Pemantauan rutin Pemberian motivasi atau arahan

95 program LAPOR dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan yang berarti.

5.2.2.1 Pemantauan rutin

Pemantauan terhadap program LAPOR rutin di lakukan oleh Ridwan Kamil untuk memastikan kesesuaian antara tujuan yang ingin dicapai dan realita yang ada di lapangan saat ini. Setiap minggu diadakan rapat pimpinan yang dihadiri oleh ketua atau kepala dinas dan lembaga di Kota Bandung. Salah satu topik yang selalu dibahas pada pertemuan tersebut ialah perkembangan program LAPOR. Pada rapat itu Ridwan Kamil memantau dinas atau lembaga mana saja yang belum menindaklanjuti keluhan dari masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh IP berikut ini: 93 Monitoring dilakukan oleh Ridwan Kamil setiap minggunya pada rapat pimpinan yang dihadiri oleh kepala dinas dan instansi se-Kota Bandung. Pada rapat itu selalu ada pembahasan soal LAPOR. Mana saja dinas yang belum mem-follow up laporan, kemudian melihat apa saja bidang yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat, dll. Selain melalui rapat, Ridwan Kamil juga memiliki ID atau akun sendiri di dalam program LAPOR. Jadi, dia bisa kapan pun memantau keluhan masyarakat yang masuk. Bahkan terkadang dia sendiri yang mendisposisikan secara langsung laporan tersebut. Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa Ridwan Kamil melakukan pemantauan secara rutin terhadap jalannya program LAPOR, baik itu melalui rapat pimpinan maupun melalui akun pribadinya. Dengan adanya pemantauan yang dilakukan oleh Ridwan Kamil sangat memengaruhi tingkat responsivitas 93 Hasil wawancara dengan IP sebagai Tim Pengelola LAPOR Bandung pada hari Kamis 01 Oktober 2015 pukul 11.30 96 dinas dan lembaga Kota Bandung dalam menuntaskan permasalahan warga yang masuk ke program LAPOR. Hal ini sesuai dengan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yaitu fungsi pengawasan terhadap kinerja para pegawainya. 94

5.2.2.2 Pemberian motivasi atau arahan

Pemberian motivasi dan arahan dari atasan kepada bawahan terbukti mampu memengaruhi semangat dan kinerja dari para pegawai. 95 Sebagai pejabat tertinggi di Kota Bandung, Ridwan Kamil masih menyempatkan diri untuk memberikan motivasi dan arahan kepada tim pengelola LAPOR dalam menjalankan tugasnya. Seperti yang dikatakan oleh TL berikut ini: 96 Motivasi dan arahan pernah saya dan teman-teman dapatkan dari Ridwan Kamil secara langsung. Walaupun tidak sering, namun pesan dan kehadiran beliau memengaruhi semangat dan motivasi saya pribadi dalam bekerja. Beliau mengatakan bahwa para pegawai jangan sungkan untuk terus belajar, karena pegawai Pemkot harus familiar dengan teknologi. Selain itu, beliau juga menekankan kepada para pegawai untuk selalu menanamkan kesadaran bahwa kita bekerja sebagai pegawai sipil harus mengabdi kepada masyarakat sebaik mungkin, agar masyarakat bisa senang dan puas dengan kinerja kita. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa dengan adanya pemberian motivasi dan arahan yang diberikan oleh Ridwan Kamil kepada tim pengelola LAPOR, secara tidak langsung berpengaruh terhadap semangat dan kemauan 94 Gibson dalam Arief Dwi Sulistya, Profesionalisme Aparatur Pemerintah: Studi Kasus Responsivitas dan Inovasi Aparatur di Kec. Sumber Kab. Rembang, Semarang: Universitas Diponegoro, 2008. 95 Analisis peneliti dari hasil wawancara dengan Tim Pengelola LAPOR Bandung pada hari Selasa 06 Oktober 2015 pukul 12.00. 96 Hasil wawancara dengan TL sebagai Tim Pengelola LAPOR Bandung pada hari Rabu 21 Oktober 2015 pukul 12.15. 97 untuk bekerja lebih baik lagi dalam menangani aduan masyarakat. Para pegawai merasa bahwa kewajibannya sebagai pelayan masyarakat perlu mengeluarkan kinerja yang semaksimal mungkin untuk mengatasi segala permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat.

5.2.2.3 Kebijakan pendukung program LAPOR