Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa
108
akibat dari penemuan teknologi komunikasi dan informasi canggih seperti telepon, handphone, radio, televisi, dan internet serta alat percetakan yang
menyebabkan tersedianya berbagai jenis buku. Pewarisan budaya sudah dapat dilakukan melalui teknologi komunikasi dan informasi, yang tidak
memerlukan tatap muka langsung. Media elektronik dan media massa memiliki peranan penting dalam proses pewarisan budaya pada
masyarakat modern. Penghantar tidur manusia pada masyarakat modern adalah dengan mendengarkan radio dan menonton televisi, sudah sangat
jarang orang tua yang membacakan dongeng kepada anak-anaknya menjelang tidur.
3. Sarana Pewarisan Budaya
Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional melibatkan sarana yang sangat sederhana, yaitu pertemuan langsung dan dari mulut ke mulut
dengan melibatkan cerita-cerita rakyat, seperti mitos, legenda dan dongeng. Karena sarananya yang sangat sederhana maka ruang lingkup
pewarisan budaya pada masyarakat tradisional sangat sempit dan kecil, yaitu meliputi masyarakat satu keluarga dan satu desa.
Pewarisan budaya pada masyarakat modern melibatkan sarana yang sangat canggih, yaitu teknologi komunikasi dan informasi canggih seperti
telepon, handphone, radio, televisi, dan internet serta alat percetakan yang menyebabkan tersedianya berbagai jenis buku. Karena sarananya yang
sangat canggih maka ruang lingkup pewarisan budaya pada masyarakat modern sangat luas dan besar, yaitu meliputi masyarakat yang sangat
luas, bahkan meliputi seluruh dunia.
Sumber: Media Indonesia 3 Agustus 2006 B
Gambar 2.20 Salah satu sarana pewarisan budaya adalah dengan teknologi komunikasi
yang canggih seperti internet.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dinamika dan Pewarisan Budaya
109
Analogi Budaya:
Coba kembangkan etos kerja dan orientasi kecakapan hidup pada diri kalian
Manusia menciptakan budaya untuk mempertahankan hidupnya dari ancaman dan kekuatan alam yang seringkali tidak
bersahabat. Kebudayaan adalah sesuatu hal yang dipelajari dan dialami bersama secara sosial oleh masyarakat manusia. Kebudayaan setiap
4. Kecepatan Pewarisan Budaya
Pewarisan budaya pada masyarakat tradisional berlangsung dengan sangat lambat. Tipe masyarakat berburu dan meramu bertahan selama
2000 tahun, hal ini menunjukkan betapa lambatnya proses pewarisan budaya yang berujung pada lambannya perubahan budaya. Penyebab
lambatnya pewarisan budaya pada masyarakat tradisional adalah sarananya yang masih sangat sederhana.
Pewarisan budaya pada masyarakat modern berlangsung dengan sangat cepat. Kian kemari terjadi perubahan budaya yang sangat cepat.
Tipe masyarakat bercocok tanam ladang berubah cukup cepat menjadi bercocok tanam tetap, dan selanjutnya berubah cepat menjadi tipe
masyarakat kota dengan berbagai spesialialisasinya. Kota berubah dengan sangat cepat menjadi menjadi metropolitan dengan sistem informasinya
yang canggih. Hal ini menunjukkan terjadinya proses pewarisan budaya yang semakin cepat kian kemari. Penyebabnya adalah cepatnya pewarisan
budaya pada masyarakat modern adalah sarananya yang sangat canggih.
Perkembangan teknologi informasi yang canggih dewasa ini juga berpengaruh terhadap pewarisan budaya. Selain berdampak
positif juga negatif terhadap masyarakat terutama generasi muda. Coba diskusikan dengan teman-teman kalian dan berikan solusi
yang tepat supaya perkembangan Iptek tersebut tidak berdampak negatif terhadap masyarakat terutama generasi remaja sebagai
penerus dan pewaris budaya bangsa. Selain itu coba kalian berikan juga contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari kalian dalam
menghadapi perkembangan iptek.
Rangkuman
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa
110
masyarakat terdiri dari unsur-unsur kebudayaan yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat kesatuan. Secara garis besar,
unsur budaya dibagi menjadi tujuh yang dikenal dengan Universal Categories of Culture
yaitu peralatan dan teknologi. Dinamika kebudayaan terjadi sebagai akibat dari adanya
interaksi antarmanusia dan kelompok sehingga terjadilah proses saling mempengaruhi. Hal ini yang mendorong manusia selalu mengadakan
kerja sama dengan manusia lain atau kelompok lain sebagai bentuk adaptasi dalam menghadapi lingkungan sehingga keberlangsungan
hidup manusia tersebut dapat berjalan. Melalui berbagai proses kebudayaan seperti akulturasi, asimilasi atau difusi kebudayaan
mengalami perubahan. Ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya dinamika kebudayaan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah perubahan penduduk, penemuan baru, ideologi, dan invensi. Sedangkan faktor eksternal adalah lingkungan fisik dan
pengaruh kebudayaan lain.
Berbagai konflik yang terjadi di daerah merupakan fakta sejarah yang pernah ada di Indonesia akibat ketidakmampuan manajemen
dalam mengatur kemajemukan masyarakat Indonesia. Hal ini kemudian menimbulkan ancaman baru bagi terwujudnya integrasi
nasional yang memberikan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lepasnya Timor Timur dari
wilayah negara Indonesia adalah salah satu bukti ketidakmampuan bangsa ini dalam mengelola pluralitas bangsa. Berbagai perasaan
etnosentrisme dan primordialisme merupakan penghambat terjadinya integrasi nasional karena perasaan akan kebanggaan terhadap budaya
sendiri secara berlebihan sehingga merendahkan kebudayaan lain. Sebagai gantinya maka perlunya pengembangan kekuatan multietnik
yang tidak mengandung prasangka dan diskrimasi sehingga semua dapat berjalan dengan adil.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dinamika dan Pewarisan Budaya
111
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf