Penilaian Portofolio dalam Kegiatan Belajar Mengajar a. Penilaian Portofolio

5 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Salah satu penilaian autentik yang efektif adalah penilaian portofolio. Penilaian portofolio merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa melalui evaluasi umpan balik dan penilaian sendiri self assessment.

2. Penilaian Portofolio dalam Kegiatan Belajar Mengajar a. Penilaian Portofolio

Dalam dunia pendidikan, portofolio adalah kumpulan hasil karya seorang siswa sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan oleh guru atau oleh siswa bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum. Tidak semua kumpulan karya seorang siswa disebut portofolio. Portofolio dalam arti ini, merupakan salah satu komponen dari instrumen penilaian untuk menilai kompetensi siswa atau menilai hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah yaitu 1 ranah kognitif, 2 ranah psikomotor, dan 3 ranah afektif. Dalam praktik pendidikan yang tercermin dalam proses belajar mengajar dan penilaian lebih ditekankan pada ranah kognitif. Penilaian portofolio merupakan suatu penilaian alternatif yang digunakan pada ranah kognitif, ranah psikomotor dan ranah afektif. Dengan penilaian portofolio, keseimbangan penilaian terhadap hasil belajar siswa dapat tercapai. Penilaian portofolio Portofolio Assessment adalah penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas siswa antara lain kerja siswa dalam proses pembelajaran, tingkah laku siswa selama proses pembelajaran dan interaksi siswa saat proses pembelajaran berlangsung Depdiknas, 2004. Menurut Budimansyah 2002, portofolio merupakan satu kumpulan kerja peserta didik dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang ditentukan. Johnson Johnson, 2002 mendefinisikan a portfolio is an organized collection of evidence accumulated over time on a student’s or group’s academic progress, achievement, skill, and attitudes. Jadi portofolio merupakan koleksi dari bukti- bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti prestasi, keterampilan dan sikap siswa. Nur 2005 menyatakan bahwa portofolio menyediakan suatu alternatif autentik pada penilaian tradisional yang menghubungkan membaca, menulis dan keterampilan- keterampilan berpikir. Lebih lanjut Lim 1997 menjelaskan, portofolio mencakup berbagai contoh pekerjaan siswa yang tergantung pada keluasan tujuan. Contoh pekerjaan siswa memberikan dasar pertimbangan kemajuan belajar siswa dan dapat dikomunikasikan kepada siswa, orang tua serta pihak lain yang tertarik berkepentingan. 6 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012 Rayon 114 Unesa Hal yang paling menarik dalam penilaian portofolio adalah : 1 adanya kerjasama yang terpadu antara siswa dengan siswa lain maupun antara siswa dengan guru, 2 siswa dapat memperbaiki dan menyempurnakan hasil kerja mereka, 3 siswa memahami dan menggunakan standar yaitu kompetensi dasar dan indikator yang terdapat dalam kurikulum untuk menilai hasil kerja mereka baik perseorangan maupun kelompok, 4 siswa memiliki kebanggaan dapat mempublikasikan dan memamerkan hasil kerja mereka. Surapranata dan Hatta 2004 melaporkan terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio antara lain saling percaya antara guru dengan siswa, kerahasiaan bersama, menganggap portofolio sebagai milik bersama, kepuasan dan kesesuaian hasil portofolio terhadap pencapaian kompetensi, serta menilai proses dan hasil akhir pembelajaran. Borton dan Collins dalam Surapranata dan Hatta, 2004: 82 menyatakan bahwa portofolio memiliki karakteristik antara lain: 1 Multi sumber, artinya portofolio memungkinkan untuk menilai berbagai macam hasil kerja. 2 Autentik, artinya hasil kerja siswa harus berkaitan dengan program pengajaran, kriteria, kegiatan, standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai. 3 Dinamis, artinya portofolio mencakup perkembangan dan perubahan. 4 Eksplisit, artinya semua tujuan pembelajaran dalam penilaian portofolio harus jelas. 5 Integrasi, artinya saling berkaitan antara program yang dilakukan siswa di kelas dengan kehidupan nyata. 6 Kepemilikan, artinya siswa harus merasa memilki semua hasil kerja yang telah dihasilkan.

b. Keunggulan dan Kelemahan Portofolio

Berbagai macam sistem penilaian yang telah diterapkan dalam pembelajaran selalu memiliki keunggulan dan kelemahan. Dari beberapa keterangan para ahli pembelajaran penilaian portofolio memiliki keunggulan dan kelemahan. Menurut Lim 1997 portofolio memiliki keuntungan bagi siswa, antara lain: a menghasilkan karya bermakna, b merefleksikan kekuatan dan kelemahan siswa, c menentukan tujuan belajar, d melihat kemajuan dari waktu ke waktu, e menumbuhkan berpikir tentang ide yang