Faktor Perubahan Penduduk Adanya Penemuan Baru

Dinamika dan Pewarisan Budaya 83 Kebudayaan Real dan Kebudayaan Ideal Kebudayaan ideal mencakup tata kelakuan dan kebiasaan yang secara formal disetujui yang diharapkan diikuti oleh banyak orang norma-norma budaya sedangkan kebudayaan real mencakup hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan. Misalnya saja larangan untuk tidak minum-minuman keras karena mengakibatkan seseorang individu mabuk dan bersikap tidak rasional lagi. Tetapi kenyataannya banyak toko-toko yang menjual minuman ini bahkan adanya diskotik-diskotik cenderung menampilkan sisi negatif dari kehidupan malam termasuk minuman keras. Ini menggambarkan bahwa antara kebudayaan real dan kebudayaan ideal tidak bisa sejalan. Sumber: www.TempoPhoto.com Gambar 2.15 Orang-orang yang sedang mabuk akibat minuman keras Bukti bahwa kebudayaan ideal kadang-kadang tidak sejalan dengan kebudayaan real. Aturan yang melarang seseorang minum-minuman keras, tetap membuat orang- orang melakukan kegiatan tersebut secara sembunyi-sembunyi

I. Faktor Pendorong Dinamika Kebudayaan

Untuk melihat suatu fenomena yang dapat mendorong terjadinya dinamika kebudayaan dapat dibagi menjadi 2 yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Ini untuk memudahkan dalam memberikan analisis suatu dinamika kebudayaan.

1. Faktor Internal

a. Faktor Perubahan Penduduk

Peningkatan dan penurunan jumlah penduduk secara radikal dapat menjadi faktor penyebab timbulnya dinamika budaya. Menurut Malthus, peningkatan jumlah penduduk cenderung mengurangi persediaan pangan, Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa 84 menciptakan kelebihan penduduk, dan penderitaan kecuali jika orang mampu mengendalikan pertumbuhan penduduk dengan cara menunda perkawinan. Hal ini yang terjadi di Indonesia di mana pesatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan berbagai persoalan sosial budaya seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan lain-lain. Begitu juga sebaliknya, ketika terjadi penurunan jumlah penduduk juga dapat mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia yang tentu saja akan mempengaruhi sistem dan struktur sosial masyarakat tersebut. Misalnya terjadinya urbanisasi perpindahan penduduk dari desa ke kota secara besar-besaran menyebabkan kurangnya tenaga kerja di bidang pertanian yang menjadi komoditi utama daerah pedesaan. Tentu saja ini berpengaruh pada sistem sosial yang ada. Trend perubahan penduduk juga dapat dilihat dari terjadinya migrasi penduduk yang banyak dilakukan oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Misalnya pengiriman Tenaga Kerja Indonesia TKI ke luar negeri merupakan suatu contoh kasus migrasi. Akibat dari migrasi ini, TKI mempunyai pola perilaku dan norma-norma yang sudah mengalami percampuran dengan budaya negara tujuan. Ini jelas mempengaruhi sistem sosial budaya yang ada di masyarakat. Sumber: Tempo, 16 November 2003 Gambar 2.16 Salah satu contoh kasus migrasi adalah pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri

b. Adanya Penemuan Baru

Penemuan merupakan persepsi manusia yang dianut secara bersama, mengenai suatu aspek kenyataan yang semula sudah ada. Penemuan menambahkan sesuatu yang baru pada kebudayaan karena meskipun hal itu lama ada tetapi baru menjadi bagian dari kebudayaan pada saat Di unduh dari : Bukupaket.com Dinamika dan Pewarisan Budaya 85 ditemukan. Artinya, penemuan baru menjadi suatu faktor dalam mempercepat dinamika budaya apabila penemuan tersebut didayagunakan. Adanya penemuan baru di berbagai kehidupan sosial dan budaya masyarakat akan memberi pengaruh yang luas pada berbagai kehidupan masyarakat. Pengaruh itu berdampak pada terciptanya perilaku sosial dan adat istiadat yang baru di antara golongan masyarakat tersebut selain menggeser nilai dan norma sosial yang lama. Misalnya adalah penemuan teknologi komputer memungkinkan or- ang mengerjakan segala kegiatan lebih cepat dibanding dengan menggunakan mesin ketik. Ini mendorong manusia untuk selalu menemukan suatu peralatan teknologi yang lebih canggih lagi sehingga memudahkan pekerjaan manusia. Sumber: Tempo, 28 April 2002 Gambar 2.17 Adanya komputer menyebabkan orang lebih cepat menyelesaikan segala kegiatan dibanding menggunakan mesin ketik

c. Invensi