Suku bangsa Aceh Contoh-contoh Budaya Lokal

Kesamaan dan Keanekaragaman Budaya 7 Setiap suku bangsa memiliki budaya yang unik dan khas. Sekarang dapat kalian bayangkan betapa beraneka ragamnya budaya bangsa Indonesia. Berikut ini disarikan kehidupan beberapa suku bangsa Indonesia yang menggambarkan kebudayaan suku bangsa yang bersangkutan, dikutip dari buku Zulyani Hidayah 1999.

a. Suku bangsa Aceh

Suku bangsa Aceh merupakan hasil pembauran beberapa bangsa pendatang dengan beberapa suku bangsa asli di Sumatera, yaitu dari Arab, India, Persia, Turki, Melayu, Minangkabau, Nias, Jawa, dan lain-lain. Asimilasi suku bangsa Aceh dengan suku bangsa lain melahirkan suku bangsa baru, yaitu suku bangsa Aneuk Jame dan Singkil. Daerah yang didiami suku bangsa Aceh biasa disebut dengan Serambi Mekah karena Aceh adalah pintu gerbang pertama masuknya agama Islam ke Indonesia, yaitu sekitar abad ke 12 – 14 Masehi. Lebar 1964 membagi suku bangsa Aceh menjadi orang Aceh pegunungan ureung gunong dan orang Aceh daratan ureung baroh. Masyarakat Aceh sebagian besar hidup dari mata pencaharian bercocok tanam padi di sawah dan ladang. Sebagian ada pula yang berkebun kelapa, cengkeh, kopi, lada, kelapa sawit, dan lain-lain. Mereka yang bermukim di pesisir pantai atau sungai pada umumnya bekerja sebagai nelayan. Bahasa Aceh termasuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Aceh terdiri dari beberapa dialek, seperti dialek Pidie, Meulaboh, Matang, Aceh Besar dan Tunong. Bentuk kelompok kekerabatan yang utama dalam masyarakat Aceh adalah keluarga inti, karena umumnya anggota rumah tangga terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya saja. Prinsip garis keturunannya adalah bilineal. Kerabatan dari pihak ayah disebut wali atau biek, sedangkan kerabat dari ibu disebut karong atau koy. Bentuk pemukiman yang menjadi dasar kesatuan hidup komunalnya disebut gampong kampung atau desa yang umumnya terletak di pesisir dan dekat aliran sungai, selebihnya tersebar di daerah perbukitan, lembah, dan pinggir hutan. Di setiap gampong ada sebuah meunasah madrasah atau dayah pesantren dan meusegit masjid. Orang Aceh adalah penganut agama Islam yang taat. Meskipun begitu, di antara mereka ada yang masih menjalankan praktik kepercayaan animisme dan dinamisme. Kesenian Aceh banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Islam, namun telah dikembangkan dan disesuaikan dengan lingkungan sosial budaya Aceh sendiri. Seni kaligrafi Arab juga banyak berkembang di daerah ini, Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi Kontekstual XI SMAMA Program Bahasa 8 seperti terlihat pada berbagai ukiran dan pada relief masjid, rumah dan surau mereka. Seni tari yang terkenal dari Aceh adalah seudati, seudati inong dan seudati tunang.

b. Suku bangsa Baduy