Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
150
1. Plasma
Plasma adalah bagian cair darah berwarna bening kekuningan dan
memiliki unsur pokok sama dengan sitoplasma. Kurang lebih 55 bagian darah adalah plasma. Plasma tersusun atas 90 air dan 10 zat
terlarut, meliputi protein darah serum globulin, serum albumin dan fibrinogen, substansi menyerupai lemak glikolipid, fosfolipid dan lain-
lain, asam amino, ion-ion garam, zat yang dihasilkan sel enzim, antibodi, dan hormon dan beberapa zat sisa metabolisme.
Plasma mengangkut sari-sari makanan, mineral, oksigen, dan berbagai materi yang diperlukan tubuh ke sel-sel di seluruh tubuh.
Plasma juga membawa zat-sat hasil sisa metabolisme ke hati, paru-paru, ginjal, dan kulit.
2. Sel-sel darah
Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah eritrosit, sel darah putih leukosit dan trombosit. Sel darah merah pada manusia tidak
mempunyai inti, sehingga mudah dibedakan dengan sel darah putih. Sel darah putih dikelompokkan menjadi dua: a granulosit yaitu leukosit
yang mempunyai granula pada sitoplasmanya terdiri dari eosinofil, netrofil, basofil, b agranulosit yaitu leukosit yang tidak mempunyai
granula pada sitoplasmanya terdiri dari limfosit dan monosit. a.
Sel darah merah eritrosit
Sel darah merah berukuran kecil, kurang lebih 7 – 8 um, berbentuk cakram dengan bagian tengah cekung, dan setelah matang
tidak berinti Gambar 1.8.31.1 dan 1.8.31.2. Di dalam darah, sel darah merah ditemukan paling banyak di
antara sel yang lain. Satu millimeter kubik darah, kurang lebih sekitar satu tetes, terdiri dari lima juta lebih sel darah merah. Sel-sel
darah merah mengandung hemoglobin yaitu pigmen merah yang mengandung zat besi yang berfungsi mengikat oksigen.
Oksigen dari paru-paru ditransport oleh darah menuju sel-sel tubuh sebagian besar 99 dengan terikat pada hemoglobin
membentuk oksihemoglobin. Sisanya larut dalam darah. Oksigen kemudian masuk ke dalam sel dengan berdifusi, dan digunakan untuk
respirasi sel metabolisme. Karbondioksida sebagai zat sampah hasil respirasi sel diangkut oleh darah berikatan dengan hemoglobin
Gambar 1.8.31.2. Sel-sel darah merah a dan molekul hemoglobin b
Fe
heme
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
151 23, bentuk ion bikarbonat yang larut dalam plasma 70 dan
bentuk gas 7 yang larut dalam plasma. Di dalam darah, karbondioksida ditransport menuju paru-paru untuk dikeluarkan dari
tubuh melalui proses pengeluaran napas.
Sel-sel darah merah dibentuk di dalam sumsum tulang dan memiliki waktu hidup sampai 120 hari.
Setiap molekul hemoglobin dalam darah merah memiliki empat molekul rantai polipeptida globin yang memiliki senyawa heme
yang mengandung atom besi Fe. Lihat Gambar …. Saat ada oksigen, oksigen berikatan dengan besi. Jika sel darah merah telah melepas
oksigen dan darah mengangkut H
+
, maka darah akan berwarna lebih gelap.
b. Sel-sel darah putih
Di antara sekian banyak sel-sel darah merah terdapat suatu benda yang lebih besar dari sel-sel darah merah. Benda ini berwarna putih,
disebut sel darah putih Leukosit. Jumlah sel-sel darah putih lebih
sedikit dibanding
sel-sel darah
merah. Dalam satu milimeter kubik darah hanya terdapat lima sampai
sepuluh ribu sel-sel darah putih. Sel
darah putih dihasilkan di sumsum tulang dan kelenjar limfe.
Sel-sel darah putih berfungsi melawan bakteri, virus dan benda-
benda asing penyebab penyakit.
Apabila terjadi
infeksi, tubuh
meningkatkan jumlah sel-sel darah putih. Beberapa sel darah putih bersifat fagosit dan penghacur terhadap patogen. Beberapa ada yang
menghasilkan antibodi yang dilepaskan ke dalam darah. Antibodi tersebut berfungsi melumpuhkan patogen.
c. Keping-keping darah trombosit
Apabila jari kita tergores benda tajam dan mengeluarkan darah, luka akan tertutup oleh darah yang membeku. Peristiwa
membekunya darah pada luka merupakan hasil aktivitas bagian
darah yang disebut disebut keping- keping darah Trombosit Gambar
1.8.31.3. Keping darah berperan dalam proses penutupan luka yang
mempercepat pemulihan luka dan
mencegah masuknya
kuman penyakit.
Keping-keping darah
ing ah
Gambar 1.8.31.4: Keping- keping darah
Gambar 1.8.31.3: Sel-sel darah putih