Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
118 halus ialah hormon seks vertebrata dan berbagai hormon steroid yang
diskresi oleh kelenjar adrenal. Sel yang sebenarnya mensintesis dan mensekresi hormon ini – dalam testis dan ovarium, misalnya-mengandung
banyak RE halus, ciri struktural yang sesuai dengan fungsi sel ini.
Di samping membuat protein sekretoris, RE kasar merupakan pabrik membran yang tumbuh ditempatnya dengan menambahkan protein dan
fosfolipid. Karena polipeptida yang akan menjadi protein membran tumbuh dari ribosom, polipeptida ini dimasukkan ke dalam membran RE itu sendiri
dan ditahan disana oleh bagian hidrofobik protein. RE kasar juga membuat fosfolipid membrannya sendiri; enzim yang telah ada didalam membran RE
menyusun fosfolipid dari prekursor di dalam sitosol. Membran RE ini berkembang dan dapat ditransfer dalam bentuk vesikula transpor ke
komponen lain sistem endomembran.
F.
Aparatus Golgi
Setelah meninggalkan RE, banyak vesikula transpor berpindah ke aparatus Golgi. Kita dapat membayangkan Golgi ini sebagai pusat
manufaktur, pergudangan, penyortiran dan pengiriman. Disini produk RE dimodifikasi dan disimpan, dan kemudian dikirim ke tujuan lain. Tidak
mengejutkan, jika aparatus Golgi ini sangat banyak dalam sel yang terspsesialisasi untuk sekresi.
Aparatus Golgi terdiri dari kantung membran yang pipih-sisterne. Suatu sel dapat memiliki
beberapa tumpukan kantung membran. Membran setiap sisterne dalam satu tumpukan memisahkan
ruangan internalnya dari sitosol. Vesikula yang berkonsentrasi di sekitar aparatus Golgi terlibat
dalam transfer materi diantara Golgi dan struktur lainnya.
Aparatus Golgi juga memproduksi makromolekulnya sendiri. Produksi dan penyempurnaan produk dilakukan secara bertahap. Produk golgi akan
disekresi keluar didalam vesikula transport yang akhirnya berdifusi dengan membran plasma.
G. Lisosom
Lisosom merupakan kantung terikat membran dari enzim hidrolitik yang digunakan sel untuk mencerna makromolekul pencernaan intraseluler.
Terdapat enzim lisosom yang dapat menghidrolisis protein, polisakarida, lemak dan asam nukleat-semuanya merupakan kelas utama makromolekul.
Enzim ini bekerja sangat baik dalam lingkungan asam, kira-kira pada pH 5. Membran lisosom mempertahankan pH dalam yang rendah ini dengan
memompakan ion hidrogen dari sitosol ke dalam lumen lisosom.
Gambar 1.8.26.4. Aparatus golgi
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
119 Lisosom menyediakan suatu ruang tempat sel dapat mencerna
makromolekul secara aman, tanpa terjadinya kerusakan yang umum, yang akan terjadi jika enzim hidrolitik menyebar secara luas.
Enzim hidrolitik dan membran lisosom dibuat oleh RE kasar dan kemudian di transfer ke aparatus Golgi untuk proses lebih lanjut. Setidaknya
beberapa lisosom mungkin muncul melalui pertunasan dari aparatus Golgi.
H. Vakuola
Vakuola dan vesikula merupakan kantung terikat membran di dalam sel, tetapi vakuola lebih besar daripada
vesikula. Vakuola
mempunyai bermacam-macam fungsi dalam
pemelihara sel. Misalnya vakuola makanan, yang dibentuk oleh
fagositosis, vakuola kontraktil yang dimiliki oleh protista air tawar yang
memompa air berlebih keluar dari sel. Sel tumbuh dewasa umumnya
mengandung satu vakuola sentral
besar yang dibungkus oleh membran yang disebut tonoplas, yang merupakan bagian dari sistem endomembrannya.
Vakuola sel tumbuhan merupakan ruangan yang serbaguna. Vakuola ini merupakan tempat menyimpan senyawa organik, seperti protein yang
ditumpuk dalam vakuola sel penyimpanan dalam benih. Vakuola ini juga merupakan tempat penimbunan ion anorganik yang utama dari sel
tumbuhan, seperti kalium dan klorida. Banyak sel tumbuhan menggunakan vakuolanya sebagai tempat pembuangan produk-samping metabolisme yang
akan membahayakan sel itu sendiri jika produk-samping ini terakumulasi dalam sitosol. Sebagian vakuola mengandung banyak pigmen yang
mewarnai sel tersebut, seperti pigmen merah dan biru dari mahkota bunga yang membantu memikat serangga penyerbuk untuk datang ke bunga
tersebut. Vakuola dapat juga membantu melindungi tumbuhan melawan pemangsanya karena mengandung senyawa yang beracun atau beraroma
tak sedap bagi hewan. Vakuola memiliki peran utama dalam pertumbuhan sel tumbuhan, yang memanjang begitu vakuolanya menyerap air, membuat
sel dapat menjadi lebih besar dengan hanya membuat sitoplasma baru yang minimal.
Vakuola besar
sel tumbuhan
berkembang dengan
adanya penggabungan dari vakuola-vakuola yang lebih kecil, yang diambil dari
retikulum endoplasmik dan aparatus Golgi. Melalui hubungan ini, vakuola merupakan bagian terpadu dari sistem endomembran.
Gambar 1.8.26.5. Vakuola
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
120
J. Mitokondria