Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa
102
bertani maka anaknya juga akan pandai dalam bertani, bila ibunya suka membuat kerajinan tangan, maka anaknya juga akan rajin membuat
kerajinan tangan.
Lembaga-lembaga masyarakat tradisional juga merupakan sarana pewarisan budaya yang sangat penting. Contohnya adalah Desa, Marga,
dan Lembaga Keagamaan dan Paguyuban lainnya yang ada pada masyarakat. Peran penting lembaga-lembaga masyarakat dalam proses
pewarisan budaya, sangat nyata melalui penyelenggaraan adat-istiadat masyarakat, seperti nyadran, kenduren, resik desa, upacara perkawinan,
pesta panen, dan sebagainya.
Cerita-cerita rakyat juga merupakan sarana yang penting dalam proses pewarisan budaya dalam masyarakat. Setiap cerita rakyat memiliki
nilai pesan budaya yang adi luhung, yang bertujuan mewujudkan pribadi yang baik. Cerita-cerita rakyat ini diceritakan berulang-ulang dari generasi
ke generasi berikutnya, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial yang lebih luas, baik pada waktu bersantai maupun saat
serius. Cerita-cerita rakyat pada umumnya dikenal dengan mitos, legenda dan dongeng.
1. Mitos
Mitos adalah cerita tentang peristiwa-peristiwa semihistoris yang menerangkan masalah-masalah akhir kehidupan manusia. Setiap
masyarakat pasti memiliki mitos, mitos pada dasarnya bersifat religius, karena memberi rasio pada kepercayaan dan praktek keagamaan. Mitos
selalu bertemakan masalah pokok kehidupan manusia, seperti; dari mana asal manusia dan segala sesuatu yang ada di dunia ini; mengapa manusia
ada di bumi, dan kemana tujuan manusia? Mitos memberikan gambaran dan penjelasan tentang alam semesta yang teratur, yang merupakan latar
belakang perilaku yang teratur.
Berikut ini disajikan contoh mitos tentang asal mula segala sesuatu menurut alam pikiran suku Fon di Dahomey, Afrika Barat. “Pada asal
mulanya bintang-bintang kelihatan pada malam maupun siang hari. Bintang malam hari adalah anak-anak bulan, dan bintang siang hari anak-
anak matahari. Pada suatu hari bulan memberi tahu matahari bahwa anak- anak mereka ingin bersinar melebihi mereka. Untuk menghindarkan hal
itu mereka sepakat mengikat bintang itu dalam karung dan melemparkannya ke samudra. Matahari mengerjakan yang pertama, dan
membersihkan langit dari bintang-bintang siang hari. Akan tetapi, bulan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dinamika dan Pewarisan Budaya
103
yang busuk itu tidak memenuhi kewajibannya dan membiarkan semua anak-anaknya di langit malam. Anak-anak matahari menjadi ikan-ikan
yang berwarna cerah di samudra, dan sejak itu matahari menjadi bebuyutan bulan, yang dikejar-kejarnya untuk membalas dendam karena
kematian bintang-bintang di lautan”.
2. Legenda
Legenda adalah cerita semihistoris yang turun temurun dari zaman dahulu, yang menceritakan perbuatan-perbuatan pahlawan, perpindahan
penduduk dan pembentukan adat kebiasaan lokal. Legenda merupakan campuran antara realisme dan supernatural, perpaduan antara rasional
dan irrasional. Fungsi legenda adalah untuk menghibur dan memberi pelajaran serta membangkitkan atau menambahkan kebanggaan orang
terhadap keluarga, suku atau bangsanya.
Berikut ini disajikan contoh legenda pendek yang memberi pelajaran, milik orang Abenakis Barat, yang berada di bagian barat laut New
England, Quebec Selatan. “ini cerita tentang seorang anak laki-laki yang kesunyian yang biasanya berjalan-jalan ke tepi sungai di Odanak atau
turun bukit menuju kedua rawa di tempat itu. Ia biasanya mendengar orang memanggil namanya, tetapi kalau ia sampai di kolam rawa-rawa
itu, tidak ada orang yang kelihatan atau terdengar. Akan tetapi kalau ia berjalan pulang, ia mendengar namanya dipanggil-panggil lagi. Ketika ia
sedang duduk menunggu di tepi rawa datanglah seorang laki-laki yang bertanya kepadanya, mengapa ia menunggu? Ketika anak itu
menceritakan kepadanya, orang tua itu berkata bahwa hal yang sama terjadi pada zaman dahulu, apa yang didengarnya itu adalah makhluk
rawa dan menunjukkan rerumputan tinggi sebagai tempatnya bersembunyi; sesudah memanggil ia akan menenggelamkan diri di
belakang mereka, orang tua itu berkata makhluk itu hanya ingin menenggelamkan kamu. Kalau kamu pergi ke sana, kamu akan terbenam
di dalam lumpur. Lebih baik pulang saja”.
3. Dongeng