Hipotesis Tindakan LANDASAN TEORI

32

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian, rencana tindakan, pengumpulan data, instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas instrumen, teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian tindakan kelas. Peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V A SD Negeri Denggung ajaran 20142015 dalam mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan utama penelitian tindakan kelas menurut Sanjaya 2011:16 adalah upaya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran secara praktis dan hasil belajar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Model Kurt Lewin menurut Taniredja 2010:23 merupakan acuan pokok atau dasar dari berbagai model penelitian tindakan kelas PTK yang lain, dan dalam satu siklus penelitian tindakan kelas PTK terdiri dari perencanaan planning, aksi atau tindakan acting, observasi observing dan refleksi reflecting. Setelah siklus dilaksanakan harus ditindaklanjuti dengan melakukan refleksi dari semua kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Jika tidak ada peningkatan dapat dilakukan dengan merancang ulang pembelajaran untuk dilaksanakan pada siklus selanjutnya. Di bawah ini merupakan tahapan dari setiap siklus: Gambar 3.1 Model Siklus PTK Kurt Lewin Taniredja, 2010: 23 Arikunto 2006 dan Taniredja 2010: 17-19 menguraikan langkah- langkah PTK sebagai berikut: 1. Perencanaan Perencanaan merupakan suatu kegiatan merencanakan suatu tindakan yang dilakukan pada pelaksanaan tindakan. Dalam kegiatan perencanaan ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain: a mengenal masalah yang ada pada kelas tersebut, b menganalisis penyebab dari permasalahan yang ada, dan c pengembangan metode pembelajaran yang akan digunakan sebagai solusi atau pemecahan masalah. Siklus 1 1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Pengamatan 4. Refleksi

Siklus 2 2. Pelaksanaan

1. Perencanaan

3. Pengamatan 4. Refleksi

2. Pelaksanaan Pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas merupakan penerapan isi rancangan pada proses belajar mengajar di kelas. Dalam pelaksanaannya, peneliti harus sebisa mungkin menjalankan pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakan namun harus tetap berlaku wajar atau tidak di buat-buat. 3. Pengamatanobservasi Kegiatan pengamatan atau observasi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk mengetahui informasi lengkap tentang perkembangan proses pembelajaran. Pengamatan sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan agar didapatkan data yang akurat untuk siklus berikutnya. 4. Refleksi Refleksi dalam penelitian tindakan kelas dilakukan untuk menentukan keputusan untuk menentukan siklus lanjutan atau berhenti karena masalahnya sudah terpecahkan. Refleksi biasanya dilakukan setelah guru pelaksana melakukan tindakan, refleksi dilakukan dengan cara melakukan diskusi antara guru pelaksana dan guru pengamat.

B. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Denggung Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 1 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 1 179