Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
182
F. Darah dan Pembuluh Darah
Pada saat permulaan minggu ke-3 sel-sel mesoderm terletak pada dinding mesoderm visceral dari yolk sac berdifferensiasi menjadi sel-sel
darah dan pembuluh darah. Sel-sel ini dikenal sebagai angioblast, bentuk cluster terpisah dan cords angiogenetic cell clusters, yang secara bertahap
menjadi penyalur oleh pertemuan dari cleft interseluler. Sel-sel terletak di pusat kemudian membentuk sel-sel darah primitif, sel-sel di peripher
mendatar dan membentuk sel-sel endothelial endotheliai cells melapisi blood islands. Blood island berdekatan satu dengan lainnya dengan cepat
dengan bertunasnya sel-sel endothelial dan setelah berfusi membentuk pembuluh kecil. Pada waktu yang sama sel-sel darah dan kapiler-kapiler
berkembang dalam mesoderm extra-embrional dari villous stem dan connecting stalk. Dengan terus-menerus kuncupbudding pembuluh extra-
embrional mengadakan hubungan dengan embrio di dalam, terjadi hubungan embrio dan plasenta. Sel-sel darah intra-embrional dan pembuluh
darah, meliputi kantung jantung. Dapat disimpulkan bahwa jaringan dan organ berasal dari mesoderm : a menopang jaringan seperti jaringan
konektif, kartilago dan tulang; b muskular polos dan bergaris; c sel darah dan sel limfe juga dinding jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfe;
d ginjal, gonad dan saluran-salurannya; e bagian korteks dari kelenjar suprarenalis; dan f limpa.
G. Derivat Lapisan Germinal Endoderm
Tractus gastrointestinal merupakan sistem organ utama berasal dari lapisan germinal endoderm. Pembentukan tersebut sebagian besar
tergantung pada pelipatan cephalo-caudal dan pelipatan lateral cephalo- caudal folding dan lateral folding dari embrio. Pelipatan cephalo-caudal
terutama disebabkan oleh kecepatan, pertumbuhan longitudinal dari central nervous system sedangkan pelipatan transversal atau pelipatan lateral
dihasilkan oleh pembentukan dari pertumbuhan somite yang cepat. Karena itu , pembentukan tabungkantung seperti gutusus primitif merupakan
kejadian pasif dan terdiri dari inversi dan penggabungan bagian yolk sac berbatasan-endoderm menjadi rongga tubuh. Sebagai tambahan hasil dari
gerakan pelipatan, awalnya, hubungan yang luas antara embrio dengan yolk sac sampai menjadi berkerut hanya dangkal, salurannya panjang
dinamakan ductus vitellin, sebelah kiri.
Awalnya lapisan germinal endoderm mempunyai bentuk lempeng datar, membentuk atap roof dari yolk sac dan ektoderm tetap rapat.
Dengan perkembangan dan pertumbuhan brain vesicle, biarpun, lempengdisc embrional mulai menonjol menjadi rongga amnion dan arah
melipatnya cephalo-caudal. Pelipatan ini paling nyata di daerah kepala dan ekor, dinamakan lipatan kepala head fold dan lipatan ekor tail fold .
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
183 Sebagai hasil dari pelipatan cephalo-caudal, dengan terus menerus
bagian yang lebih besar dari rongga pembatas-endoderm yang berhubungan menjadi tubuh embrio yang sebenarnya. Pada bagian
anterior, endoderm membentuk usus depan foregut; pada daerah ekor adalah usus belakang hindgut. Bagian antara usus depan dan usus
belakang dinamakan usus tengah midgut. Midgut tetap sementara hubungannya terbuka dengan yolk sac melewati tangkai yang besar broad
stalk, omphalomesenteric atau ductus vitelline. Ductus ini awalnya besar, tetapi dengan pertumbuhan embrio lebih lanjut, ia menjadi dangkal dan
lebih panjang.
Sementara pada cephal akhir foregut dikelilingi oleh prochordal plate,
membran endoderm-ektoderm, yang sekarang dinamakan membran buccopharyngeal. Pada akhir minggu ke-3 membran buccopharyngeal
ruptur, hinggaia mengadakan hubungan yang terbuka antara rongga amnion dengan primitif gut. Hindgut sementara juga berakhir pada membran
dikenal sebagai membran cloaca.
Sebagai hasil dari pertumbuhan yang cepat dari somite awalnya lempeng embrional rata arah melipatnya lateral dan embrio yang diperoleh
tampak bulat. Secara serentak dinding tubuh ventral dari embrio dibentuk, dengan perkecualian bagian kecil di daerah ventral abdominal, tempat yolk
sac stalk dilekatkan.
Lapisan germinal endoderm awalnya membentuk lapisan epithelial dari primitif gut dan bagian intra-embrional dari allantois dan ductus vitelline.
Saat perkembangan selanjutnya ia membentuk : a lapisan epithelial dari tractus respiratori; b parenchim dari tonsil, tiroid, paratiroid, timus, hati,
dan pankreas; c lapisan ephitelial dari kandung kemih dan urethra; dan d lapisan ephitelial dari rongga timpani dab tabung Eustachius.
H. Penampilan External Saat Bulan Ke Dua