Kesamaan dan Keragaman Bahasa dan Dialek
141
Kemampuan berbahasa yang pertama kali dikuasai manusia adalah kemampuan berbahasa lisan. Sebelum seorang manusia mengenal dan
memasuki sekolah, ia telah dapat menggunakan bahasa lisan. Seorang anak yang belum sekolah berkomunikasi dengan mudah bisa
menggunakan bahasa lisan pada siapapun. Bahkan sampai akhir hayatnya manusia tetap menggunakan bahasa lisan dalam kehidupannya. Bahkan
peradaban manusia dimulai dengan bahasa tulisan, dan sampai sekarang masih banyak masyarakat bahasa yang mengandalkan bahasa lisan dalam
mengembangkan dan mewariskan kebudayaannya. Bila dibandingkan, manusia dalam hidupnya lebih banyak menggunakan bahasa lisan dari
pada bahasa tulisan. Sangatlah tepat pendapat Harimurti Kridalaksana dan Hermina Sutami dalam buku Pesona Bahasa, Langkah Awal
Memehami Linguistik 2005,
yang mengatakan “Bahasa lisan merupakan hal utama dan mendasar yang dimiliki manusia”.
Bagaimanakah gambaran kebudayaan bahasa manusia dalam menggunakan bahasa lisan? Gambaran itu dapat diperoleh dengan
memahami beberapa konsep yang penting dan timbul dari penggunaan bahasa lisan. Dari zaman purba hingga jaman sekarang, hakekat manusia
sebagai makhluk sosial diantaranya diwujudkan dengan cara mencari teman. Manusia mencari teman, manusia bergerak dari satu tempat ke
tempat lainnya. Proses perjalanan itu, kemungkinan besar ia bertemu dengan orang dari masyarakat bahasa yang lain. Singkatnya orang itu
bertemu dengan orang lain yang berbeda bahasa dengannya. Pada keadaan ini terjadilah sentuh bahasa.
1. Sentuh Bahasa
F.X. Rahyono dalam buku Pesona Bahasa, Langkah Awal Memehami
Linguistik 2005 , menggambarkan sentuh bahasa sebagai berikut; “Di
dunia ini banyak terdapat masyarakat bahasa yang berbeda bertemu, hidup bersama-sama, dan berpengaruh terhadap masyarakat bahasa lain.
Keadaan semacam ini menimbulkan apa yang disebut sentuh bahasa atau kontak bahasa. Ciri yang menonjol dari sentuh bahasa ini adalah
terdapatnya kedwibahasaan bilingualism.
Pada masyarakat Indonesia sangat sering terjadi sentuh bahasa. Setiap waktu terjadi pertemuan dari manusia yang berasal dari masyarakat bahasa
yang berbeda. Orang Indonesia dari berbagai suku bangsa hidup berdampingan secara damai di berbagai daerah Indonesia. Tidak
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa
142
terelakkan terjadinya sentuh bahasa dari masyarakat bahasa yang berlainan. Hal ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu kala. Hasilnya
banyak orang Indonesia yang menguasai bahasa Indonesia dan bahasa daerahnya. Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi dengan
orang yang berasal dari masyarakat bahasa lain dan bahasa daerah digunakan dengan sesama orang yang berasal dari masyarakat bahasa
yang bersangkutan. Bahkan banyak juga orang Indonesia yang menguasai tiga atau lebih bahasa.
a.
Ekabahasawan monolingual, unilingual, atau monoglot adalah orang yang menguasai satu bahasa.
b. Dwibahasawan bilingual adalah orang yang menguasai dua bahasa.
c. Anekabahasawan multilingual, plurilingual atau polyglot adalah
orang yang menguasai lebih dari dua bahasa.
Coba berikan komentar dan pendapat kalian mengenai gambar berikut berkaitan dengan penggunaan bahasa daerah dan bahasa
Indonesia sebagai sarana media komunikasi. Kemudian coba kalian pelajari dan praktikkan beberapa bahasa daerah lain dengan teman-
teman kalian.
Sumber: Atlas Indonesia
Investigasi Budaya:
Coba kembangkan wawasan kebinekaan dan orientasi kecakapan pada diri kalian
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kesamaan dan Keragaman Bahasa dan Dialek
143
2. Kedwibahasaan