Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
181
C. Diferensiasi Somite
Awal minggu ke-4 sel-sel epithelioid membentuk dinding ventral dan
medial dari somite menjadi bentuk epithelial, menjadi polimorphous, dan perubahan posisinya berubah mengelilingi notochord. Sel-sel ini, secara
bersama dinamakan sclerotome, bentuk jaringan anyaman longgar dikenal sebagai mesenkim atau jaringan konektif muda. Mereka akan mengelilingi
tali spinal spinal cord dan notochord tali punggung untuk membentuk columna vertebral.
Sisatertinggal dinding somite dorsal, sekarang berkenaan sebagai
dermatome membentuk lapisan baru dari sel-sel khusus dengan nuklei pucat dan nukleoli yang dicat warnanya gelap. Sel-sel ini gagal membelah
sekali, mereka dibentuk 4 dan jaringannya juga disusunnya dikenal sebagai myotome. Setiap myotome memperlengkapi muskular untuk segmennya
sendiri.
Setelah sel-sel dari dermatome telah terbentuk myotome, mereka menjadi epithel yang karakteristik dan membentang di bawah ektoderm. Di
sini mereka membentuk dermis dan jaringan subcutaneous dari kulit. Setiap somite membentuk sendiri sclerotome kartilago dan komponen tulang, ia
sendiri myotome memperlengkapi komponen otot segmental, dan ia sendiri dermatome, komponen kulit segmental. Setiap myotome dan
dermatome mempunyai komponen saraf segmental sendiri.
D. Mesoderm Intermediate
Jaringan ini merupakan hubungan mesoderm paraxial yang temporer dengan lateral plate, berdifferensiasi pada cara yang sama sekali berbeda
dari somit. Pada daerah cervical dan daerah thoracic atas yang membentuk sel bersama tersusun atas beberapa bagian calonbakal nephrotome
sebaliknya
lebih ke caudal ia membentuk massa yang tidak bersegment-
segment dari jaringan, dikenal sebagai nephrogenic cord. Dari terdiri atas
beberapa bagian yang bersegment-segment
ini, bagian mesoderm intermediate yang tidak bersegment berkembang unit ekskretori dari sistem
urinari.
E. Lapisan Mesoderm Parietal dan Visceral
Batas dua lapisan coelom intra-embrionik ini. Mesoderm parietal bersama dengan hamparan ektoderm akan membantuk dinding tubuh
ventral dan lateral. Mesoderm visceral dan endoderm embrional akan membentuk dinding usus primitif. Rongga coelom yang melapisi sel-sel akan
membentuk membran tipis disebut mesothelial atau membran serous, yang akan membatasi rongga-rongga peritoneal, pleural dan pericardial.
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru 2012
Rayon 114 Unesa
182
F. Darah dan Pembuluh Darah
Pada saat permulaan minggu ke-3 sel-sel mesoderm terletak pada dinding mesoderm visceral dari yolk sac berdifferensiasi menjadi sel-sel
darah dan pembuluh darah. Sel-sel ini dikenal sebagai angioblast, bentuk cluster terpisah dan cords angiogenetic cell clusters, yang secara bertahap
menjadi penyalur oleh pertemuan dari cleft interseluler. Sel-sel terletak di pusat kemudian membentuk sel-sel darah primitif, sel-sel di peripher
mendatar dan membentuk sel-sel endothelial endotheliai cells melapisi blood islands. Blood island berdekatan satu dengan lainnya dengan cepat
dengan bertunasnya sel-sel endothelial dan setelah berfusi membentuk pembuluh kecil. Pada waktu yang sama sel-sel darah dan kapiler-kapiler
berkembang dalam mesoderm extra-embrional dari villous stem dan connecting stalk. Dengan terus-menerus kuncupbudding pembuluh extra-
embrional mengadakan hubungan dengan embrio di dalam, terjadi hubungan embrio dan plasenta. Sel-sel darah intra-embrional dan pembuluh
darah, meliputi kantung jantung. Dapat disimpulkan bahwa jaringan dan organ berasal dari mesoderm : a menopang jaringan seperti jaringan
konektif, kartilago dan tulang; b muskular polos dan bergaris; c sel darah dan sel limfe juga dinding jantung, pembuluh darah dan pembuluh limfe;
d ginjal, gonad dan saluran-salurannya; e bagian korteks dari kelenjar suprarenalis; dan f limpa.
G. Derivat Lapisan Germinal Endoderm