Tabel 4.6 Data Observasi Siklus II
Observer Nama
Kelompok Siklus II
Jumlah Pertemuan 1
Pertemuan 2
Tri 1
86,66 95
181,66 Andri
2 80
85 165
Hadi 3
73,33 78,33
151,66 Yerico
4 86,66
90 176,66
Pak Radiman
5 81,66
78,33 159,99
Total 834,97
Rata-rata 83,50
Hasil perhitungan lembar observasi pada siklus II diperoleh rata- rata skor sebesar 83,50 pada kriteria “baik”.
2 Kuesioner
Kuesioner diisi oleh siswa kelas V A yang berjumlah 26 siswa. Diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 4.7 Data Kuesioner Siklus II
No Inisial Siswa
Hasil Kriteria
1 EY
86,25 Sangat baik
2 MZ
92,5 Sangat baik
3 PDA
82,5 Baik
4 APWN
91,25 Sangat baik
5 AA
95 Sangat baik
6 AAM
80 Baik
7 AlKD
92,5 Sangat baik
8 BSK
85 Baik
9 BBAP
96,25 Sangat baik
10 DKS
92,5 Sangat baik
11 EGS
93,75 Sangat baik
12 EFRD
90 Sangat baik
13 KL
82,5 Baik
14 MARF
78,75 Baik
15 MAS
80 Baik
16 NR
86,25 Sangat baik
17 RJH
80 Baik
18 SMD
78,75 Baik
19 Sl
93,75 Sangat baik
20 SAR
83,75 Baik
21 SFZ
93,75 Sangat baik
22 S
91,25 Sangat baik
23 RT
81,25 Baik
24 AA
88,75 Sangat baik
25 SMZ
92,5 Sangat baik
26 BPP
82,5 Baik
Jumlah
2271,25 -
Rata-rata
87,35 Sangat baik
Hasil perhitungan kuesioner pada siklus II diperoleh rata-rata skor sebesar 87,35 pada kriteria “sangat baik”.
3 Hasil Motivasi Siswa
Tabel 4.8 Hasil Rata-Rata Motivasi Siswa Siklus II
Variabel Instrumen
Hasil
Motivasi Lembar observasi
83,50 Kuesioner
87,35
Rata-rata 85,42
Hasil perhitungan motivasi siswa diperoleh dengan menghitung lembar observasi dan kuesioner. Dapat diperoleh rata-rata
motivasi siswa pada siklus II adalah 85,42 pada criteria “baik”.
3. Data Prestasi Belajar Siswa a. Data Prestasi Belajar Siswa kondisi awal
1 Daftar Nilai Mata Pelajaran IPS KD: 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah
Indonesia. Kelas V A SD Negeri Denggung pada semester I tahun ajaran 20132014.
Tabel 4.9 Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa
No Nama
Nilai
1. ARE
71 2.
ASM 46
3. CSR
40 4.
DR 46
5. DAPS
50 6.
DEWN 72
7. ELW
85 8.
FAC 76
9. FPP
73 10.
GZS 65
11. HW
66
12. HAU
71 13.
HKU 65
14. IRD
36 15.
IPS 61
16. LA
83 17.
MAZ 76
18. MGF
76 19.
MIM 78
20. NDB
75 21.
NSP 68
22. NF
56 23.
NAK 72
24. OTR
73 25.
RDA 35
26. RF
86 27.
RSN 83
28. RFA
71 29.
RFAPAN 52
30. SRP
40 31.
WAS 46
32. RMM
35 33.
AHS 65
34. KAS
75 35.
SAR 61
36. VAA
71 37.
YEMW 52
Jumlah 2300
Rata-rata 63,56
Persentase yang mencapai KKM 51,35
Hasil perhitungan kondisi awal KD: 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
diperoleh rata-rata 63,56. Dari hasil perhitungan, ada 19 siswa atau 51,35 sudah mencapai KKM dan 18 siswa atau 48,65 yang
belum mencapai KKM. 2 Daftar Nilai Mata Pelajaran IPS KD: 3.2 Mengenal perubahan dan
keberlanjutan yang terjadidalam kehidupan manusia dan
masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi,
pendidikan dan budaya. Kelas V A SD Negeri Denggung pada semester I tahun ajaran 20132014.
Tabel 4.10 Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa
No Nama
Nilai
1. ARE
65 2.
ASM 66
3. CSR
71 4.
DR 65
5. DAPS
36 6.
DEWN 61
7. ELW
83 8.
FAC 76
9. FPP
73 10.
GZS 81
11. HW
46 12.
HAU 40
13. HKU
46 14.
IRD 78
15. IPS
72 16.
LA 85
17. MAZ
76 18.
MGF 76
19. MIM
78 20.
NDB 75
21. NSP
68 22.
NF 56
23. NAK
72 24.
OTR 73
25. RDA
55 26.
RF 86
27. RSN
83 28.
RFA 71
29. RFAPAN
52 30.
SRP 77
31. WAS
86 32.
RMM 56
33. AHS
65 34.
KAS 75
35. SAR
81 36.
VAA 75
37. YEMW
40 Jumlah
2520 Rata-rata
68,10 Persentase yang mencapai KKM
59,45
Hasil perhitungan kondisi awal KD: 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat
Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
diperoleh rata-rata 68,10. Dari hasil perhitungan, ada 22 siswa atau 59,45 sudah mencapai KKM dan 15 siswa atau 40,55 yang belum
mencapai KKM. Tabel 4.11 Kondisi Awal Data Rata-rata Nilai Siswa
No Kompetensi Dasar
Nilai
1. 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi
geografis di wilayah Indonesia. 63,56
2. 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam
aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya. 68,10
Rata-rata 65,83
Berikut ini adalah persentase siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal disetiap KD yang digunakan oleh peneliti.
Tabel 4.12 Kondisi Awal Data Persentase Siswa Mencapai KKM
No Kompetensi Dasar
Persentase Siswa yang Mencapai KKM
1. 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya dengan
kondisi geografis di wilayah Indonesia. 51,35
2. 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang
terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya
rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya.
59,45
Rata-rata 55,40
b. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus I dengan KD: 3.3 Memahami manusia
dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia. Dapat diperoleh data prestasi belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 4.13 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus I
No Inisial Siswa
Nilai Ketuntasan
1 EY
60 Tidak tuntas
2 MZ
40 Tidak tuntas
3 PDA
45 Tidak tuntas
4 APWN
80 Tuntas
5 AA
65 Tidak tuntas
6 AAM
85 Tuntas
7 AlKD
75 Tuntas
8 BSK
50 Tidak tuntas
9 BBAP
75 Tuntas
10 DKS
70 Tidak tuntas
11 EGS
65 Tidak tuntas
12 EFRD
55 Tidak tuntas
13 KL
35 Tidak tuntas
14 MARF
50 Tidak tuntas
15 MAS
45 Tidak tuntas
16 NR
50 Tidak tuntas
17 RJH
60 Tidak tuntas
18 SMD
80 Tuntas
19 Sl
60 Tidak tuntas
20 SAR
55 Tidak tuntas
21 SFZ
75 Tuntas
22 S
35 Tidak tuntas
23 RT
65 Tidak tuntas
24 AA
50 Tidak tuntas
25 SMZ
55 Tidak tuntas
26 BPP
75 Tuntas
Jumlah 1555
Rata-rata 59,80
Persentase ketuntasan 26,92
Persentase tidak tuntas 73,08
Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus I diperoleh rata- rata 59,80. Dari hasil perhitungan, ada 7 siswa atau 26,92 sudah
mencapai KKM dan 19 siswa atau 73,08 yang belum mencapai KKM.
c. Data Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Hasil rata-rata nilai ulangan pada siklus I belum mencapai target sehingga penelitian dilanjutkan ke siklus II. Dapat diperoleh data prestasi
belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 4.14 Data Prestasi Belajar Siswa Siklus II
No Inisial Siswa
Nilai Ketuntasan
1 EY
80 Tuntas
2 MZ
65 Tidak tuntas
3 PDA
75 Tuntas
4 APWN
80 Tuntas
5 AA
80 Tuntas
6 AAM
85 Tuntas
7 AlKD
85 Tuntas
8 BSK
75 Tuntas
9 BBAP
85 Tuntas
10 DKS
75 Tuntas
11 EGS
80 Tuntas
12 EFRD
85 Tuntas
13 KL
70 Tidak tuntas
14 MARF
75 Tuntas
15 MAS
80 Tuntas
16 NR
75 Tuntas
17 RJH
80 Tuntas
18 SMD
65 Tidak tuntas
19 Sl
85 Tuntas
20 SAR
80 Tuntas
21 SFZ
90 Tuntas
22 S
75 Tuntas
23 RT
70 Tidak tuntas
24 AA
60 Tidak tuntas
25 SMZ
80 Tuntas
26 BPP
85 Tuntas
Jumlah 2020
Rata-rata 77,70
Persentase ketuntasan 80,77
Persentase tidak tuntas 19,23
Hasil perhitungan prestasi belajar siswa pada siklus II diperoleh rata-rata 77,70. Dari hasil perhitungan, ada 21 siswa atau 80,77 sudah mencapai
KKM dan 5 siswa atau 19,23 yang belum mencapai KKM.
B. Pembahasan 1. Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD
Peneliti melakukan penghitungan hasil belajar siswa dengan
menggunakan kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti dan sudah divalidasi oleh para ahli. Kuesioner diberikan kepada siswa seminggu
sebelum pelaksanaan atau tindakan siklus I untuk mengetahui kondisi motivasi siswa kelas V A SD Negeri Denggung yang berjumlah 26 siswa
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran IPS. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Penyampaian Tujuan dan Motivasi Peneliti menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada
saat pembelajaran sedang berlangsung dan memberikan motivasi siswa pada saat pembelajaran sedang berlangsung dengan menggunakan yel-
yel atau dengan menyanyikan lagu semangat. b. Pembagian Kelompok
Peneliti membagi kelompok secara heterogen menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Peneliti membagi kelompok
dengan cara memanggil satu persatu siswa lalu siswa duduk di dalam kelompoknya masing-masing.
c. Presentasi dari Guru Presentasi yang dilakukan guru berupa penjelasan mengenai materi
yang sedang diajarkan. Penjelasan guru berupa ceramah dan menggunakan media yang digunakan untuk mempermudah materi.
Guru juga melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui pemahaman siswa tentang materi yang telah diajarkan.
d. Kegiatan Belajar dalam Tim Kegiatan belajar dilakukan dalam kerja kelompok agar siswa dapat
bekerjasama dengan teman satu kelompok. Peneliti membuat lembar