Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
169
1. Pembuluh darah
Dermis juga mengadung pembuluh darah yang memasok makanan untuk kulit. Aliran darah yang menuju kulit
menyebabkan kulit berwarna kemerahan. Gejala ini muncul misalnya saat malu, marah, udara panas, dan inflamasi. Apabila
aliran darah menuju kulit berkurang, maka akan menyebabkan warna kulit menjadi pucat. Hal ini terjadi terutama saat udara
dingin dan sock. Penurunan kandungan oksigen menyebabkan darah berwarna biru yang disebut sianosis.
Di dalam dermis terdapat rambut beserta musculus erector pili dan kelenjar. Kelenjar di kulit meliputi kelenjar sebasea dan
kelenjar keringat.
2. Kelenjar sebasea
Kelenjar sebasea berhubungan dengan folikel rambut. Kelenjar
ini mengeluarkan sekret berupa substansi berminyak yang disebut sebum. Sebum mengalir ke dalam folikel, kemudian keluar menuju
permukaan kulit. Sekresi ini melumasi rambut dan kulit serta memberi kondisi keduanya menjadi kedap air.
Kelenjar keringat mengasilkan keringat. Bagian ini dibahas tersendiri di bagian lain.
Kelenjar mamae terdapat di bagian dada seorang perempuan. Satu kelenjar mamae mengandung 15 sampai 25 lobus. Masing-
masing lobus tebagi menjadi beberapa lobulus. Masing-masing lobulus mengandung banyak alveoli. Saat disekresi, air susu
memasuki saluran yang memanjang menuju puting susu. Sel-sel dalam alveoli menghasilkan air susu hanya saat setelah melahirkan
hasil dari perubahan hormonal yang kompleks.
3. Reseptor-reseptor
Di dalam dermis juga terdapat berbagai serabut saraf yang
membawa impuls ke dan dari struktur tambahan kulit. Reseptor- reseptor kulit menjadikan kulit sensitif terhadap sentuhan,
tekanan, sakit dan temperatur panas dan dingin. Tiga macam reseptor kulit sensitif terhadap sentuhan halus yaitu Korpuskulus
Meissner, diskus Merkel, dan pleksus akar rambut. Korpuskulus Meissner antara lain mengumpul pada ujung jari, telapak tangan,
dan lidah. Diskus Merkel ditemukan di pertemuan antara epidermis dan dermis. Ujung saraf bebas disebut pleksus akar
rambut melingkupi dasar rambut pada folikel dan teraktivasi jika rambut disentuh.
Tiga macam reseptor kulit yang sensitif terhadap tekanan adalah korpuskulus Pacini, akhiran Ruffini, bulbus Krause dilindungi oleh
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
170 selaput jaringan konektif dan mengandung jaring-jaring serabut
saraf. Reseptor sakit dan temperatur merupakan ujung saraf bebas
yang berada di epidermis. Beberapa ujung saraf bebas responsif terhadap dingin, beberapa yang lain responsif terhadap panas.
Reseptor dingin jauh lebih banyak daripada reseptor panas, tetapi struktur keduanya tidak berbeda.
4. Penghasil vitamin D