4. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS IPS adalah ilmu pengetahuan tentang manusia dalam lingkungan
hidupnya, yaitu mempelajari kegiatan hidup manusia dalam kelompok yang disebut masyarakat dengan menggunakan berbagai disiplin ilmu
sosial, seperti sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, dan sebagainya.
10
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dibahas mengenai kajian teori, hasil penelitian yang relevan, peta literatur, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan.
A. Kajian Pustaka 1. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
Sardiman 2003:75 motivasi berasal dari keseluruan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. Menurut Hamalik
2009:173 istilah motivasi merujuk kepada semua gejala yang terkandung dalam stimulasi tindakan ke arah tujuan tertentu di mana
sebelumnya tidak ada gerakan menuju ke arah tujuan tersebut. Berdasarkan pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah suatu usaha guru dalam mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang terarah dan berlangsung secara
efektif agar tujuan pembelajaran tercapai atau bisa juga dikatakan bahwa motivasi merupakan dorongan atau keinginan seseorang untuk
dapat melakukan suatu kegiatan, dalam hal ini berkaitan dengan belajar. Jadi, motivasi sangat dibutuhkan di dalam diri individu
masing-masing siswa agar dapat mencapai tujuan atau daya penggerak pada saat pembelajaran berlangsung.
b. Indikator Motivasi
Menurut Sardiman 2003:23 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat dicirikan sebagai berikut:
1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak cepat putus asa.
2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa. 3 Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik
mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang dicapainya. 4 Lebih senang kerja mandiri.
5 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin. 6 Dapat mempertahankan pendapat kalau sudah yakin akan sesuatu
tidak mudah melepaskan hal yang sudah diyakini. 7 Senang mencari dan memecahkan soal.
Sedangkan menurut Uno 2008, indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4 Adanya penghargaan dalam belajar.
5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, peneliti menyimpulkan indikator motivasi yang digunakan oleh peneliti hanya dibatasi pada 5 indikator
diantaranya adalah sebagai berikut: keinginan mengikuti pembelajaran, keinginan menyelesaikan tugas, sikap menghadapi kesulitan belajar,
sikap menghadapi kegagalan, keinginan untuk berprestasi.
2. Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar
Menurut Hitzman dalam Muhibbin, 2005:90 belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi dalam diri manusia disebabkan oleh
pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Kegiatan belajar merupakan unsur yang sangat mendasar dalam setiap
peyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Jadi perubahan yang ditimbulkan oleh pengalaman baru dapat dikatakan belajar apabila
mempengaruhi perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
b. Unsur-unsur Belajar
Menurut Oemar Hamalik 2003:50 terdapat unsur-unsur yang terkait dalam proses belajar diantaranya: 1 motivasi siswa, 2 bahan
belajar, 3 alat bantu belajar, 4 suasana belajar, 5 kondisi subjek yang belajar. Kelima unsur inilah yang bersifat dinamis yang sering
berubah, menguat atau melemah dan mempengaruhi proses belajar siswa. Proses belajar pada hakekatnya merupakan perubahan dalam
tingkah laku seseorang dalam situasi tertentu yang berulang-ulang berdasarkan keadaan seseorang.