan memisah ke sel anak hasil pembelahan seperti pada skema berikut ini. ABC AABBCC ABC Apabila gamet yang dibentuk sama, maka cukup ditulis satu saja. Jadi individu di atas hanya menghasilkan satu macam gamet yaitu ABC. Berdasarkan genetika Mendel, individu di atas mempunyai 4 macam gen yang mengontrol 4 sifat beda. Apabila pada sel terdapat genotip heterozigot dan sifat bedanya sangat banyak maka gunakan pohon faktor untuk membuat gamet seperti contoh di bawah ini. 6. Perhatikan genotip individu di bawah ini. AaBbCc 7. Berapa macam gen pada individu tersebut? 8. Berapa jumlah gen pada individu tersebut? 9. Berapa gen yang homozigot dengan alelnya? 10. Tentukan gen-gen yang heterozigot dengan alelnya 86 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Pada saat pembuatan gamet, gen-gen dan alelnya akan memisah ke sel anak hasil pembelahan seperti pada gambar berikut ini. Jadi individu tersebut di atas dapat menghasilkan delapan macam gamet. Sebagai pemantapan pemahamanmu tentang pembentukan gamet, cobalah untuk mengerjakan latihan pembuatan gamet berikut ini. Latihan Soal Buatlah gamet-gamet yang dihasilkan oleh individu dengan genotip sebagai berikut. 1. AaBBCCDd 2. AabbCcDd 3. aaBbCCDDEe 4. AaBbCcDd 5. aabbCCDDEEFf AaBbCc A a ABC ABc AbC Abc aBC aBc abC abc B b b B C C C C c c c c Gen 1 Gen 2 Gen 3 Gamet yang dibentuk 87 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.21. Menerapkan pengertian epistasis resesif dan epistasis dominan Untuk mengingatkan kembali pemahaman anda tentang persilangan dihibrida tersebut kerjakan soal-soal berikut ini. Perhatikan bagan persilangan di bawah ini : P : AABB x aabb dengan ketentuan : A : warna bunga merah a : warna bunga putih B: letak bunga terminal b : letak bunga aksial 1. Bagaimanakah warna bunga pada induk jantan? 2. Bagaimanakah letak bunga pada induk jantan? 3. Bagaimanakah warna bunga pada induk betina? 88 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa 4. Bagaimanakah letak bunga pada induk betina? 5. Selesaikan bagan persilangan di atas sampai F2 6. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F1? 7. Ada berapa kelompok fenotip pada F2? 8. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2? Pahamilah dengan sungguh-sungguh persilangan dihibrida di atas, karena pemahaman tersebut sangat membantu anda dalam mempelajari penyimpangan semu Hukum Mendel. Kegiatan selanjutnya ini anda akan belajar satu model persilangan yang mencerminkan terjadinya penyimpangan semu Hukum Mendel. Perhatikan dan cermati bagan persilangan di bawah ini. P : Tikus berambut hitam x tikus berambut putih AABB aabb G : AB ab F1 : AaBb 100 tikus berambut hitam F2 : 9A-B- : 3A-bb : 3aaB- : 1 aabb Keterangan: 89 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa A-B- : tikus berabut hitam A-bb : tikus berambut coklat aaB- : tikus berambut putih aabb : tikus berambut putih Fenotip warna rambut pada tikus dikontrol oleh dua gen yaitu gen A beserta alelnya dan gen B beserta alelnya. Adanya gen A menyebabkan terbentuknya melanin yang merupakan bahan pigmen hitam rambut. Sebaliknya alel a menyebabkan tidak terbentuknya melanin. Gen B mengontrol pengendapan melanin secara penuh sehingga menghasilkan warna hitam. Sebaliknya alel b menyebabkan pengendapan melanin yang tidak penuh dan menghasilkan warna rambut coklat. Setelah anda mempelajari hal di atas jawablah pertanyaan berikut ini. 9. Berilah penjelasan mengapa tikus bergenotip A-B- mempunyai warna rambut hitam? 10. Berilah penjelasan mengapa tikus bergenotip A-bb mempunyai warna rambut coklat? 11. Berilah penjelasan mengapa tikus bergenotip aaB- mempunyai warna rambut putih? 12. Berilah penjelasan mengapa tikus bergenotip aabb mempunyai warna rambut putih? 13. Ada berapa kelompok fenotip pada F2 hasil persilangan induk tikus berambut hitam dan putih di atas? 90 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa 14. Adakah perbedaan jumlah kelompok fenotip pada F2 hasil persilangan induk tikus berambut hitam dan putih dengan jumlah kelompok fenotip F2 hasil persilangan induk bunga warna merah -terminal dan bunga warna putih -aksial di atas? 15. Bagaimanakah perbandingan fenotip F2 hasil persilangan induk tikus berambut hitam dan putih di atas? 16. Adakah perbedaan perbandingan fenotip pada F2 hasil persilangan induk tikus berambut hitam dan putih dengan perbandingan fenotip pada F2 hasil persilangan induk bunga warna merah -terminal dan bunga warna putih -aksial di atas? 17. Dari manakah Anda memperoleh angka-angka perbandingan fenotip F2 hasil persilangan persilangan induk tikus berambut hitam dan putih di atas? Dari angka- angka perbandingan klasik Mendel atau bukan? 18. Hasil persilangan tikus berambut hitam dan putih di atas mencerminkan penyimpangan semu Hukum Mendel. Cobalah untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan penyimpangan semu Hukum Mendel dengan kata-kata Anda sendiri Selanjutnya cermati wacana berikut ini, lalu cobalah untuk mengerjakan soal-soal terkait wacana tersebut. Wacana 1: Bisu -Tuli pada Manusia 91 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Salah satu fenotip yang terkait dengan pendengaran dan kemampuan berbicara pada manusia dikontrol oleh dua gen yaitu gen D beserta alelnya dan gen E beserta alelnya. Adanya dua gen dominan menyebabkan orang yang bersangkutan mempunyai pendengaran normal dan dapat berbicara dengan normal orang normal. Adanya salah satu saja gen dominan dan tidak adanya gen dominan pada seseorang, menyebabkan orang tersebut menderita bisu-tuli. Setelah anda mencermati wacana Bisu – Tuli pada Manusia jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini. Buatlah bagan persilangan antara suami istri yang normal heterozigot sampai pada generasi 1 F1 Ada berapa kelompok fenotip pada F1? 19. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F1 tersebut? 20. Apakah fenomena bisu-tuli pada manusia termasuk penyimpangan semu Hukum Mendel? Berikan penjelasan 92 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Latihan Soal Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas 1. Fenotip bentuk buah pada labu ditentukan oleh dua gen. Adanya dua gen dominan atau satu saja gen dominan menyebabkan buah labu berbentuk bulat. Tidak adanya gen dominan menyebabkan bentuk buah labu lonjong. Bagaimanakah perbandingan fenotip F2 hasil persilangan induk tanaman labu yang buahnya berbentuk bulat homozigot dengan induk tanaman labu yang buahnya berbentuk lonjong. Buktikan jawabanmu dengan diagram persilangan 2. Fenotip warna bunga pada tumbuhan tertentu dikontrol oleh dua gen. Adanya dua gen dominan menyebabkan terbentuknya warna bunga merah. Adanya satu gen dominan menghasilkan bunga berwarna merah muda. Tidak adanya gen dominan menyebabkan bunga albino yang berwarna putih. Bagaimanakah perbandingan fenotip F2 hasil persilangan induk tanaman bunga yang bunganya berwarna merah homozigot dengan induk tanaman bunga yang bunganya berwarna putih. Buktikan jawabanmu dengan diagram persilangan 93 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa 3. Mengapa dua fenomena pada soal no.1 dan no. 2 di atas merupakan penyimpangan semu Hukum Mendel? Berikan penjelasan __________________ ___________________ __________________ ___________________ __________________ 94 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Kompetensi Guru Mata Pelajaran : 1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Indikator Esensial : 1.8.22. Menerapkan pengertian persilangan gen-gen terpaut sex Ada dua macam kromosom pada dasarnya di setiap organisme yaitu kromosom tubuh autosom dan kromosom kelamin genosom. Gen-gen terdapat baik pada kromosom tubuh maupun kromosom kelamin. Gen-gen yang terkemas dalam kromosom tubuh dinamakan gen terpaut kromosom tubuh, sedangkan gen yang terkemas dalam kromosom kelamin non homolog dinamakan gen terpaut kelaminsex atau lazim disebut sex-linked gen.

A. Gen Terpaut Kromosom X.