Prestasi Belajar Pengamatan observasi

Tabel 3.2 Variabel dan Instrumen Penelitian Motivasi Variabel Terikat Indikator Data Pengumpulan Instrumen Motivasi 1. Keinginan mengikuti pembelajaran Skor rata- rata kelas Pengisian kuesioner oleh siswa Kuesioner atau angket motivasi 2. Keinginan menyelesaikan tugas 3. Sikap menghadapi kesulitanbelajar 4. Sikap menghadapi kegagalan 5. Keinginan untuk berprestasi Tabel 3.3 Pernyataan Instrumen Kuesioner Motivasi Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Keinginan mengikuti pembelajaran Saya selalu semangat dalam mengikuti pembelajaran. Saya tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran Saya selalu memperhatikan guru saat menjelaskan. Saya mengobrol dengan teman sebelah ketika guru menjelaskan Materi yang diberikan selalu menarik bagi saya. Saya tidak tertarik dengan materi yang diberikan Saya mengikuti pembelajaran dari awal sampai selesai Saya ingin pembelajaran cepat selesai Keinginan menyelesaikan tugas Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Sikap menghadapi kesulitan belajar Saya selalu berusaha memahami materi yang diberikan Saya cepat bosan dalam memahami materi Saya selalu berusaha mengerjakan tugas yang sulit Saya malas mengerjakan jika tugas sulit Saya selalu mengulangi materi yang sulit Saya membiarkan materi yang sulit Sikap menghadapi kegagalan Saya selalu berusaha lebih baik jika mendapat nilai jelek Saya tidak peduli jika mendapat nilai jelek Keinginan untuk berprestasi Saya selalu belajar dengan rajin supaya saya mendapat prestasi yang memuaskan Saya tidak rajin belajar karena saya sudah puas dengan nilai sekarang. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi Siswa Variabel No Indikator Nomor Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah Motivasi 1 Keinginan mengikuti pembelajaran 1, 2, 5, 6, 7, 9, 16, 19 1, 2, 7, 19 5, 6, 9, 16 8 2 Keinginan menyelesaikan tugas 3, 10 3 10 2 3 Sikap menghadapi kesulitan belajar 4, 8, 12, 14, 15,18 4, 8, 12 14, 15, 18 6 4 Sikap menghadapi kegagalan 13, 20 20 13 2 5 Keinginan untuk berprestasi 11,17 17 11 2 Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Kuesioner Motivasi Pilihan Jawaban Favorable item positif Unfavorable item negatif Sangat setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak setuju 2 3 Sangat tidak setuju 1 4 Menurut Likert dalam Mardapi, 2008:117 skala penilaian merupakan skala untuk menilai sesuatu yang pilihannya berjenjang, misalnya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Skala Likert juga merupakan alat untuk mengukur mengumpulkan data dengan cara “mengukur- menimbang” yang “itemnya” butir-butir pertanyaannya berisikan memuat pilihan yang berjenjang. Adapun panduan penentuan penilaian dan skoringnya adalah sebagai berikut. Nilai skor tertinggi dikalikan dengan 4 jadi skor tertinggi = 16 100, skor terendah = 4 416 x 100 = 25, Range R = 100-25

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pembelajaran PKn Siswa Kelas V SD Negeri 03 Wonorejo, Gondan

0 0 15

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas III B SD Negeri Denggung.

0 0 2

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV A SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD.

2 14 384

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri Tlacap melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

1 2 314

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Ungaran 1 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 7 402

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar mata pelajaran IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 2012/2013.

0 1 181

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG TAHUN AJARAN 20122013 SKRIPSI

0 1 179