Kolaborasi Keterlibatan Masyarakat Metode Penelitian

53

d. Kolaborasi

Definisi Teoritis Definisi Konseptual Alat Ukur 1. Kolaborasi didefinisikan sebagai keterlibatan individu-individu dalam upaya yang terkoordinasi untuk memecahkan masalah bersama- sama. Roschelle and Teasley, 2011 2. Kolaborasi mencerminkan upaya bersama oleh semua pemain didasarkan pada asumsi bahwa ada kepentingan politik yang sama yang dapat diwujudkan melalui tindakan kolektif. Tang, Thomas, dan Eran, 2008 3. Kolaborasi dipengaruhi dengan adanya pembelajaran, pengalaman bersama, saling penyesuaian dan membangun konsensus dan hubungan kepercayaan . Sharon dan Ophelia, 2008 1. Kerjasama antara Pemkot Bandung dengan sektor privat, LSM dan pemerintah pusat dalam memantau pembangunan, dan pelayanan Kota Bandung. 2. Tindakan kolektif yang dilakukan sektor privat, LSM dan Pemkot Bandung yang didasarkan karena adanya kepentingan politik yang sama. 3. Membangun konsensus dan hubungan kepercayaan antara sektor privat, LSM, dan Pemkot Bandung. 1. Adanya kerjasama Pemkot Bandung dengan sektor swasta, LSM, dan pemerintah pusat terkait program LAPOR. 54

e. Keterlibatan Masyarakat

Definisi Teoritis Definisi Konseptual Alat Ukur 1. Keterlibatan masyarakat berarti bekerja untuk membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat sipil dan mengembangkan kombinasi pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan motivasi untuk membuat perbedaan tersebut. Thomas Ehrlich, 2010 2. Keterlibatan masyarakat dapat dipahami sebagai adanya pengetahuan, diskusi, dan minat dalam urusan publik serta partisipasi langsung dari masyarakat. Norris, 2010 1. Masyarakat memiliki keterampilan, pengetahuan, dan motivasi dalam memberikan pengaduan melalui program LAPOR. 2. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pembangunan dan pelayanan publik melalui program LAPOR 1. Adanya motivasi masyarakat dalam menyalurkan aspirasi pengaduan melalui LAPOR. 2. Adanya kepedulian dan pengetahuan masyarakat terhadap permasalahan di lingkungannya. 3. Adanya sosialisasi dari Tim LAPOR dalam memperkenalkan program kepada masyarakat. 4. Adanya keinginan masyarakat dalam memberitahu program LAPOR kepada orang lain. 5. Meningkatnya jumlah user keseluruhan pengguna LAPOR. 55 Hubungan pemerintah dan masyarakat yang lebih baik Definisi Teoritis Definisi Konseptual Alat Ukur 1. E-government mampu mengubah hubungan dengan masyarakat, sektor swasta dan pemerintah lainnya sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan warga, meningkatkan pelayanan, memperkuat akuntabilitas, meningkatkan transparansi, atau meningkatkan efisiensi pemerintah. World Bank, 2001 2. E-government memungkinkan pemerintah untuk berbicara, mendengarkan, berhubungan, dan berkomunikasi dengan warganya terus menerus, yang pada akhirnya dapat meningkatkan akuntabilitas, demokrasi, dan pelayanan publik yang ada. Valentina, 2004 Melalui program LAPOR, hubungan pemerintah dan masyarakat dapat ditingkatkan melalui kemudahan interaksi masyarakat dengan pemerintah melalui fitur- fitur yang tersedia. Dengan dimudahkannya masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah, hubungan keduanya pun semakin baik melalui adanya peningkatan transparansi, akuntabilitas pemerintah, serta kepercayaan masyarakat. 1. Meningkatnya akuntabilitas pemerintah dalam mengelola laporan masyarakat monitoring, sistem reward dan punishment dan website. 2. Adanya peningkatan transparansi pemerintah dalam mengelola laporan masyarakat melalui pemberitahuan tindaklanjut pada website. 3. Adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah transparansi pemerintah dan tindaklanjut yang diberikan. 56

3.5 Sumber Data