Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
131
Gambar 1.8.28.5. Sayatan penampang melintang akar
dikotil
1. Akar
Semua jenis akar tumbuhan menunjukkan adanya suatu keajaiban. Mereka dapat tumbuh pada kondisi tanah yang sangat ekstrim, dan
dapat merespon gravitasi bumi. Akar dapat bercabang berulang kali hingga mencapai daerah yang cukup luas untuk menyerap air dan
mineral. Akar dapat memilih mineral-mineral tertentu yang diperlukan untuk proses metabolisme tumbuhan.
Jaringan penyusun akar dari luar ke dalam tersusun dari beberapa lapis seperti pada Gambar 1.8.28.5. berikut.
Epidermis
Lapisan jaringan ini terletak paling luar bisa tersusun satu lapis atau lebih, dan bisa dibungkus oleh lapisan lilin. Di daerah dekat ujung akar,
epidermis ini menghasilkan tonjolan yang terdiri dari beberapa sel, dikenal sebagai rambut akar.
Korteks Sel-sel di korteks biasanya tidak berklorofil, tetapi
seringkali dijumpai menyimpan pati. Umumnya banyak dijumpai ruang antar sel, yang merupakan
jalan bagi udara yang mengandung oksigen berdifusi ke dalam akar.
Endodermis Endodermis terdiri dari sel-sel yang terletak pada korteks bagian dalam,
susunannya sangat rapat, membentuk lapisan tahan air antara korteks dan bagian dalam akar, tempat berkas pembuluh tersusun. Air dan
mineral yang telah masuk ke akar melalui dinding sel dan ruangan antara sel tidak dapat menembus endodermis menuju berkas
pembuluh. Itu terjadi karena endodermis dilapisi oleh pita dari bahan suberin, suatu material yang kedap air, yang membentuk struktur pita
kaspari. Berkas Pembuluh
Berkas pembuluh terdiri dari xilem dan floem yang dibungkus satu lapis sel tersusun silindris yang dikenal sebagai perisikle. Fungsi utama
perisikel untuk membentuk akar cabang. Sel-sel perisikle meristematis dan dari bagian sel itu akan muncul percabangan akar. Akar cabang
harus tumbuh menembus korteks untuk sampai ke permukaan.
2. Pengangkutan air di akar
Air dari tanah masuk ke tubuh tumbuhan melalui rambut akar dan selanjutnya menembus akar menuju jaringan xilem di pusat akar. Air
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
132
Gambar 1.8.28.6. Sayatan penampang melintang batang dikotil
akan diangkut naik dari akar menuju batang dan akhirnya menuju daun. Di bagian ujung akar terdapat tonjolan-tonjolan yang disebut rambut-
rambut akar. Rambut akar ini mampu menembus ruang di antara partikel-partikel tanah untuk menyerap air.
Air bergerak masuk ke dalam rambut akar mengikuti gradien konsentrasi. Air yang masuk ini membawa serta ion-ion anorganik yang
terlarut dalam air, sehingga potensial air di sini lebih tinggi. Sitoplasma dan cairan sel pada rambut akar mengandung ion anorganik dan
substansi organik seperti protein dan gula yang terlarut, sehingga potensial airnya lebih kecil. Dengan demikian air akan berdifusi
mengikuti gradien potensial air, melalui membran plasma yang permeabel menuju sitoplasma dan vakuola sel-sel rambut akar.
Air yang telah masuk ke dalam sel-sel rambut akar akan melintasi sel- sel parenkim di daerah korteks menuju ke xilem yang terletak di pusat
akar. Air dapat melintasi sel-sel di daerah korteks, karena sel-sel korteks dilapisi oleh dinding sel yang dibangun dari beberapa lapis serat-serat
selulosa yang tersusun saling melintang antara satu lapis dengan lapis berikutnya. Air dapat menyisip diantara bagian-bagian itu tanpa masuk
ke dalam sitoplasma sel. Cara tersebut dikenal sebagai jalur angkutan apoplas. Cara lain yang mungkin selain apoplas adalah air bergerak
sampai masuk ke dalam sitoplasma atau vakuola sel-sel korteks melalui hubungan plasmodesmata yang menghubungkan sel-sel, dan disebut
simplas.
3. Batang