Sistem reward dan punishment

98 Program yang ada sebenarnya saling berhubungan. Kita bisa lihat konsep Smart City, di dalamnya terbungkus program – program berbasis ICT seperti LAPOR, open data, dan Bandung Command Centre. Selain itu, LAPOR juga digunakan untuk memetakan permasalahan yang ada di Bandung. Smart city merupakan semacam prinsip Pak Ridwan Kamil untuk mewujudkan Kota Bandung berbasis ICT. Memang sejak awal pemerintahan Ridwan Kamil, beliau meminta semua dinas dan kantor kecamatan atau kelurahan di Kota Bandung untuk memiliki akun Twitter. Mereka diwajibkan berinteraksi dengan warga untuk menangani keluhan atau melaporkan pekerjaan yang sedang atau telah mereka lakukan. Untuk mempertegas penerapan program LAPOR, maka Ridwan Kamil mengeluarkan surat keputusan wali kota nomor 4801254-DISKOMINFO2015. Dengan adanya peraturan tersebut mempertegas bahwa Ridwan Kamil ingin membuat pelaksanaan pemerintahannya yang berbasis ICT. Beliau percaya bahwa dengan penerapan ICT dalam pemerintahannya akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

5.2.2.4 Sistem reward dan punishment

Dalam mendukung program LAPOR, Ridwan Kamil juga menggunakan sistem reward dan punishment yang diberikan kepada dinas atau lembaga dan juga tim pengelola LAPOR. 101 Pemberian reward dan punishment ditujukan untuk memacu pegawai pemerintahan agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam mengelola keluhan masyarakat sehingga program LAPOR tetap berada pada jalur yang benar dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Dengan 101 Analisis peneliti dari hasil wawancara dengan Tim Pengelola LAPOR Bandung pada hari Selasa 06 Oktober 2015 pukul 12.30. 99 demikian program ini dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya dan esensi dari program LAPOR pun tercapai. Berdasarkan statistik tindaklanjut laporan, sistem reward diberikan kepada dinas atau lembaga yang mampu menindaklanjuti laporan dengan batas waktu yang telah ditentukan. Bentuk dari reward tersebut berupa sertifikat penghargaan, namun reward yang diberikan tidak selalu berupa uang atau barang. Apresiasi dan pujian Ridwan Kamil terhadap SKPD terbaik terbukti mampu memberikan semangat dan dorongan yang lebih bagi para pegawai untuk terus bisa melayani masyarakat semaksimal mungkin. Selain SKPD Kota Bandung, sistem reward juga diberikan kepada tim pengelola LAPOR berupa sertifikat atau plakat bagi “employee of the month”. Salah satu indikator penilaian untuk mendapatkan reward untuk tim LAPOR yaitu jumlah statistik aduan yang mampu didisposisikan dan dituntaskan oleh admin. Mereka harus berlomba – lomba untuk bisa mendisposisikan laporan secepat mungkin. Kemudian punishment diberikan kepada dinas atau lembaga yang lamban dalam menanggapi aduan masyarakat. Punishment yang diberikan berupa rapor merah dan teguran lisan bagi SKPD yang tidak responsif pada kegiatan evaluasi. Melalui web LAPOR, masyarakat bisa melihat secara nyata terhadap penindaktegasan pegawai pemerintah yang melakukan pelanggaran aturan. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat pun dapat lebih meningkat dari adanya informasi tersebut sehingga meningkatkan peluang masyarakat untuk mau menggunakan program LAPOR. 100 Berikut bentuk punishment yang diberikan kepada pegawai pemerintahan yang tidak taat aturan: Gambar 5.2 Bentuk punishment 101 Dari penjelasan di atas menunjukkan bahwa Ridwan Kamil menerapkan sistem reward dan punishment bagi pegawai Kota Bandung sebagai salah satu cara untuk mendorong program LAPOR dapat berjalan efektif. Reward yang diberikan berupa apresiasi dan pemberian sertifikat, sedangkan punishment yang diberikan berupa teguran lisan dan rapor merah. Selain itu, masyarakat bisa melihat penindaklanjutan permasalahan mengenai pegawai yang tidak taat aturan 102 melalui program LAPOR sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat.

5.2.2.5 Pengetahuan dan kepribadian