55
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem adalah pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem
dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
D. Faktor Penyebab Keanekaragaman Jenis
Spesiasi merupakan proses terbentuknya jenis baru karena 1. Populasi terisolasi
2. Isolasi reproduksi populasi 3. Populasi terisolasi berkembang secara independen
Spesiasi bisa terjadi secara alopatrik atau simpatrik yang dikendalikan oleh penghalang prezigotik dan poszigotik
1. Isolasi Reproduksi
a. Penghalang Prezigotik Penghalang prezigotik mencegah proses kawin atau fertilisasi sel telur jika
anggota dari spesies berbeda mencoba untuk kawin. 1 Isolasi habitat: dua spesies yang hidup di area yang sama, tetapi menempati
habitat berbeda jarang bertemu satu sama lain. Contoh jenis ular Thamnophis ada yang hidup di sungairawa dan ada yang di darat; singa dengan harimau hidup
overlap di India. Singa Panthera leo hidup di padang rumput terbuka sedangkan harimau Panthera tigris di hutan. Akibatnya kedua jenis tidak pernah hibridisasi.
Namun di kebun binatang kedua jenis ini bisa dikawinkan. LIGER - jantan lion X betina tiger; TIGON- jantan tiger X betina lion.
Gambar 1.8.11.2. Contoh penghalang organisme yang mengalami isolasi habbitat
56
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
2 Isolasi tingkah laku - tanda untuk kawin yang seringkali unik untuk spesies. Seperti burung Sula nebouxii
u juk taria u tuk e arik pasa ga ya. Ti gkah laku i i efektif untuk pasangan dari satu jenis tetapi tidak efektif untuk jenis yang
berbeda. Contoh lain pasangannya spesies kunang-kunang yang berbeda memberikan pola cahaya berbeda.
3 Isolasi waktu: dua spesies kawin pada saat yang berbeda harimusim contoh periode penyerbukan Solidago verna Mei sd Juli sedangkan S.rugosa September sd
Oktober; jenis hewan tertentu mungkin bisa kontak tetapi tidak pernah kawin karena perbedaan waktu; sigung bertutul dari timur dan sigung bertutul dari
barat, habitatnya overlap, tetapi musim kawin sigung timur pada akhir musim dingin sedangkan sigung barat pada akhir musim panas.
Gambar 1.8.11.3. Tarian burung Sula nebouxii
Gambar 1.8.11.4. Contoh 2 spesies yang mengalami isolasi waktu sehingga tidak bisa kawin
57
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
4 Isolasi mekanik: spesies berkerabat dekat berusaha kawin tetapi secara anatomi atau fisik tidak cocok contoh: tumbuhan dengan penghalang polinasi; beberapa tumbuhan
dengan serangga penyerbuknya spesifik; Mimulus cardinalis penyerbuknya burung kolibri sedangkan Mimulus lewisii penyerbuknya lebah; kupu-kupu secara fisik tidak
cocok
5 Isolasi gamet: gamet harus mengenal satu sama lain. Contoh: fertilisasi pada bulu babi Strongylocentrotus franciscanus terjadi di luar tubuh membentuk zigot. Gamet dari
jenis yang berbeda – merah dan ungu – tidak dapat melebur. Ini disebabkan adanya
tanda kimiawi antara sperma dan telur bulu babi sehingga sperma dapat mengenali sel telur yang tepat.
Gambar 1.8.11.5. Contoh isolasi mekanik pada marga Mimulus
Gambar 1.8.11.6. Contoh isolasi gamet bulu babi
58
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
b. Penghalang Postzigotik 1 Penurunan viabilitas hibrid: kegagalan perkembangan bastar hibrid pada tahap
embrionik. Contoh perkawinan antara biri-biri dengan kambing tidak menghasilkan hibrid karena pada awal perkembangan zigot mati; jenis dari marga Ensatina nama
populernya Salamander bisa interbreed tetapi sebagian besar hibridnya berkembang tidak lengkap dan lemah.
2 Penurunan fertilitas hibrid hibrid steril: hibrid sehat tetapi steril keledai + kuda =
bagal bastar steril 3 Hybrid F2 breakdown: generasi bastar pertama fertil, tetapi mereka tidak dapat
menghasilkan keturunan berikutnya fertil. Contoh pada strain padi, hibrid kuat tetapi pada generasi berikutnya kecil dan lemah.
Equus caballus x Equus asinus Ensatina
Gambar 1.8.11. 8. Contoh padi hibrid Gambar 1.8.11.7. Contoh penurunan viabilitas
59
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
Kompetensi Guru Mata Pelajaran :
1.8. Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah
Indikator Esensial :
1.8.14 Mengidentifikasi ciri-ciri tumbuhan berbiji
A. Adaptasi terestrial merupakan kunci keberhasilan tumbuhan biji