Sistem Budaya Sistem Sosial Artefak

Dinamika dan Pewarisan Budaya 51

a. Sistem Budaya

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks ide-ide, gagasan-gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya biasa disebut sistem budaya. Ini merupakan wujud ideal dari kebudayaan yang mempunyai ciri-ciri abstrak, tak dapat diraba, atau difoto. Misalnya sebuah hasil pemikiran yang tertuang dalam buku atau artikel maka keberadaan lokasi kebudayaan ideal ada pada buku atau artikel tersebut.

b. Sistem Sosial

Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, disebut sistem sosial. Terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, serta bergaul satu dengan lain menurut waktu dan pola tertentu berdasarkan adat tata kelakuan.

c. Artefak

Wujud kebudayaan sebagai benda- benda hasil karya manusia. Ini jelas sekali karena merupakan kebudayaan fisik, dapat terlihat, diraba seperti Candi Borobudur. Masyarakat dan kebudayaan memang tidak dapat dilepaskan tetapi dalam perkembangannya, kebudayaan yang ada di dalam masyarakat ada yang berdampak positif dan negatif. Coba diskusikan dan berikan solusi yang tepat supaya beberapa kebudayaan yang memiliki dampak yang negatif dan tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat tersebut dapat diarahkan supaya berdampak positif bagi masyarakat. Selain itu coba kalian praktikkan dan jalankan kebudayaan di daerah kalian yang berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: Indonesian Heritage 9 Gambar 2.3 Candi Borobudur. Candi merupakan salah satu kebudayaan yang berbentuk material yangmerupakan hasil karya manusia. Candi Borobudur merupakan salah satu tujuh keajaiban dunia yang sangat terkenal Analogi Budaya Coba kembangkan etos kerja dan orientasi kecakapan hidup pada diri kalian Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa 52

B. Unsur-unsur Budaya

Unit terkecil dari kebudayaan disebut unsur traits. Tetapi ada yang mengatakan bahwa traits itu dapat dibagi lagi menjadi unsur yang lebih kecil disebut items. Menurut Hoebel, unsur adalah suatu kesatuan corak perilaku yang dipelajari dan dianggap tak dapat diperkecil lagi atau produk nyata yang dihasilkan oleh perilaku tersebut. Setiap kebudayaan terdiri dari ribuan unsur. Misalnya saja kesenian karawitan apakah dapat disebut sebagai unsur kebudayaan? Bukan, karena kesenian karawitan merupakan sekumpulan unsur yang terdiri dari irama, alat-alat karawitan, lagu, lirik, dan lain-lain. Gabungan semua unsur itu akan membentuk kompleks kebudayaan yang merupakan sekelompok unsur budaya yang saling berhubungan. Kompleks kebudayaan terletak di tengah-tengah unsur dan lembaga. Ingatkah kalian apa yang dimaksud dengan lembaga sosial itu? Suatu lembaga sosial adalah serangkaian kompleks kebudayaan yang terpusat pada kegiatan yang penting. Beberapa kompleks kebudayaan merupakan bagian dari lembaga. Dari pemahaman konsep-konsep di atas maka dapat diurutkan bahwa dinamika kebudayaan dimulai dari items - traits - unsur - kompleks kebudayaan dan yang terakhir adalah lembaga sosial. Beberapa sarjana antropologi mencoba menjabarkan unsur-unsur budaya seperti yang tercantum dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekamto 1982, misalnya Melville J. Herskovits membagi unsur budaya menjadi 4 yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik. Bronislaw Malinoswky, membagi unsur budaya menjadi 4 juga yaitu: 1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya. 2. Organisasi ekonomi. 3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan. 4. Organisasi kekuatan. Menurut C. Kluckhon yang dikutip dari buku Koentjaraningrat 1999 membagi unsur kebudayaan menjadi tujuh yang terkenal dengan sebutan Universal Categories of Culture yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com